Selasa, 04 Februari 2020

Bali & Singapura Masih Jadi Primadona Buat Libur Panjang Minggu Ini

Momen libur Pemilu 2019 hingga Paskah dimanfaatkan traveler untuk berlibur. Destinasi seperti Bali hingga Singapura pun masih jadi primadona.

Dalam press release yang diterima detikcom, Traveloka mencatat kenaikan pemesanan tiket pesawat dan hotel sebanyak tiga kali lipat. Faktanya, tak sedikit traveler yang memanfaatkan momen libur Pemilu 2019 dan Paskah untuk berwisata.

Dilihat detikcom, Selasa (16/4/2019) Traveloka pun mengungkap sejumlah destinasi baik di dalam dan luar negeri yang jadi pilihan traveler untuk berlibur. Destinasi pilihan traveler untuk berwisata pun cukup bervariasi, walau bukan destinasi baru.

"Destinasinya pun cukup beragam, baik destinasi wisata domestik yang cukup populer seperti Bali, Yogya dan Surabaya," ujar Senior Vice President Business Development Traveloka, Caesar Indra dalam keterangan tertulis.

Diketahui, destinasi populer dalam negeri seperti Bali, Yogya dan Surabaya masih jadi favorit di kalangan traveler dalam negeri. Sedangkan untuk destinasi di luar negeri, negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia juga cukup populer.

"Sedangkan untuk rute internasional, Singapura & Kuala Lumpur menjadi negara yang digemari," ujar Indra.

Kedekatan jarak memang jadi faktor utama bagi traveler untuk menentukan destinasi liburan. Tak heran kalau sejumlah destinasi liburan baik di dalam dan luar negeri kembali jadi primadona.

Aneka Promo Pemilu di Taman Rekreasi Favorit

Beragam promo menarik dari beragam taman rekreasi bisa kamu nikmati setelah nyoblos pemilu. Berikut tempat rekreasi yang punya promo Pemilu untuk dikunjungi.

Dalam merayakan Pesta Demokrasi 2019, beragam tempat mulai dari toko-toko branded, mall, restoran hingga taman rekreasi mengadakan promo untuk para traveler. Syaratnya gampang, hanya menunjukan jari bertinta Pemilu di tempat-tempat yang memiliki promo.

Dirangkum detikcom, Selasa (16/4/2019) berikut taman rekreasi yang punya promo di hari Pemilu untuk dikunjungi setelah nyoblos.



1. Taman Safari Bogor



Promo spesial Pemilu diberikan Taman Safari Bogor dengan potongan harga tiket hingga Rp 60 ribu lho. Caranya traveler mesti follow akun Instagram Taman Safari, tunjukan poster promo akun Instagram Taman Safari saat memasuki loket, lalu perlihatkan tinta dijari.

Promo ini hanya berlaku untuk orang dewasa ya. Adapun diskon harga yang bisa kamu nikmati, harga normal saat weekend Rp 230 ribu, namun saat pemilu kamu hanya membayar Rp 170 ribu.

2. Fun World


Fun World punya Kejar TPS (Tambahan Poin Spesial) yang akan memberikan bonus poin up hingga 50 persen jika kamu perlihatkan jari dengan tinta Pemilu 2019. Promo ini berlaku untuk di seluruh Funworld.

Dapatkan juga bonus tambahan waktu 30 menit ya untuk di Kidzilla dan Fun & Fit. Promo ini berlaku di Funworld, Kidzilla, dan Fun & Fit hanya di tanggal 17 April 2019.


3. Kidzania Jakarta


Traveler yang punya anak, bisa nih menikmati promo pemilu di Kidzania Jakarta. Caranya hanya dengan menunjukan bukti jari dengan tinta pemilu, lalu nikmati promo tiket masuknya hanya untuk tanggal 17 April saja.

Traveler bisa menikmati tiket dengan harga Rp 174 ribu (normal Rp 225 ribu). Dan maksimal pembelian tiket untuk satu jari hanya 3 tiket. Promo ini juga hanya berlaku untuk pembelian di counter Airport Kidzania Jakarta.

4. Dunia Fantasi Ancol


Seru-seruan setelah menyoblos bisa kamu nikmati dengan harga spesial di Dufan Ancol. Menyambut Pemilu 2019, Dufan punya harga tiket spesial untuk kamu yang menunjukan jari bertinta di pintu loket Dufan.

Nikmati harga tiket Dufan Rp 170 ribu ( normal Rp 295 ribu) hanya di tanggal 17 April saja. Di satu jari kamu bisa mendapatkan 5 harga tiket promo lho.

5. The Jungle Land



The Jungle Land Sentul punya promo 'Beli 1 Gratis 1' khusus di tanggal 17 April 2019. Caranya gampang, dengan menunjukan jari dengan tinta pemilu saat di pintu loket.

