Sabtu, 08 Februari 2020

Serunya Memberi Makan Ikan Patin di Sungai Thailand

 Di dalam negeri, memberi makan ikan di empang sudah biasa. Namun, bagaimana rasanya memberi makan ikan di Thailand?
Menyusuri sungai Chao Phraya yg membelah kota Bangkok, adalah salah satu dari tujuan utama wisatawan yg datang ke Thailand. Memang untuk lebih puasnya, kita bisa menyewa tiket terusan yg berlaku sepanjang hari untuk menyeberang dari satu dermaga ke dermaga lainnya.

Hanya saja memang memerlukan waktu seharian untuk menyusuri Sungai Chao Phraya dan mengeksplore aneka objek wisata di sepanjang sungai Chao Phraya. Namun jika waktu yg kamu miliki terbatas, masih ada kegiatan seru yg bisa dilakukan di Sungai Chao Phraya, yaitu memberi makan ikan patin.

Dari dermaga penyeberangan Tha Chang, kita bisa menyewa perahu untuk menuju ke ke Wat Srisudaramyang berada tepat di pinggir sungai Chao Phraya, tempat penangkaran ikan-ikan patin.

Biaya untuk menyewa satu perahu motor lebih kurang sekitar Rp.598.000 atau 1.300 Baht. Satu perahu motor sebetulnya bisa menampung sampai sekitar 30 - 40 orang. Karena pada saat itu, saya bersama delapan teman, maka jika dibagi rata, biaya sewa perahu menjadi tidak terasa mahal.

Saat berada tepat di kawasan perairan Wat Srisudaram, pengemudi perahu motor akan mematikan mesin, dan memberi kesempatan pengunjung untuk memberi makan ikan patin selama beberapa saat. Biasanya di perahu menyediakan roti tawar yang cukup tebal seharga 20 Baht atau sekitar Rp.9.200 untuk pakan patin.

Saat diberi makan, ikan patin berukuran besar akan mendekat ke sekitar perahu. Ikan patin disini tidak takut dengan manusia, sebab tidak ada satupun warga yang berani menangkap dan mengganggu ikan yang ada di sungai Chao Phraya, karena ikan patin di sungai ini cukup dikeramatkan oleh warga sekitar.

Tertarik untuk mencoba traveller? Tetap utamakan keselamatan ya saat mengambil foto atau video dari perahu, jangan sampai kamera atau kamu yang terjatuh ke sungai.

Begini Nyamannya Naik Sleeper Train di Rusia

Bermalam di sleeper train bisa jadi cara untuk berhemat saat menempuh perjalanan jauh. Kalau di Rusia, seperti ini rasanya.
Saat melakukan perjalanan dari St Petersburg ke Moskow, saya memutuskan untuk mencoba kereta malam. Walaupun kadang harga tiket kereta tidak terlalu jauh berbeda dari tiket pesawat, stasiun kereta berada di tengah kota sehingga lebih cepat dijangkau. Berbeda dengan bandara yang jaraknya agak jauh dari pusat kota.

Kereta malam di Rusia terdiri dari 3 kelas. 1st class adalah kompartemen untuk 2 orang, 2nd class merupakan kompartemen untuk 4 orang dengan 2 tempat tidur di atas dan 2 tempat tidur di bawah dan memiliki pintu yang bisa ditutup. Sedangkan 3rd class berupa 2 tempat tidur di atas dan 2 di bawah namun terbuka (tidak berupa kompartemen).
Saya memilih kompartemen kelas 2 karena kebetulan saya bepergian bersama 3 orang sehingga pas dan juga lebih nyaman.

Suasana di stasiun kereta St Petersburg sangatlah ramai oleh turis. Saat memasuki stasiun, terasa keamanan sangat diperhatikan, karena barang-barang kami harus melewati mesin scan seperti di bandara.

Karena kereta belum memasuki waktu keberangkatan, kami belum bisa masuk ke kereta. Namun sebaiknya kita selalu memperhatikan board untuk melihat informasi apakah kereta kita sudah siap dan ada di platform berapa agar tidak terburu-buru dan salah naik.

Sebelum memasuki kereta, kita diharuskan mengantri di depan pintu gerbong kereta yang akan kita naiki. Kemudian tunjukan tiket kita untuk dicek petugas.

Kereta malam yang kami naiki terdiri dari 2 lantai, dan kami memilih lantai atas. Kompartemen kelas 2 ini memang tidak terlalu besar. Ada 2 tempat tidur di atas dan 2 di bawah. Untuk yang berbadan tinggi sebaiknya pilih tempat tidur di bagian bawah karena jarak antara tempat tidur atas dan atapnya sangat pendek, bahkan untuk sekedar duduk harus menunduk.

Harga tiket untuk kompartemen kelas 2 ini sekitar 2000 rubel atau sekitar 440 ribu rupiah per orang. Masing-masing penumpang mendapatkan snack berupa roti dan air mineral. Ada juga slipper yang bisa dipakai untuk keluar kompartemen termasuk toilet. Jangan khawatir, toilet disini cukup bersih walaupun tidak terlalu besar. Stop kontak tersedia di setiap kompartemen.

Perjalanan St Petersburg- Moskow dengan kereta malam ini memakan waktu sekitar 8 jam. Memang lebih lama dibandingkan menggunakan kereta cepat Sapsan yang hanya 4 jam. Tapi, pengalaman naik sleeper train, adalah sesuatu yang berbeda dan sangat menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar