Selasa, 11 Februari 2020

Siapa yang Punya Alat Kelamin Paling Besar? Jawabannya Ada di Sini

Ada tempat wisata di Islandia yang unik, namanya Museum Penis. Museum ini punya koleksi alat kelamin mamalia dari yang paling kecil, sampai yang paling besar.

Dilihat detikcom dari situs resmi pariwisata Reykjavik, Kamis (28/3/2019) kota mereka memiliki Icelandic Phallological Museum. Ini adalah satu-satunya museum di Islandia dan dunia yang bertema alat kelamin.

Icelandic Phallological Museum didirikan atas ide dari Sigurdur Hjartarson. Awalnya di tahun 1974, dia mengoleksi alat kelamin kerbau jantan. Hingga secara perlahan-lahan dia mengoleksi dari mamalia lain dan mendirikan museum ini.

Icelandic Phallological Museum punya koleksi 283 penis dari 93 spesies mamalia darat dan laut. Ada 55 penis paus, 36 penis anjing laut dan singa laut dan lebih dari 115 penis mamalia darat termasuk penis manusia lho. Waduh...

Alat kelamin tersebut ada yang dipajang di tembok bagaikan pajangan kepala, hingga dimasukan ke dalam tabung dan diberi pengawet. Bukan main!

Jadi, siapa yang punya alat kelamin paling besar dan panjang? Mr P paling panjang yang berada di museum ini adalah milik paus sperma. Panjangnya mencapai 170 cm atau seukuran orang dewasa. Untuk Mr P terkecil, dimiliki oleh hamster dengan ukuran hanya 2 mm saja. Wow!

Museum ini juga mengoleksi aneka peralatan dan artefak budaya yang terkait dengan alat kelamin. Icelandic Phallological Museum menjadi tempat belajar biologi bertema alat kelamin mamalia. Studi serius lho, bukan bercanda.

Namun rupanya, wisatawan pengunjung menilai museum ini sebagai destinasi unik dan lucu-lucuan. Museum penis ini sering muncul di Instagram, dan foto-foto wisatawan di sini lucu-lucu gayanya.

Museum ini beralamat di Laugavegur No 116, Reykjavik, Islandia dan buka setiap hari pukul 10.00-18.00. Harga tiketnya 1.000 Krona Islandia atau Rp 118 ribu. Tertarik mampir?

Efek Video Klip Justin Bieber, Lembah Cantik di Islandia Ditutup

Suatu lembah cantik di Islandia ditutup akibat kebanyakan pengunjung. Diyakini, itu gara-gara efek video klip Justin Bieber berjudul 'I'll Show You'.

Tahu video klip Justin Bieber berjudul 'I'll Show You'? Lokasi syutingnya adalah di lembah cantik di Islandia. Lembah itu adalah kawasan cagar alam Fjaðrárgljúfur atau Fjadrargljufur yang berlokasi 200-an km dari Kota Reykjavik.

Video klip di tahun 2015 itu sukses membuat para penontonnya terpana. Sebab, menampilkan lanskap air terjun yang cantik dengan lembah hijau. Air terjunnya punya tinggi 100 meter!

Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (27/3/2019) jumlah pengunjung ke Fjadrargljufur meningkat drastis. Catatannya, 150.000 kunjungan turis pada tahun 2017 menjadi 282.000 kunjungan turis pada tahun 2018.

Pun tak bisa dipungkiri, lonjakan kunjungan turis itu akibat video klipnya Justin Bieber. Satu sisi jadi promosi, lain sisi jadi kekhawatiran. Sebab, makin banyak orang yang datang ke sana maka kealamian atau keasrian lingkungannyan terancam.

Oleh sebab itu, pemerintah Islandia menutup Fjadrargljufur. Ditutup sampai Juni 2019 mendatang demi keberlangsungan ekosistem di sana.

"Fjadrargljufur adalah keajaiban alam yang tidak dimaksudkan untuk menjadi sepopuler itu. Kita perlu membangun infrastruktur yang lebih baik di sana, jalur dan keamanan supaya alamnya terjaga dan turis juga nyaman," kata Inga Hlin Palsdottir, Direktur Agensi Pariwisata dari Visit Iceland kepada CNN Travel.