6. Trans Studio Bandung

Menyambut pesta demokrasi yang akan digelar pada tanggal 17 April 2019, Trans Studio Bandung (TSB) di Bandung, Jawa Barat memberikan diskon tiket 30% buat masyarakat yang mengikuti pemilu (harga normal Rp 280 ribu).

Caranya pengunjung bisa langsung datang ke loket tiket TSB di Bandung dan menunjukkan bukti sudah memilih, dengan menunjukkan cap tinta di jari tangan. Traveler dapat menikmati seluruh permainan yang ada, juga menyaksikan 4 show dan parade pukul 10.00-19.00 WIB.

Bagi warga Jakarta, nikmati diskon tiket masuk 20% untuk pengguna mobil berplat nomor B. Tunjukkan STNK yang masih berlaku ke loket tiket TSB.

Nah, buat traveler pemilik kartu kredit Bank Mega, terdapat penawaran diskon 50% setiap pembelian tiket TSB mulai 1 hingga 30 April 2019. Setiap kartu kredit dapat digunakan untuk membeli 5 tiket masuk lho.

Menpar Yakin Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Unggulan

Diluncurkannya Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019 oleh Kementerian Pariwisata pertengahan Februari lalu, mempertegas tekad Indonesia untuk menjadi global player dalam hal pariwisata halal. Sejalan dengan itu, sejumlah daerah pun semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi halal, seperti Lombok (NTB) dan Riau.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal, Anang Sutono mengatakan IMTI diluncurkan bekerja sama dengan Mastercard-CrescentRating. Acuannya yakni standar Global Muslim Travel Index (GMTI).

"Selain memperhatikan soal akses, komunikasi, lingkungan sekitar, dan pelayanan yang jadi aspek penilaian GMTI, Menpar Arief juga merujuk Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang juga jadi rujukan UNESCO," ujar Anang dalam keterangan tertulis, Selasa (16/4/2019).

Diakui Anang, peluncuran IMTI sesuai dengan pergerakan muslim traveler di dunia. Tak heran jika Indonesia punya komitmen tinggi untuk menjadi global player dalam hal pariwisata halal. Ia mengatakan hal tersebut merupakan semangat dan ide brilian, karena Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia.

Selain Lombok (NTB) dan Riau (termasuk Kepulauan Riau), daerah lain yang terpilih sebagai destinasi wisata halal adalah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur (Malang Raya), serta Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya).

Hadirnya IMTI disambut baik oleh CEO CrescentRating & Halal Trip, Fazal Bahardeen. Menurutnya, IMTI membuat Indonesia semakin siap di sektor wisata halal. Jumlah wisatawan muslim dunia sendiri diperkirakan GMTI akan menyentuh 158 juta pada 2020 mendatang.

"Berdasarkan proyeksi GMTI, jumlah wisatawan muslim dunia akan mencapai angka 158 juta di tahun 2020. Dari jumlah tersebut, diprediksi total pembelanjaan sekitar USD 220 miliar atau setara dengan Rp 3.080 triliun dengan pertumbuhan 6 persen per tahun," jelasnya.

Kini, berkat kerja keras semua pihak, Indonesia akhirnya menempati posisi pertama pada GMTI dengan skor 78. Prestasi ini tentunya tidak dicapai secara instan, melainkan naik secara berjenjang.

Dimulai pada 2015, Indonesia baru menempati urutan ke-6 GMTI. Kemudian pada 2016 meningkat ke posisi 4, 2017 di posisi 3, lalu 2018 merangkak ke peringkat 2, hingga akhirnya 2019 ini bertengger di posisi terbaik GMTI.

Sementara itu, sejak peluncuran IMTI di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku yakin Indonesia memiliki peluang besar untuk mewujudkan dirinya sebagai destinasi wisata halal unggulan. Terlebih, Indonesia memiliki daya tarik pariwisata yang beragam dan sudah berkembang.

Bukan itu saja, muslim friendly amenities seperti halnya hotel, restoran, dan lain-lain juga sudah mulai berkembang. Apalagi, saat ini kerja sama dengan organisasi multinasional untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata halal relatif mudah dilaksanakan. Oleh karena itu, Arief menilai untuk menjadi pusat destinasi bagi wisatawan muslim mancanegara tidak terlalu sulit bagi Indonesia.

"Indonesia telah menumbuhkan empat aspek dari GMTI melampaui semua negara. IMTI menghadapkan masing-masing daerah untuk menumbuhkan wisata halal di setiap destinasi. Ada komitmen yang kuat dari setiap elemen pemerintah dan pertumbuhan yang signifikan dari pemain industri pariwisata halal," tandas Arief.