Jumat, 14 Februari 2020

Mengenal Air Terjun Tiu Kelep, Tempat 40 Turis Terjebak Usai Gempa

Pasca gempa 5,8 SR ada 40 wisatawan terjebak di Air Terjun Tiu Kelep di Lombok, NTB. Ini memang merupakan tempat wisata di Lombok yang populer.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat mengevakuasi lima wisatawan dari sekitar 40 orang wisatawan di Air Terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Mereka kena longsor pasca gempa Lombok 5,8 SR yang mengguncang daerah itu.

Air terjun ini merupakan destinasi yang populer di kaki Gunung Rinjani. Di kaki gunung ini memang ada dua air terjun populer yaitu Air Terjun Sendang Gile dan Air Terjun Tiu Kelep.

Air Terjun Tiu Kelep berada di dekat Air Terjun Sendang Gile. Jadi, wisatawan lebih dulu menuju Air Terjun Sendang Gile lalu melanjutkannya ke Air Terjun Tiu Kelep dengan satu kali tiket masuk.

Wisatawan harus trekking sekitar 30 menit dari pintu masuk untuk sampai di Air Terjun Tiu Kelep. Medan yang dilalui pun tak mudah, jalanannya masih tanah dan bebatuan serta menanjak. Wisatawan harus berhati-hati ketika melewati bebatuan untuk melewati sungai, karena cukup licin.

Setibanya di Air Terjun Tiu Kelep, rasa lelah seolah hilang. Air terjunnya terlihat sangat cantik dan deburan airnya cukup deras, sampai-sampai Anda bakal kebasahan terkena buih-buih airnya walau masih berjarak 6 meter dari air terjunnya.

Air terjun ini sudah dikenal baik oleh wisman. Banyak turis asing yang senang mandi-mandi dan main air di sini. Tapi Air Terjun Tiu Kelep lebih sepi dari Air Terjun Sendang Gile.

Air Terjun Tiu Kelep masih lebih alami, jarang warung makan atau tempat mandi untuk bilas. Tak heran, bule-bule senang datang ke sini untuk basah-basahan. Bahkan, di bawah air terjunnya terlihat pelangi saat matahari sedang terik-teriknya.

Namun sayang, gempa Lombok 5,8 SR terjadi pada Minggu (17/3/2019) pukul 15.07 Wita. Akibatnya terjadi tanah longsor di kawasan Air Terjun Tiu Kelep. Ada 40 wisatawan yang terjebak di sana termasuk 22 turis asal Malaysia.

"Dari informasi yang kami terima baru bisa dievakuasi 5 orang, 2 orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka, 1 orang dirawat di Puskesmas Bayan," kata Kepala BPBD NTB Muhammad Rum di Mataram sebagaimana dilansir Antara.

Ahok-Puput di Sydney, Ini 5 Tempat Romantis yang Bisa Dikunjungi

Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengajak Puput Nastiti Devi ke Sydney, Australia. Mereka mesti mampir nih ke 5 tempat romantis di sana.

Sydney dikenal sebagai salah satu kota tempat wisata di Australia favorit wisatawan. Banyak destinasi wisata romantis di Negeri Kanguru yang bisa bikin liburan bareng pasangan makin hangat.

Nah, Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tertangkap kamera sedang liburan di Sydney, Australia. Ahok memang dikabarkan sudah menikahi Puput Nastiti Devi pada Februari 2019 lalu.

Liburan sebagai pasangan, tentu mencari tempat wisata di Australia yang romantis. Kota Sydney punya banyak destinasi semacam ini. Dihimpun detikcom Minggu (17/3/2019) inilah rekomendasi tempat wisata romantis di Sydney yang bisa didatangi Ahok dan Puput. Kamu juga bisa liburan ke sana:

1. Hunter Valley

Salah satu spot wisata yang bisa dituju di Sydney adalah Hunter Valley, wilayah perkebunan dengan berbagai atraksi wisata yang menarik.

Traveler bisa berkunjung ke sini melihat perkebunan anggur yang sejuk. Selain itu, ada aktivitas menarik yakni naik balon udara yang romantis. Kalau dari pusat kota Sydney, dapat ditempuh sekitar 2,5 jam.

Naik balon udara, bisa melihat pemandangan yang indah dan romantis apalagi dimulai saat pagi hari. Kabut dan fajar menyambut dengan hangat. Syahdu banget!

2. Pantai Bondi

Rasanya, tidak lengkap ke Sydney tanpa mengunjungi Pantai Bondi. Inilah pantai ikonik di sana.

Bondi Beach menghadap langsung ke Samudera Pasifik, ombaknya cukup kencang, cocok untuk yang suka berselancar. Bersantai di pesisir juga pas banget, apalagi bersama pasangan.

Di sekitarnya, juga ada beberapa kafe yang bisa digunakan untuk nongkrong. Pas banget nih, Pak Ahok!

3. Sydney Opera House

Inilah tempat wisata di Sydney yang paling terkenal, yakni Sydney Opera House. Tempat ini juga jadi spot wajib wisatawan mancanegara yang singgah atau berwisata.

Nah, bukan hanya sekadar jalan-jalan, tapi traveler juga bisa bersantai di aneka restoran sekitar Opera House. Umumnya, menyajikan aneka hidangan makan malam dengan suasana kota yang romantis. Pas banget buat menikmati malam atau hanya sekadar melihat pemandangan Sydney Harbor Bridge.

