Sabtu, 08 Februari 2020

Asyik! Trans Studio Mall Cibubur Resmi Dibuka

 Trans Studio Mall Cibubur resmi dibuka pada hari ini. Mal baru ini sudah bisa traveler nikmati buat liburan akhir pekan ini.

Salah satu destinasi kekinian, Trans Studio Mall Cibubur resmi dibuka pada hari Jumat (5/4/2019) ini. Hadir dalam acara peresmian yaitu Chairul Tanjung, Chairman CT Corp bersama istri, Anita Tanjung, Wibowo Iman, Direktur Utama Trans Property, serta Sutiyoso selaku Komisaris Utama Trans Studio Themepark, beserta jajaran direksi CT Corp lainnya.

Trans Studio Mall Cibubur berdiri di atas lahan seluas 100 ribu meter persegi di dalam kompleks terpadu Transpark Cibubur. Nantinya akan hadir juga Trans Studio Themepark, hotel bintang 4, hingga tower apartement eksklusif di kawasan ini.

"Nanti akan hadir hotel bintang 4 dengan 300 kamar, tower apartement eksklusif, dan indoor themepark Trans Studio Cibubur," ungkap Wibowo Iman, Direktur Utama Trans Property.

Trans Studio Mall Cibubur memiliki 200 tenant dan brand fashion berkelas internasional. Dari mulai Furla, HnM, Aigner, Uniqlo, Frank and Co, serta banyak lagi lainnya.

Sedangkan untuk tenant makanan dan minuman, Trans Studio Mall Cibubur punya Sushi Tei, Shaburi Kintan, Wendys, Coffee Bean Tea n Leaf, KOI dan masih banyak lagi yang lain.

Chairul Tanjung, Chairman CT Corp mengatakan, untuk sekarang mall yang baru dibukanya ini masih belum sempurna, namun CT memastikan dalam 2 bulan ke depan, Trans Studio Mall Cibubur akan jadi mall tercantik di Indonesia.

"Mall ini masih ada kekurangan kecil-kecil, tapi sudah layak beroperasi. Pada saat mall ini nanti sempurna, maka mall ini akan jadi yang tercantik di negeri ini," ujar pria yang akrab disapa CT itu.

"Dalam 2 bulan ke depan, Trans Studio Themepark akan segera dibuka. Kelasnya jauh di atas Makassar dan Bandung. Kami bisa sandingkan dengan themepark kelas dunia, seperti Disneyworld dan Universal Studios, dan itu ada di Cibubur," imbuh CT.

Traveler yang tinggal di Cibubur dan sekitarnya bisa langsung mencoba mall baru ini pada libur akhir pekan ini. Tak perlu jauh-jauh menikmati destinasi kelas dunia, cukup di Cibubur saja.

Terapkan Hukum Mati LGBT, Iklan Pariwisata Brunei di London Dicopot

Brunei menetapkan hukuman mati bagi pelaku LGBT. Hal itu jadi perbincangan dunia dan kontroversi, sampai-sampai iklan pariwisatanya jadi 'korban'.

Per 3 April 2019, Brunei menetapkan hukuman rajam atau hukum mati bagi para pelaku LGBT. Sudah direncanakan sejak lama, kini pemerintah Brunei dalam hal ini Sultan Hassanal Bolkiah tetap pada ketegasannya.

Ada banyak yang mendukung Brunei, tapi ada juga yang mengecamnya. tentu saja, para pelaku LGBT dan aktivis-aktivis kemanusiaan. Bahkan, beberapa selebriti dunia ikut menyuarakan untuk memboikot hotel-hotel mewah milik Sultan Hassanal Bolkiah di berbagai negara.

Tak hanya itu, seperti dirangkum detikcom dari berbagai media Inggris, Jumat (5/4/2019) iklan pariwisata Brunei di London, Inggris sampai dicopot. Sebabnya, banyak aktivis kemanusiaan yang mengecamnya.

Iklan pariwisata Brunei itu berada di Vauxhall Station. Iklannya menampilkan keindahan Taman Nasional Ulu Temburong. Disertai dengan kalimat 'Our Skyscrapers are the oldest in the world,' dan website bruneitourism.com.

Sebenarnya, iklan itu merupakan promosi dari maskapai Royal Brunei, maskapai nasionalnya Brunei. Para aktivis kemanusiaan yang pro dengan LGBT meminta Transport for London (TFL) untuk mencopotnya.

