Menjaga kebersihan pantai adalah tanggung jawab semua orang. Petugas pelabuhan di Lhokseumawe, Aceh pun membersihkan pantai di sana.
Puluhan petugas dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Lhokseumawe bersama instansi lainnya melakukan aksi bersih-bersih pantai dan laut di Kawasan KP3, Pusong Baru, Lhokseumawe, Aceh. Gerakan ini dilakukan serentak diseluruh Indonesia untuk mengajak masyarakat merawat kawasan pesisir dalam Hari Perhubungan Nasional dan juga memecahkan rekor MURI.
"Gerakan ini merupakan bentuk kepedulian kita dalam menjaga lingkungan pesisir pantai dari berbagai jenis sampah. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari peringatan Hari Perhubungan Nasional,"kata Kepala KSOP Kelas IV Lhokseumawe, Azwar kepada wartawan, Kamis (12/9/2019).
Azwar juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh pelabuhan Indonesia. Aksi bersih-bersih ini nanti akan menambah catatan rekor di Museum Rekor Indonesia.
"Hari ini, Dirjen Perhubungan Laut melakukannya secara serentak di 260 pelabuhan seluruh nusantara dan akan tercatat dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai aksi membersihkan laut serentak di pelabuhan terbanyak," ujarnya.
Azwar menambahkan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pentingnya lingkungan bersih dari berbagai sampah. Serta mampu menurunkan peringkat Indonesia sebagai penghasil sampah laut kedua di dunia.
"Pesan Bapak Menteri Perhubungan, sudah saatnya mengubah pola pikir yang tadinya menganggap laut adalah halaman belakang rumah, menjadi halaman depan rumah kita yang bersih dan indah. Ini Komitmen dari masyarakat laut Indonesia untuk membersihkan laut yang bisa memberikan inspirasi bagi kita dan wisatwan yang datang ke Indonesia," tambah Azwar.
Kupang Punya Gua Ajaib Berair Sejernih Kristal
Kalau liburan ke Kupang, kamu harus datang ke gua ini. Namanya Gua Kristal, gua dengan kolam air jernih sebening kristal. Lihat yuk!
Beberapa waktu lalu detikcom bersama Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub datang ke Kupang di NTT. Kami pun berkunjung ke salah satu tempat wisata di Kupang yang hits di sana, namanya Gua Kristal.
Sesuai dengan namanya, gua ini memiliki kolam dengan airnya yang super jernih dan segar. Pantulan air saat disinari cahaya benar-benar seperti kristal.
Gua Kristal berada di Desa Solok, Kupang Barat. Jika ditempuh dari pusat kota memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan roda empat. Untuk masuk ke dalam kawasan gua, traveler harus jalan kaki sekitar 400 meter menuju lahan pertanian warga.
Jangan traveler bayangkan gua ini berada di atas bukit dan harus trekking dahulu. Gua ini berlokasi di kawasan perumahan warga kok, tepatnya di salah satu lahan pertanian warga bernama Yanto.
"Wisatawan yang ingin datang ke gua bisa menelepon saya terlebih dahulu. Nomor teleponnya bisa lihat di papan yang ada di pagar kawasan gua," ungkap Yanto kepada detikcom dan romobongan.
Yanto pun menjelaskan bahwa dia adalah pengelola sekaligus pemilik dari Gua Kristal ini. Dia adalah generasi ke-7 yang mengelola kawasan gua.
"Gua ini ditemukan oleh nenek moyang saya. Saya adalah generasi ketujuh yang mengelola lahan ini. Gua Kristal telah ada cukup lama, namun dikenal publik semenjak tahun 1999," jelasnya.
Untuk bisa melihat kejernihan air di Gua Kristal traveler harus memnuruni gua terlebih dahulu. Tidak jauh kok, sekitar 10 meter dari bibir gua.