Bahkan, traveler bisa mendaki jembatan tinggi Sydney Harbor Bridge. Ekstrem, tapi kalau bersama pasangan sih asyik-asyik saja kan?

Tari Gandrung Banyuwangi Sukses Bikin Heboh MATTA Fair 2019

Tarian Gandrung Banyuwangi sukses membuat heboh pagelaran MATTA FAIR 2019. Pameran wisata terbesar di Malaysia itu dihadiri ribuan orang pengunjung.

Tak hanya destinasi wisata yang dipamerkan dalam MATTA Fair 2019 di Kuala Lumpur. Kementerian Pariwisata juga memboyong tari-tarian khas Banyuwangi ke ajang yang dihadiri oleh ribuan yang digelar selama 3 hari itu. Banyuwangi sukses menggetarkan melalui Tari Gandrung.

Gandrung Banyuwangi tampil di Hall 1M Putra World Trade Center, Kuala Lumpur. Sangat berdekatan dengan booth papan atas Asia seperti Taiwan, Korea, Jepang, Thailand serta Tiongkok.

Hasilnya? Gandrung Banyuwangi langsung banjir pujian. Datuk Musa Yusof, Director General of Tourism Malaysia dan Datuk Tan Kok Liang, President of MATTA memberi emoji tiga jempol untuk tarian khas daerah berjuluk Sunrise of Java itu.

"Show yang sangat berkelas. Salut untuk Banyuwangi," ucap Datuk Musa Yusof dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (17/3/2019).

"Bagus. Sangat bagus. Saya kira traveller Malaysia harus datang ke Banyuwangi untuk melihat dari dekat Tari Gandrung," timpal Datuk Tan Kok Liang . 

Di MATTA Fair 2019, penampilan Gandrung Banyuwangi memang sangat berkelas. Suguhannya tak kalah dengan penampilan sebelumnya di Remarkable Indonesia Fair yang dihadiri oleh 2.000 pengusaha dan masyarakat Chicago, Kentucky, Illinois, dan Minnesota, Amerika Serikat (AS). Sekitar 15 menit semua audience dari berbagai negara dibuat senyap. Sebagian ada yang sibuk foto. Sebagian lagi terlihat megabadikannya ke dalam format video.

"Penampilan Tari Gandrung di Malaysia adalah kehormatan dan kebanggaan bagi Banyuwangi. Merupakan apresiasi yang tinggi dari pemerintah pusat dan dunia terhadap seni-budaya Banyuwangi. Lewat branding Banyuwangi di Luar Negeri seperti ini, kami berharap bisa mendatangkan turis Malaysia ke Banyuwangi," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Menpar Arief Yahya pun ikutan sumringah. Dia mengaku kembali teringat dengan momentum di ITB Berlin, awal Maret 2019. Saat itu, bus-bus di Berlin salah satunya juga ikut dibungkus dengan penampilan Gandrung Banyuwangi.

"Ini saya sebut menjemput momentum. Timing pas, saat pelaku industri pariwisata, buyers, investor sedang berkumpul di Malaysia. Lewat branding Wonderful Indonesia, kita promosikan beragam pesona Indonesia untuk menggaet turis Malaysia dan Asia ke Indonesia," kata Menpar Arief Yahya.

Mengenal Air Terjun Tiu Kelep, Tempat 40 Turis Terjebak Usai Gempa

Pasca gempa 5,8 SR ada 40 wisatawan terjebak di Air Terjun Tiu Kelep di Lombok, NTB. Ini memang merupakan tempat wisata di Lombok yang populer.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat mengevakuasi lima wisatawan dari sekitar 40 orang wisatawan di Air Terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Mereka kena longsor pasca gempa Lombok 5,8 SR yang mengguncang daerah itu.

Air terjun ini merupakan destinasi yang populer di kaki Gunung Rinjani. Di kaki gunung ini memang ada dua air terjun populer yaitu Air Terjun Sendang Gile dan Air Terjun Tiu Kelep.

Air Terjun Tiu Kelep berada di dekat Air Terjun Sendang Gile. Jadi, wisatawan lebih dulu menuju Air Terjun Sendang Gile lalu melanjutkannya ke Air Terjun Tiu Kelep dengan satu kali tiket masuk.

Wisatawan harus trekking sekitar 30 menit dari pintu masuk untuk sampai di Air Terjun Tiu Kelep. Medan yang dilalui pun tak mudah, jalanannya masih tanah dan bebatuan serta menanjak. Wisatawan harus berhati-hati ketika melewati bebatuan untuk melewati sungai, karena cukup licin.

Setibanya di Air Terjun Tiu Kelep, rasa lelah seolah hilang. Air terjunnya terlihat sangat cantik dan deburan airnya cukup deras, sampai-sampai Anda bakal kebasahan terkena buih-buih airnya walau masih berjarak 6 meter dari air terjunnya.

Air terjun ini sudah dikenal baik oleh wisman. Banyak turis asing yang senang mandi-mandi dan main air di sini. Tapi Air Terjun Tiu Kelep lebih sepi dari Air Terjun Sendang Gile.

Air Terjun Tiu Kelep masih lebih alami, jarang warung makan atau tempat mandi untuk bilas. Tak heran, bule-bule senang datang ke sini untuk basah-basahan. Bahkan, di bawah air terjunnya terlihat pelangi saat matahari sedang terik-teriknya.