Bermalam di sleeper train bisa jadi cara untuk berhemat saat menempuh perjalanan jauh. Kalau di Rusia, seperti ini rasanya.
Saat melakukan perjalanan dari St Petersburg ke Moskow, saya memutuskan untuk mencoba kereta malam. Walaupun kadang harga tiket kereta tidak terlalu jauh berbeda dari tiket pesawat, stasiun kereta berada di tengah kota sehingga lebih cepat dijangkau. Berbeda dengan bandara yang jaraknya agak jauh dari pusat kota.
Kereta malam di Rusia terdiri dari 3 kelas. 1st class adalah kompartemen untuk 2 orang, 2nd class merupakan kompartemen untuk 4 orang dengan 2 tempat tidur di atas dan 2 tempat tidur di bawah dan memiliki pintu yang bisa ditutup. Sedangkan 3rd class berupa 2 tempat tidur di atas dan 2 di bawah namun terbuka (tidak berupa kompartemen).
Saya memilih kompartemen kelas 2 karena kebetulan saya bepergian bersama 3 orang sehingga pas dan juga lebih nyaman.
Suasana di stasiun kereta St Petersburg sangatlah ramai oleh turis. Saat memasuki stasiun, terasa keamanan sangat diperhatikan, karena barang-barang kami harus melewati mesin scan seperti di bandara.
Karena kereta belum memasuki waktu keberangkatan, kami belum bisa masuk ke kereta. Namun sebaiknya kita selalu memperhatikan board untuk melihat informasi apakah kereta kita sudah siap dan ada di platform berapa agar tidak terburu-buru dan salah naik.
Sebelum memasuki kereta, kita diharuskan mengantri di depan pintu gerbong kereta yang akan kita naiki. Kemudian tunjukan tiket kita untuk dicek petugas.
Kereta malam yang kami naiki terdiri dari 2 lantai, dan kami memilih lantai atas. Kompartemen kelas 2 ini memang tidak terlalu besar. Ada 2 tempat tidur di atas dan 2 di bawah. Untuk yang berbadan tinggi sebaiknya pilih tempat tidur di bagian bawah karena jarak antara tempat tidur atas dan atapnya sangat pendek, bahkan untuk sekedar duduk harus menunduk.
Harga tiket untuk kompartemen kelas 2 ini sekitar 2000 rubel atau sekitar 440 ribu rupiah per orang. Masing-masing penumpang mendapatkan snack berupa roti dan air mineral. Ada juga slipper yang bisa dipakai untuk keluar kompartemen termasuk toilet. Jangan khawatir, toilet disini cukup bersih walaupun tidak terlalu besar. Stop kontak tersedia di setiap kompartemen.
Perjalanan St Petersburg- Moskow dengan kereta malam ini memakan waktu sekitar 8 jam. Memang lebih lama dibandingkan menggunakan kereta cepat Sapsan yang hanya 4 jam. Tapi, pengalaman naik sleeper train, adalah sesuatu yang berbeda dan sangat menyenangkan.
Ini Wisata Kuliner Halal Taiwan yang Dikunjungi Ma'ruf Amin & Mahfud MD
Di Taipei, Taiwan, ada rekomendasi wisata kuliner halal yang menyajikan aneka menu lezat. Restoran ini cukup populer, Ma'ruf Amin hingga Mahfud MD pun pernah bersantap di sana.
Tak sulit mencari makanan halal di Ibu Kota Taiwan. Salah satu rekomendasi restoran yang menjual makanan halal di sana adalah Yunus Halal Restaurant di Jalan Beining, Distrik Songshan, Taipei. detikcom pernah bersantap di restoran ini beberapa waktu lalu.
Restorannya cukup besar, dengan meja-meja bulat dan persegi yang tersusun rapi bersama kursi-kursi di sekelilingnya. detikcom bersama rombongan media dari Jakarta yang ke Taiwan untuk meliput Taiwan Lantern Festival, datang sekitar pukul 11.00 waktu setempat untuk bersantap siang. Saat itu restoran tidak terlalu ramai, kami pun segera duduk di kursi yang tersedia.
Yunus Halal Restaurant ini menyajikan menu bercitarasa Yunnan dan Thailand, seiring pemiliknya, Yunus, pernah lama tinggal di Thailand sebelum pindah ke Taiwan. Ia menceritakan bahwa restorannya ini kerap dikunjungi warga Indonesia.
"Restoran banyak didatangi teman-teman dari Indonesia, terutama dari kamar dagang Indonesia di Taipei (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei). Tamu-tamu negara dari Indonesia kebanyakan mereka juga datang ke sini, sebagai salah satu resto yang dikunjungi mereka," ujar Yunus yang hari itu mengenakan kemeja putih, dasi merah dan celana panjang berwarna hitam.
Di dinding restoran ini memang dipajang sejumlah foto Yunus bersama tamu-tamu penting dari Asia, termasuk Indonesia. Di deretan atas foto-foto tersebut juga terdapat foto dirinya bersama Ma'ruf Amin hingga Mahfud MD. Yunus mengatakan bahwa Ma'ruf Amin datang ke restorannya tahun lalu, sedangkan Mahfud MD sudah pernah bersantap di sini beberapa kali.
Tak mengherankan kalau banyak warga Indonesia yang berkunjung ke Taipei memilih bersantap di sini. Banyak pilihan menu yang siap menggoyang lidah traveler. Ada sejumlah makanan yang sempat kami cicipi di restoran ini, mulai dari tom yam, lemon fish, spicy fried chicken hingga bamboo fried beef.