Para operator tur di Islandia pun memaklumi hal tersebut dan tidak menjual paket wisata ke sana. Memang, pemerintah dan masyarakat Islandia begitu peduli akan kelestarian alam.

Telaga Sigebyar, Tempat Wisata di Pekalongan Nan Cantik

Ada tempat wisata di Pekalongan yang cantik. Namanya Telaga Sigebyar Mangunan, danau di kaki gunung dan berair jernih. Indah banget!

Berada di ketinggian 1.500 mdpl dan persis di bawah kaki Pegunungan Kendeng, terdapat sebuah telaga nan cantik. Eksotis telaga ini terlihat saat kabut tebal yang kian memudar dan langsung menyuguhkan kecantikan alam.

Hamparan air yang luas dengan latar pegunungan ini bernama Telaga Sigebyar Mangunan. Telaga ini berada di di Dukuh Mangunan, Desa Tlogohendro Kecamatan Petungkriono, Pekalongan. 

Suguhan pemandangan yang eksotis ini akan lengkap dengan suara alam pegunungan dan beberapa Elang Jawa yang nampak terbang memutari telaga. Telaga Sigebyar Mangunani merupakan tempat wisata di Pekalongan yang tergolong baru di Kecamatan Petungkriyono. Dari 8 hektar luasan telaga, baru 2 hektar yang terbuka. Sedangkan 6 hektar lainnya masih dipenuhi dengan gambut. Air telaga berasal dari mata air di Pegunungan Kendeng.

Kaslam, Kepala Desa Telogohendro mengungkapkan bahwa pembukaan telaga tersebut memakan waktu selama tiga bulan.

"Tiga bulan dikerjakan gotong royong, dari membuka akses jalan dan membersihkan kawasan bergambut di sekitar telaga," kata Kaslam.

Menurutnya, sebelumnya dibuka untuk wisatawan, Telaga Sigebyar ini merupakan tempat yang digunakan warga masyarakat setempat untuk acara ritual budaya, yakni Nyadran.

"Dan setiap tiga tahun sekali dilakukan penyembelihan sapi bule untuk dilarung di telaga," katanya.

Kendati tergolong tempat wisata alam yang baru, namun di telaga ini disediakan layanan pengunjung untuk sekedar memutari telaga dengan kapal kayu. Juga untuk beberapa pengunjung atau bahkan yang lihai berdayung juga disediakan kano lengkap dengan pelampungnya.

"Tempatnya asyik dan unik. Instagramable banget! Apalagi kalau kabut turun, wow banget dan asyik pokoknya," kata Rosa salah satu pengunjung.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, usai melakukan launching Telaga Sigebyar pada Minggu (24/3) mengatakan berencana mendatangkan alat untuk mencabut gambut yang mengenangi sebagian Telaga Sigebyar.

"Saat ini luasan telaga yang sudah tidak bergambut seluas 2 hektar, sisanya 6 hektar masih bergambut," katanya.

Sedangkan untuk melengkapi wisata Telaga Sigebyar, pihaknya bakal membuka jalur pendakian ke Puncak Pegunungan Kendeng diketinggian 2.040 mdpl.

"Dari puncaknya kita bisa melihat panorama alam Kabupaten Banjarnegara, Batang, Kota pekalongan dan Pemalang," jelas Asip Kholbihi.

Cara pergi ke Telaga Sigebyar di Pekalongan:

Nah, traveler pasti penasaran dengan Telaga Sigebyar ini kan? Bila ingin berkunjung ke Telaga Sigebyar ini bisa ditempuh dari Ibukota Kabupaten Pekalongan yakni Kajen, menuju Kecamatan Petungkriono. Lama perjalanan sekitar 2 jam. Dari Kecamatan Petungkriyono ini lantas menuju ke Dukuh Mangunan, Desa Tlogohendro dengan akses jalan sudah beraspal mulus.

Nah dari Dukuh Mangunan, pengunjung bisa menitipkan kendaraan. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki ke Telaga Sigebyar sekitar 600 meter dari dukuh setempat. Jalannya masih berupa makadam atau batu yang ditata.

Tidak masalah jalan kaki karena di kanan kiri jalan selebar 4 meter ini disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Rasa lelah terbayar selama perjalanan yang mengasyikan, apalagi bila sudah sampai di lokasi Telaga Sigebyar. Yuk berangkat!