Selasa, 24 Desember 2019

Aksi Bersih Pantai Petugas Pelabuhan Lhokseumawe

Menjaga kebersihan pantai adalah tanggung jawab semua orang. Petugas pelabuhan di Lhokseumawe, Aceh pun membersihkan pantai di sana.

Puluhan petugas dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Lhokseumawe bersama instansi lainnya melakukan aksi bersih-bersih pantai dan laut di Kawasan KP3, Pusong Baru, Lhokseumawe, Aceh. Gerakan ini dilakukan serentak diseluruh Indonesia untuk mengajak masyarakat merawat kawasan pesisir dalam Hari Perhubungan Nasional dan juga memecahkan rekor MURI.

"Gerakan ini merupakan bentuk kepedulian kita dalam menjaga lingkungan pesisir pantai dari berbagai jenis sampah. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari peringatan Hari Perhubungan Nasional,"kata Kepala KSOP Kelas IV Lhokseumawe, Azwar kepada wartawan, Kamis (12/9/2019).

Azwar juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh pelabuhan Indonesia. Aksi bersih-bersih ini nanti akan menambah catatan rekor di Museum Rekor Indonesia.

"Hari ini, Dirjen Perhubungan Laut melakukannya secara serentak di 260 pelabuhan seluruh nusantara dan akan tercatat dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai aksi membersihkan laut serentak di pelabuhan terbanyak," ujarnya.

Azwar menambahkan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pentingnya lingkungan bersih dari berbagai sampah. Serta mampu menurunkan peringkat Indonesia sebagai penghasil sampah laut kedua di dunia.

"Pesan Bapak Menteri Perhubungan, sudah saatnya mengubah pola pikir yang tadinya menganggap laut adalah halaman belakang rumah, menjadi halaman depan rumah kita yang bersih dan indah. Ini Komitmen dari masyarakat laut Indonesia untuk membersihkan laut yang bisa memberikan inspirasi bagi kita dan wisatwan yang datang ke Indonesia," tambah Azwar.

Kupang Punya Gua Ajaib Berair Sejernih Kristal

Kalau liburan ke Kupang, kamu harus datang ke gua ini. Namanya Gua Kristal, gua dengan kolam air jernih sebening kristal. Lihat yuk!

Beberapa waktu lalu detikcom bersama Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub datang ke Kupang di NTT. Kami pun berkunjung ke salah satu tempat wisata di Kupang yang hits di sana, namanya Gua Kristal.

Sesuai dengan namanya, gua ini memiliki kolam dengan airnya yang super jernih dan segar. Pantulan air saat disinari cahaya benar-benar seperti kristal.

Gua Kristal berada di Desa Solok, Kupang Barat. Jika ditempuh dari pusat kota memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan roda empat. Untuk masuk ke dalam kawasan gua, traveler harus jalan kaki sekitar 400 meter menuju lahan pertanian warga.

Jangan traveler bayangkan gua ini berada di atas bukit dan harus trekking dahulu. Gua ini berlokasi di kawasan perumahan warga kok, tepatnya di salah satu lahan pertanian warga bernama Yanto.

"Wisatawan yang ingin datang ke gua bisa menelepon saya terlebih dahulu. Nomor teleponnya bisa lihat di papan yang ada di pagar kawasan gua," ungkap Yanto kepada detikcom dan romobongan.

Yanto pun menjelaskan bahwa dia adalah pengelola sekaligus pemilik dari Gua Kristal ini. Dia adalah generasi ke-7 yang mengelola kawasan gua.

"Gua ini ditemukan oleh nenek moyang saya. Saya adalah generasi ketujuh yang mengelola lahan ini. Gua Kristal telah ada cukup lama, namun dikenal publik semenjak tahun 1999," jelasnya.

Untuk bisa melihat kejernihan air di Gua Kristal traveler harus memnuruni gua terlebih dahulu. Tidak jauh kok, sekitar 10 meter dari bibir gua.

Traveler Ini Kunjungi 15.000 Kedai Starbucks di Dunia, Ini Akibatnya

 Traveler ini telah mengunjungi sebanyak 15.000 kedai Starbucks di dunia dalam 22 tahun belakangan. Apa efeknya?

Dilansir CNN, Jumat (13/9/2019), traveler pria bernama asli Winter mengaku telah mengunjungi setidaknya 15.061 lokasi kedai Starbucks https://www.detik.com/tag/starbucks/ di empat benua sejak 1997, katanya. Awalnya dia mencari espresso dan itu adalah jalan baginya keliling dunia.

