Baru-baru ini terjadi penampakan yang bikin heboh di Amerika Serikat. Ketika malam, ada sosok hitam yang turun dari langit!
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (17/5/2019) video penampakan tersebut diunggah akun Youtube yang bernama Pablo Morales. Dalam video yang berdurasi 56 detik, terlihat sosok berwarna hitam turun perlahan dari langit di Kota Burbank, California.
Sosok itu turun perlahan dan Pablo langsung merekamnya dari kejauhan. Dia pun kebingungan, tak habis pikir sosok apakah tersebut.
"Tidak, itu bukan balon. Sebab, saya tidak menemukan balon di sana lagipula ukurannya sangat besar," kata Pablo seperti dilansir The Sun.
Video tersebut diupload pada tanggal 10 Mei kemarin dan sudah jadi pemberitaan media-media AS dan internasional. Spekulasi dari netizen pun bermunculan.
Ada yang bilang kalau itu malaikat, ada yang bilang itu hantu dan ada yang bilang itu UFO. Namun tak sedikit pula pendapat yang bilang, itu hanya balon dan tersangkut di atas rumah sehingga Pablo tidak menemukannya.
Bagaimana menurut kamu? Simak videonya berikut ini:
Pendakian Gunung Rinjani Akan Pakai Sistem Booking Online
Ada 4 jalur pendakian Gunung Rinjani yang akan dibuka pada Juni 2019 ini. Jumlah kuota pendaki juga akan dibatasi dengan sistem booking online.
Kepala BTNGR, Sudiyono pada Kamis (16/5/2019) kemarin menyatakan akan ada 4 jalur pendakian yang rencananya dibuka, yaitu melalui Senaru, Sembalun, Timbanuh dan Aik Berik.
Kuota masing-masing jalur pendakian itu akan dibatasi kapasitasnya antara 100 hingga 150 orang pendaki untuk setiap harinya.
Pendaki juga akan diberi rentang batas waktu untuk menginap selama dua malam di areal camping yang sudah ditentukan. Registrasi pendakian pun dilakukan dengan sistem booking online.
"Kami menggunakan booking online nanti. Jadi tetap pakai kuota begitu. Tapi bayar tiketnya kemungkinan masih manual, langsung. Sudah ada bookingnya baru bayar gitu," jelas Sudiyono.
Titik jalur menuju puncak Rinjani saat ini masih dalam proses perbaikan. Pendaki tidak diperkenankan untuk mencapai puncak dan mendirikan tenda di areal Danau Segara Anak.
Traveler yang sudah kangen mendaki mesti sedikit berasabar, karena pembukaan 4 jalur pendakian Gunung Rinjani dalam proses koordinasi perizinan dan diperkirakan rampung awal Juni mendatang.
Nami Island Bukan Hanya Soal Winter Sonata
Beriwisata ke Korea Selatan, salah satu destinasi wajibnya adalah Pulau Nami. Bagaimanakah tampak asli latar film Winter Sonata tersebut?
Bagi pencinta Drama Korea, berbicara mengenai Nami Island pasti akan langsung teringat dengan Winter Sonata. Ini merupakan salah satu bagian dari empat seri dalam drama Endless Love yang mencuri perhatian dunia dan membuat Korea Selatan makin dilirik. Tapi, selain Winter Sonata, apa lagi yang menarik tentang Nami Island?
Nami Island atau Pulau Nami dapat ditempuh dari Kota Seoul dengan waktu tempuh 1,5-2 jam jika menggunakan mobil atau bus. Setelah sampai di area parkir dermaga menuju Pulau Nami, traveler akan melihat banyak bus dan mobil yang terparkir karena Pulau Nami tidak hanya populer bagi wisatawan mancanegara tapi juga bagi masyarakat Korea sendiri. Saat hari libur, bisa dipastikan pulau ini sangat padat pengunjung.
Nama Pulau Nami atau Nami Island sendiri berasal dari nama salah satu pahlawan Korea Selatan, yaitu Jenderal Nami. Dikatakan bahwa makam sang jenderal juga berlokasi di pulau ini. Jenderal Nami sejak kecil dikenal sebagai sosok yang sangat berani. Di usianya yang muda, ia meraih peringkat pertama dalam ujian militer yang sulit. Berita mengenaib prestasi gemilang Nami terdengar hingga ke telinga raja yang saat itu memerintah. Seiring prestasinya yang makin gemilang dan keterlibatannya dalam pertahanan dan militer kerajaan, Jenderal Nami kemudian diberi mandat menjadi Menteri Pertahanan Nasional di usia 25 tahun. Namun naas, hidupnya berujung pilu karena ia dituduh berkhianat dan bahkan dieksekusi. Hingga pada tahun 1818, saat Raja Sunjo berkuasa barulah diumumkan bahwa sebenarnya tuduhan penghianat hanya dibuat-buat untuk menghukum Jenderal Nami. Nama baik Nami pun dipulihkan.