TFL merupakan badan pemerintah yang mengurusi segala sistem transportasi di Kota London. Dalam waktu cepat, TFL pun mencopot iklan pariwisata Brunei tersebut.

"Adanya informasi terbaru dan ini merupakan masalah sensitiv dan kontroversi, sehingga iklan tersebut dihapus dari jaringan kami," tulis pernyataan TFL.

Diberitakan Fox News, seorang sumber dari pemerintahan Brunei menyebut Sultan Hassanal Bolkiah tidak terganggu dengan kehebohan yang ada. Pun pariwisata di Brunei, tampaknya akan tetap baik-baik saja.

Ini Wisata Kuliner Halal Taiwan yang Dikunjungi Ma'ruf Amin & Mahfud MD

Di Taipei, Taiwan, ada rekomendasi wisata kuliner halal yang menyajikan aneka menu lezat. Restoran ini cukup populer, Ma'ruf Amin hingga Mahfud MD pun pernah bersantap di sana.

Tak sulit mencari makanan halal di Ibu Kota Taiwan. Salah satu rekomendasi restoran yang menjual makanan halal di sana adalah Yunus Halal Restaurant di Jalan Beining, Distrik Songshan, Taipei. detikcom pernah bersantap di restoran ini beberapa waktu lalu.

Restorannya cukup besar, dengan meja-meja bulat dan persegi yang tersusun rapi bersama kursi-kursi di sekelilingnya. detikcom bersama rombongan media dari Jakarta yang ke Taiwan untuk meliput Taiwan Lantern Festival, datang sekitar pukul 11.00 waktu setempat untuk bersantap siang. Saat itu restoran tidak terlalu ramai, kami pun segera duduk di kursi yang tersedia.

Yunus Halal Restaurant ini menyajikan menu bercitarasa Yunnan dan Thailand, seiring pemiliknya, Yunus, pernah lama tinggal di Thailand sebelum pindah ke Taiwan. Ia menceritakan bahwa restorannya ini kerap dikunjungi warga Indonesia.

"Restoran banyak didatangi teman-teman dari Indonesia, terutama dari kamar dagang Indonesia di Taipei (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei). Tamu-tamu negara dari Indonesia kebanyakan mereka juga datang ke sini, sebagai salah satu resto yang dikunjungi mereka," ujar Yunus yang hari itu mengenakan kemeja putih, dasi merah dan celana panjang berwarna hitam.

Di dinding restoran ini memang dipajang sejumlah foto Yunus bersama tamu-tamu penting dari Asia, termasuk Indonesia. Di deretan atas foto-foto tersebut juga terdapat foto dirinya bersama Ma'ruf Amin hingga Mahfud MD. Yunus mengatakan bahwa Ma'ruf Amin datang ke restorannya tahun lalu, sedangkan Mahfud MD sudah pernah bersantap di sini beberapa kali.

Tak mengherankan kalau banyak warga Indonesia yang berkunjung ke Taipei memilih bersantap di sini. Banyak pilihan menu yang siap menggoyang lidah traveler. Ada sejumlah makanan yang sempat kami cicipi di restoran ini, mulai dari tom yam, lemon fish, spicy fried chicken hingga bamboo fried beef.

Tom yam yang berkuah merah dengan isian aneka seafood rasanya segar, asam dan tidak terlalu pedas. Untuk bamboo fried beef ini juga spesial. Sesuai namanya, makanan dimasak dan disajikan di dalam bambu. Buat yang suka pedas, wajib coba spicy fried chicken, menurut saya rasa pedasnya pas untuk lidah orang Indonesia.

Untuk harganya cukup bersahabat karena porsinya besar dan bisa buat bersantap bersama teman maupun keluarga. Tom yam yang ukuran small misalnya, harganya NTD 260 (Rp 119 ribu), medium NTD 300 (Rp 137 ribu), bamboo fried beef NTD 490 (Rp 224 ribu) dan spicy fried chicken NTD 290 (Rp 133 ribu).

Traveler yang mencari makanan halal di Taipei, Yunus Halal Restaurant bisa dikunjungi setiap hari untuk bersantap siang maupun malam. Biasanya restoran ini buka pukul 11.00 hingga 14.00, kemudian buka lagi jam 17.00 sampai 21.00 malam.