Rabu, 15 Januari 2020

Ini Keseruan d'Traveler Keliling Museum MACAN

 Siang ini para d'Traveler keliling Museum MACAN. Ragam karya seni pun membuat mereka terpakau.

detikTravel bersama Museum MACAN mengadakan Piknik detikcom dengan tajuk 'Halal Bihalal Sambil Jelajah Museum MACAN' pada hari ini, Minggu (7/7/2019) bersama komunitas d'Traveler. Memasuki kegiatan puncak, para peserta pun semangat.

d'Traveler pun mengunjungi instalasi Dunia Dalam Berita. Pameran ini memperlihatkan bagaimana media menjembatani perubahan politik dan seni budaya di Indonesia.

"Karya yang ada di Dunia Dalam Berita' menyampaikan bahwa media masa menjembatani perubahan politik dan seni di Indonesia, semenjak dari Orde Baru, reformasi hingga sekarang. Ada 10 seniman berpartisipasi di sini," ungkap Dude, guide Museum MACAN.

Para peserta pun diajak berkeliling melihat ragam seni karya dari 10 seniman. Ada lukisan, ada potret, instalasi toilet duduk dan masih banyak lagi.

Hesti, salah satu peserta Piknik mengaku kagum dan dibuat takjub oleh karya seni di Museum MACAN. Juga banyak spot instagramable.

"Saya baru perdana kali ke sini dan dibuat takjub. Karya seni di sini banyak yang unik. Juga untuk berburu foto bagus. Tempatnya instagramable," ungkap Hesti.

Hal yang sama juga diungkapkan Alan. Dia juga kagum dan senang melihat karya seni di instalasi 'Dunia Dalam Berita'.

"Karya seni di sini luar biasa. Saya pertama kali ke museum ini dan dibuat kagum. Banyak karya menarik seperti kloset yang di dalamnya ada gambar, mengkritik politisi dan lainnya. Wawasan saya jadi terbuka," kata Alan.

Para d'Traveler tidak hanya berkeliling dan melihat karya seni saja. Para pengunjung juga berfoto-foto ria. 

Asyiknya Liburan Bareng Keluarga di BYMS 2019 Cimahi

Di Indonesia, ada banyak sekali destinasi seru untuk liburan bersama keluarga, baik itu mengunjungi taman rekreasi, menikmati pemandangan atau melihat sunset di pantai. Tapi semua itu sudah biasa. Kalau mau yang beda cobalah kunjungi Blue Core Yamaha Motor Show (BYMS) 2019.

Event tahunan motor berteknologi tinggi dari Yamaha ini tidak hanya menyajikan konten seputar kendaraan saja, tetapi banyak atraksi dan kegiatan yang cocok dan mengedukasi bagi anak-anak dan orang dewasa. Sehingga sangat cocok untuk liburan bareng keluarga.

Chief Yamaha Jawa Barat Johannes BMS mengatakan, Blue Core Yamaha Motor Show ini dibuat dengan konsep pesta rakyat. Diharapkan acara ini bisa lebih mendekatkan Yamaha dengan masyarakat khususnya masyarakat Cimahi, Bandung ini.

"Yamaha mempersembahkan BYMS dengan konsep pesta rakyat untuk warga Jawa Barat dengan berbagai rangkaian acara seperti karnaval bermain anak, festival kuliner, lomba mewarnai untuk anak dan juga perlombaan futsal antar sekolah," ujar Johannes, di Lapangan Brigif Cimahi Bandung, Minggu (7/6/2019).

Ada apa saja di BYMS Cimahi ini, berikut daftarnya.

1. Karnaval Bermain Anak

Ada berbagai taman Istana Rumah Balon, sehingga si anak bisa bermain seluncuran dan melompat tanpa khawatir terluka karena tempatnya sangat aman. Dan pastinya taman bermain ini gratis.

2. Lomba Antar Sekolah

Di BYMS Cimahi ini juga, banyak sekali perlombaan yang dihadirkan. Di antaranya lomba mewarnai bagi anak lomba futsal, lomba memasak dan juga lomba servis motor bagi siswa SMK. Selain menghibur tentunya acara ini memberikan edukasi yang baik, peserta juga bisa mendapatkan kesempatan berbagai hadiah menarik dari Yamaha.

