Selasa, 21 Januari 2020

Menginap di Tengah Padang Garam Maha Luas

Kamu nggak salah baca. Di Bolivia, ada penginapan yang letaknya ada di padang garam yang sangat luas. Padang garam ya, bukan padang pasir.

Inilah Salar de Uyuni, sebuah tempat yang semua datarannya dipenuhi oleh garam. Lokasinya mulai dari Desa Uyuni dan menutup perjalanan di San Pedro de Atacama di perbatasan Bolivia dan Chile.

Sebenarnya, Salar de Uyuni adalah salah satu bagian dari Danau Michin, yang merupakan danau besar zaman prasejarah. Kemudian, danau ini mengering dan tersisa garam-garamnya dari bawah permukaanya yang merupakan air garam jenuh.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (14/6/2019) bahkan Salar de Uyuni juga jadi tempat syuting film Star Wars: The Last Jedi. Di tengah fenomena unik tersebut, ada resor yang menawarkan pengalaman menginap yang unik. Yakni penginapan berbentuk tenda bernama Kachi Lodge.

Kachi Lodge merupakan resor di tengah Salar de Uyuni dengan sejumlah fasilitas mumpuni. Bentuk penginapannya pun mirip seperti kubah, dengan jendela terpal transparan yang menghadap langsung ke lembah garam.

Kachi Lodge juga memberikan cita rasa lokal melalui kuliner dan pelayanannya. Selain itu, karena letaknya berada di 12 ribu kaki di atas permukaan laut, mereka juga menjaga lingkungan dengan menggunakan energi yang ramah alam.

Meski penginapan di dalam tenda sederhana, fasilitasnya cukup mewah dan nyaman. Suasana dan interior yang digunakan pun nyaman dengan kasur, kursi dan sofa yang empuk. Cocok banget, buat kamu yang ingin camping dengan suasana berbeda.

Bahkan, Kachi Lodge juga menyediakan teleskop untuk menambah pengalaman seru di malam hari. Pengunjung juga bisa melihat lautan bintang di langit saat malam hari menjelang. Seru banget!

Traveler juga bisa bersepeda mengitari lembah garam, mendaki gunung, sampai berkunjung ke pulau yang ditutup kaktus. Berbagai atraksi ditawarkan di sini.

Namun, biaya yang dikeluarkan juga cukup fantastis. Traveler harus minimal menginap selama 2 malam. Untuk biayanya, dimulai dari Rp 14-28 juta satu paketnya. Bagaimana, tertarik?

Gaya Menginap Traveler Kelihatan dari Handphonenya

Tiap orang punya gaya liburan yang berbeda-beda. Menurut penelitian, gaya menginap traveler bisa dilihat dari handphone yang digunakan.

Ada berbagai macam tren traveling. Salah satunya adalah gaya menginap traveler saat liburan. Dilihat detikcom dari South China Morning, Jumat(14/6/2019) gaya menginap bisa dilihat dari telepon genggam yang dimiliki oleh traveler.

Dari situs perjalanan online Booking.com, diketahui sebuah tren liburan traveler China saat menginap. Menurut data, handphone dari traveler bisa menentukan gaya menginap saat liburan.

Maksud dari gaya liburan ini adalah mahalnya sebuah hotel yang diinapi wisatawan. Hal ini diungkap langsung oleh Marsha Ma, direktur pelaksana dan wakil presiden China di Booking.com.

"Orang-orang yang menggunakan iPhone dan Android memiliki perilaku yang berbeda dan, secara umum, orang-orang dengan ponsel Android cenderung menghabiskan lebih sedikit dan cenderung memesan sebagian besar perjalanan domestik," kata Marsha Ma.

Ma juga mengungkapkan fakta bahwa traveler dengan ponsel android seri terbaru akan memilih hotel yang lebih mahal dari traveler pemilik iPhone. Bahkan traveler pemilik iPhone XS Max bukanlah yang terbesar.

"Wisatawan yang memiliki Samsung Galaxy S10 Plus atau Huawei P30 Pro lebih cenderung tinggal di hotel paling mahal," ungkap Ma.

