Tak sedikit kota di Asia yang menjadi primadona di kalangan traveler. Ubud di Bali pun berhasil masuk jadi yang terbaik ketiga di Asia.
Menyebut nama Ubud di Bali, tentunya sudah begitu populer di dalam dan luar negeri. Yang terbaru, nama Ubud berhasil masuk sebagai kota terbaik ketiga di Asia oleh majalah asing Travel + Leisure.
Dilihat detikcom dari situs resminya, Senin (15/7/2019), setiap tahun majalah Travel + Leisure memang rutin mengeluarkan peringkat destinasi favorit wisatawan lewat survei World's Best Awards.
Dalam survei tersebut, Ubud pun bercokol di peringkat tiga dengan skor 89,08. Sedangkan peringkat kedua kota terbaik di Asia diraih oleh Chiang Mai (Thailand) dan Hoi An (Vietnam) di peringkat pertama.
Sedangkan di peringkat dunia, Ubud pun berhasil masuk ke peringkat lima belas kota terbaik di dunia. Prestasi yang cukup membanggakan.
Dijelaskan, bahwa tak sedikit yang memilih Ubud karena menyukai suasana pedesaan dan sejumlah pura yang menghiasinya. Budaya Hindu Bali yang kental juga membuat Ubud kian nyaman dikunjungi
Girangnya Dani Alves Main ke Kebun Binatang di Bali
Dani Alves akhirnya memposting foto liburan di Bali lewat media sosialnya. Dia terlihat girang bermain di kebun binatang.
Sejak Sabtu (13/7) kemarin, Dani Alves diketahui tiba di Bali bersama sang istri, Joana Sanz. Pesepakbola Brasil tersebut liburan ke Bali untuk berbulan madu.
Lewat Instagram pribadinya, danialves seperti dilihat detikcom pada Senin (15/7/2019), Dani Alves memposting foto-foto di Bali. Dia bermain di suatu kebun binatang di kawasan Gianyar.
Dari postingan fotonya, terlihat Dani Alves sangat girang dan berpose dengan gaya-gaya kocak. Dia terlihat mendorong gajah, sampai meletakan kepala di mulut buaya. Eits, tapi itu cuma patung saja ya!
Bek kanan yang baru saja mengantar Brasil juara Copa America 2019 itu, juga asyik berinteraksi dengan gajah, berfoto dengan orangutan dan memotret harimau. Tampaknya, Dani Alves ingin senang-senang dulu sebelum menentukan nasib mau berlabuh ke klub mana setelah kontraknya di PSG habis.
Rasis Pada Pria Muslim, Dua Wanita Dikeluarkan Dari Pesawat
Dua wanita dikeluarkan dari pesawat Thomas Cook. Gara-garanya, mereka rasis kepada pria Muslim yang berpakaian gamis.
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Senin (15/7/2019) maskapai Thomas Cook dengan rute Dalaman (Turki) ke London (Inggris) mengalami delay selama 70 menit. Sebabnya, ada dua penumpang wanita yang bikin masalah.
Dua orang wanita yang diperkirakan berusia 30-an tahun melakukan tindakan rasis pada tiga pria Muslim yang berpakaian gamis. Mereka menyebut pria tersebut sebagai teroris!
Pihak awak kabin mencoba menenangkan. Tapi malah, dua wanita tersebut justru meminta awak kabin untuk menurunkan tiga pria Muslim karena disebut menjijikan.
Mereka terus berkata kasar, hingga akhirnya para penumpang lain marah. Seorang penumpang, Mario Van Poppel menceritakan bahwa aksi dua wanita itu sangat tidak beradab.
"Mereka (dua wanita itu) menolak terbang karena ada pria bergamis dan berjanggut. Mereka sungguh rasis dan gila, membuat semua penumpang lain marah," ujarnya.
Penumpang lain, Shanea Kerry juga menyebut apa yang dilakukan dua wanita tersebut sungguh keterlaluan. Bahkan, sampai ada penumpang lain yang menangis karena tindakan rasisnya.
Akhirnya, dua wanita itu diturunkan dari pesawat karena dinilai mengganggu kenyamanan dan keamanan di dalam pesawat. Pihak kepolisian sampai turun tangan.
"Dua penumpang dalam penerbangan MT105 dari Dalaman ke Manchester dikeluarkan dari pesawat oleh polisi menyusul perilaku ofensif. Keselamatan pelanggan dan kru kami selalu menjadi prioritas utama dan kami tidak menerima perilaku seperti itu di pesawat kami. Kami mohon maaf kepada pelanggan atas keterlambatan penerbangan," tulis pernyataan maskapai Thomas Cook.