"Saya menyebutnya hobi yang ekstrem," katanya kepada CNN.

Winter memulai misinya 22 tahun yang lalu dari sebuah kedai Starbucks di Plano, Texas. Hanya ada sekitar 1.500 kedai di AS saat itu, dan dia pikir dia bisa mengunjunginya semua.

Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, begitu juga dengan panjangnya musim dingin, kedai Starbucks ke-30.000 pun dibuka di Shenzhen, China. Itu bikin Winter semakin sulit untuk nongkrong di kedai baru sementara ia masih suka ke salah satunya.

Dia biasanya meminta setetes sampel kopi ke mana pun dia pergi. Jika kedai itu tidak memilikinya, dia akan membeli espresso.

Setelahnya, ia akan mengambil beberapa foto, menambahkannya ke situs webnya dan pergi mengunjungi yang lain. Dia mengulangi itu sebanyak lebih dari 15.000 kali, dan ternyata baru setengah jalan.

Dia selalu berkunjung ke kedai Starbukcs tiap akhir pekan dan menamainya 'Starbucking'. Ia sangat semangat berkendara ratusan kilometer untuk mengunjungi kedai baru atau terbang ke negara lain, termasuk Denmark dan Qatar hanya untuk melihat bagaimana mereka membuatnya.

Tapi, kini pencariannya terasa sedikit membosankan dan langkahnya melambat. Dia harus merawat ibunya yang sakit di Panama dari uang yang diperoleh sebagai programer komputer kontrak.

Dia merasa agak muak dengan kopi. Mengunjungi setiap kedai Starbucks di berbagai negara memang membutuhkan dedikasi, kesabaran dan memang pecandu kafein.

Setelah meminum kopi bernama Pike Place dan Verona selama 22 tahun, ia bisa dibilang bosan dengan hal itu. Dia bahkan belum mencoba semua menunya.

"Sulit berbicara tentang minuman favorit dari Starbucks karena saya tidak menikmati rasa Starbucks lagi," katanya.

Starbucks Plano adalah rumah kedua di mana dia bisa bertemu teman-teman sesamanya. Meski sulit berteman, bertemu sesama pecinta kopi di berbagai benua memberinya koneksi itu.

"Starbucks memberi saya lingkaran pertemanan pertama yang besar," katanya.

Dia tahu bahwa secara teknis tidak mungkin mengunjungi setiap kedai tapi tetap ingin mencapainya. "Aku tidak melihatnya sebagai pekerjaan. Aku melihatnya sebagai tujuan," katanya.

Aksi Bersih Pantai Petugas Pelabuhan Lhokseumawe

Menjaga kebersihan pantai adalah tanggung jawab semua orang. Petugas pelabuhan di Lhokseumawe, Aceh pun membersihkan pantai di sana.

Puluhan petugas dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Lhokseumawe bersama instansi lainnya melakukan aksi bersih-bersih pantai dan laut di Kawasan KP3, Pusong Baru, Lhokseumawe, Aceh. Gerakan ini dilakukan serentak diseluruh Indonesia untuk mengajak masyarakat merawat kawasan pesisir dalam Hari Perhubungan Nasional dan juga memecahkan rekor MURI.

"Gerakan ini merupakan bentuk kepedulian kita dalam menjaga lingkungan pesisir pantai dari berbagai jenis sampah. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari peringatan Hari Perhubungan Nasional,"kata Kepala KSOP Kelas IV Lhokseumawe, Azwar kepada wartawan, Kamis (12/9/2019).

Azwar juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh pelabuhan Indonesia. Aksi bersih-bersih ini nanti akan menambah catatan rekor di Museum Rekor Indonesia.

"Hari ini, Dirjen Perhubungan Laut melakukannya secara serentak di 260 pelabuhan seluruh nusantara dan akan tercatat dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai aksi membersihkan laut serentak di pelabuhan terbanyak," ujarnya.

Azwar menambahkan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pentingnya lingkungan bersih dari berbagai sampah. Serta mampu menurunkan peringkat Indonesia sebagai penghasil sampah laut kedua di dunia.

"Pesan Bapak Menteri Perhubungan, sudah saatnya mengubah pola pikir yang tadinya menganggap laut adalah halaman belakang rumah, menjadi halaman depan rumah kita yang bersih dan indah. Ini Komitmen dari masyarakat laut Indonesia untuk membersihkan laut yang bisa memberikan inspirasi bagi kita dan wisatwan yang datang ke Indonesia," tambah Azwar.