Jalur pendakian Gunung Rinjani akan dibuka lagi pada April mendatang. Warga dan para pelaku wisata menyambut gembira mendengar kabar itu.
Ibarat kata pepatah, pucuk dicinta ulam pun tiba. Sudah lama warga menunggu kabar dibukanya kembali jalur pendakian wisata Gunung Rinjani
"Saya senang dan sepakat Rinjani harus segera dibuka ketika jalur pendakian sudah layak untuk dilewati pendaki," ujar tokoh pegiat wisata Gunung Rinjani, Royal Sembahulun kepada detikcom, Rabu (13/3/2019).
Dibukanya jalur pendakian Rinjani akan berdampak positif terhadap perekonomian para pelaku wisata di sana yang jumlahnya mencapai ribuan orang.
Dari data yang disebut pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), ada 1.400 guide dan porter. Sementara jumlah travel operator (TO) sebanyak 90 lembaga.
"Rinjani identik dengan kebutuhan perut itu sangat benar mengingat banyak orang yang bergantung di sana," kata Royal.
Dia mengatakan efek domino pendakian Rinjani juga berdampak pada hotel, homestay, rent car, sopir, guide, porter dan para pedagang yang berada di jalur pintu masuk kawasan Rinjani.
Para pedagang dan pengusaha hotel sangat berpengaruh dengan dibukanya Rinjani. Pedagang di pasar tradisional juga kebanjiran rezeki karena menurut Royal, hampir setiap hari orang belanja terkait kebutuhan para wisatawan.
Rinjani juga sebagai bukti untuk wisatawan bahwa Lombok sudah aman dikunjungi, sehingga dapat mempengaruhi destinasi wisata lainnya.
"Rinjani merupakan salah satu tempat wisata di Lombok yang paling populer," ungkapnya.
Kangen Lirik Lagu Chrisye, Datang Saja ke Pasar Seni Ancol
Lagu-lagu Chrisye sejak tahun 1980-an seperti tidak lekang oleh waktu. Untuk traveler yang kangen dan punya kenangan, bisa datang ke Pasar Seni Ancol, Jakarta.
Dalam rilis Taman Impian Jaya Ancol kepada detikTravel, Rabu (13/3/2019) Jakarta Melayu Festival (JMF) akan hadir kembali di Pasar Seni Ancol. Kali ini akan membawakan lagu-lagu legendaris yang bertema 'Tribute to Chrisye - Legendary of Love' pada Jumat, 29 Maret 2019 mendatang.
Sejumlah artis penyanyi Jakarta Melayu Festival ikut andil di dalamnya antara lain Erie Suzan, Shena Malsiana dan juga Nong Niken yang akan membawakan lagu-lagu romatis khas sang legendaris. Sepanjang karirnya di dunia musik almarhum Chrisye telah menciptakan dan mempopulerkan banyak tembang romantis yang mampu membawa traveler di masa yang penuh kenangan.
Sejumlah album telah dirilis dan sukses di pasaran, sampai saat ini lirik lagu chrisye masih diingat dan didengar oleh lintas generasi. Untuk kembali mengenang karya-karya almarhum Chrisye, maka digelar persembahan musik yang dikemas dengan musik pop dan melayu. Kegiatan ini diinisiasi oleh Gita Cinta Production dan Komunitas Kangen Chrisye.
"Tribute to Chrisye kami selenggarakan dalam rangka mengenang 12 tahun kepergian almarhum, dengan karya-karya yang luar biasa dan melegenda mendorong kami untuk menghadirkan di tengah-tengah masyarakat, terlebih lagu-lagu Chrisye memiliki kenangan tersendiri bagi para penggemarnya," ujar Geisz Chalifah, Produser Gita Cinta Production.
Digelarnya kegiatan ini di Pasar Seni Ancol juga bukan tanpa alasan, Ancol Taman Impian sebagai tempat wisata di Jakarta yang eksis sejak lama banyak menyimpan kenangan masa lalu bagi wisatawan, termasuk kawasan Pasar Seni Ancol yang merupakan tempat berkaryanya sejumlah seniman dan banyak mengundang kenangan romantis di dalamnya. Selain itu sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas karya-karya almarhum Chrisye sepanjang hidupnya.