Cara Asyik Menikmati Lombok

Siapa yang tidak mengenal Bukit Merese, Pink Beach, Tanjung Aan dan wisata alam lainnya di Lombok bagian selatan? Bagaimana cara mencapainya? Baca ini dulu!

Mungkin sebagian orang akan berpikir untuk menggunakan paket tour, tapi untuk kalian yang akan berkunjung dengan style backpacker, Lombok selatan bisa di jelajahi dengan menggunakan sepeda motor. Karena ini akan menjadi cerita tentang perjalanan, bukan hanya cerita tentang tujuan.

Siapa sih yang tidak mengenal Bukit Merese, Pink Beach, Tanjung Aan dan wisata alam lainnya di Lombok bagian selatan? Bagaimana cara mencapainya? Mungkin sebagian orang akan berpikir untuk menggunakan paket tour, tapi untuk kalian yang akan berkunjung dengan style backpacker, Lombok selatan bisa di jelajahi dengan menggunakan sepeda motor.

Sudah cukup banyak agen agen yang menyewakan motor di pulau seribu masjid ini, harganyapun beragam, dari 70.000 hingga 120.000 tergantung jenis motor apa yang kalian pilih.

Bagi kalian yang datang ke Lombok menggunakan pesawat biasanya dikenakan biaya tambahan sekitar 75.000 untuk biaya antar dan jemput ke bandara. Lalu apa saja sih yang tipsnya ketika kalian hendak menjelajah Lombok selatan dengan kendaraan roda dua ini? Yuk simak!

1. Pilih tempat tinggal di Kuta Lombok.Â

Jika kalian memang berniat untuk menjelajah sisi selatan Lombok, sebaiknya kalian cari tempat tinggal di daerah Kuta, selain ada banyak homestay dan tempat makan yang ramah dikantong, area ini juga tidak terlalu jauh daripada harus menginap di Mataram.Â

2. Menentukan destinasi

Sebelum datang kesini lebih baik jika kalian sudah mencari destinasi mana yang akan dituju, sehingga kalian dapat mengelompokkannya agar terangkum berdasarkan rute perjalanan.Â

3. Bukit Merese dan Tanjung Aan

Tempat ini sangat dekat dekat dengan Kuta, bagi kalian yang siang baru sampe ke Kuta, sorenya bisa menjelajah ke 2 destinasi wisata tersebut. Bukit Merese merupakan tempat untuk para pecinta langit jingga (sunset).

4. Pink Beach

Siapa sih yang bilang kalau ke Pink Beach harus naik kapal? Pink beach bisa dicapai menggunakan motor, sebaiknya berangkat pagi pagi agar sesampainya di Pink Beach belum terlalu ramai oleh orang orang yang datang dengan menggunakan kapal.

Perjalanan ke Pink Beach dari Kuta akan disuguhi pemandangan yang luar biasa yang tidak bisa di temui ketika berjalan dari Mataram, namun sekitar 10km sebelum sampai ke Pink Beach kalian akan menemui jalanan bebatuan. Setelah ke Pink Beach sempatkanlah ke Pantai Penyisok karena lokasinya berdekatan. Pulang dari Pantai Penyisok jika masih ada waktu sempatkanlah ke Gunung Tunak, disana ada Pantai Bilayasak dan Sari Goa.

5. Pantai Semeti dan Selong Balanak

Kedua pantai tersebut berada di timur Kuta, lagi lagi pemandangan luar biasa akan ditemui dalam perjalanan ke Pantai tersebut, apalagi jika berangkat sehabis subuh. Selain kedua pantai tersebut juga ada beberapa pantai yang wajib dikunjungi.

6. Datanglah saat musim panas

Perlu diingat, jika naik motor terus kehujanan pasti gak enak kan, maka dari itu datanglah ke Lombok ketika musim panas.Â

Sebenarnya banyak sekali destinasi wisata di Lombok Selatan ini, seperti hoping island di Gili Nanggu, Mawun, Tanjung Ringgit dan masih banyak lagi. Jelajah naik motor? Capek pasti, tapi percayalah, pemandangan saat perjalanan jauh bisa dinikmati dari atas roda dua. Karena ini akan menjadi cerita tentang perjalanan, bukan hanya cerita tentang tujuan.