3. Festival Kuliner

Pengunjung yang hadir juga bisa menikmati berbagai kuliner terbaik khas Bandung. Seperti Addict Tea, Cekeran Midun, Pav (Pizza Ala Ve Kitchen), Ayam Goreng Sambal Jontor Mekarwangi, Pisang Nugget Banagetz dan berbagai kuliner lainnya yang pastinya sangat memanjakan lidah pengunjung.

Festival kuliner ini juga terlihat lebih ramai dari Event BYMS sebelumnya. Banyak pengunjung yang antusias mencoba mencicipi berbagai makanan dan minuman yang tersedia. Dan pastinya produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik dan aman untuk dimakan bersama keluarga anda.

Sawahlunto Jadi Warisan Dunia, Indonesia Makin Pede Datangkan Wisman (2)

"Sampai pada akhirnya muncul usulan agar memperluas tema nominasi untuk memperkuat Nilai Universal Luar Biasa (Outstanding Universal Value)," kata Nadjamuddin dalam keterangannya, Minggu (7/7/2019).

Menurutnya, perluasan tema nominasi ini berimplikasi pada perluasan wilayah nominasi dengan menggabungkan beberapa kota atau kabupaten, yaitu Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat ke dalam satu wilayah nominasi yaitu "Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto".

"Adapun pengajuan kriteria 'Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto' yang menjadi Nilai Universal Luar Biasa (Outstanding Universal Value) adalah kritera dua dan empat," tambah Nadjamuddin.

Kriteria dua adalah tentang adanya pertukaran penting dalam nilai-nilai kemanusiaan sepanjang masa atau dalam lingkup kawasan budaya, perkembangan arsitektur dan teknologi, seni monumental, perencanaan kota, dan desain lanskap. Sedangkan kriteria empat adalah tentang contoh luar biasa dari tipe bangunan, karya arsitektur dan kombinasi teknologi atau lanskap yang menggambarkan tahapan penting dalam sejarah manusia.

Nadjamuddin mengatakan dalam keterkaitannya dengan kriteria dua, keunikan tambang Ombilin itu menunjukkan adanya pertukaran informasi dan teknologi lokal dengan teknologi Eropa terkait dengan eksploitasi batu bara di masa akhir abad ke-19 sampai dengan masa awal abad ke-20 di dunia, khususnya di Asia Tenggara.

"Dalam hal ini, keunikan tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto menunjukkan contoh rangkaian kombinasi teknologi dalam suatu lanskap kota pertambangan yang dirancang untuk efisiensi sejak tahap ekstraksi batubara, pengolahan, dan transportasi. Sebagaimana yang ditunjukkan dalam organisasi perusahaan, pembagian pekerja, sekolah pertambangan, dan penataan kota pertambangan yang dihuni oleh sekitar 7.000 penduduk," paparnya.

Nadjamuddin juga menambahkan bahwa pengajuan draf awal dokumen nominasi dengan perubahan nama usulan menjadi "Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto" ke pusat warisan dunia UNESCO dilakukan pada 30 September 2016. Hal itu kemudian dilanjutkan dengan revisi berulang kali sehingga sampai dengan pengiriman naskah nominasi final pada akhir Januari 2018.

"Naskah tersebut akhirnya dinyatakan lengkap dan selanjutnya dievaluasi kelayakannya menjadi warisan dunia oleh ICOMOS. ICOMOS merupakan Badan Penasehat Pusat Warisan Dunia UNESCO kategori budaya," ujarnya.

Tahap evaluasi tersebut melalui beberapa tahap. Mulai dari evaluasi lapangan, permintaan dokumen informasi tambahan yang pertama, wawancara telekonferensi, dan permintaan dokumen informasi tambahan yang kedua. Setelah hasil evaluasi ICOMOS terbit, maka muncul permintaan baru agar Pemerintah Indonesia memeriksa hasil rekomendasi ICOMOS tersebut dan mengirimkan informasi kesalahan faktual dari hasil rekomendasi tersebut ke UNESCO.

"Ada beberapa catatan yang harus diselesaikan sebelum batas waktu 1 Desember 2021. Setelah penetapan status Warisan Dunia UNESCO, diharapkan semua pihak terkait 'Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto' dapat bekerja sama untuk tetap mempertahankan status warisan dunia UNESCO," harap dia.