Selain China, Thailand juga jadi perhatian terkait virus Corona. Berimbas ke sektor pariwisata, operator tur setempat pun yakinkan Thailand aman.
Virus Corona kini telah menyebar ke banyak negara di luar China, termasuk Thailand. Menurut situs pemantau real time Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, hingga saat ini diketahui ada 35 orang terinfeksi virus Corona di Thailand.
Berdasarkan data tersebut, jumlahnya memang tidak seberapa apabila dibandingkan dengan China dan Korea Selatan. Namun, adanya pasien yang terinfeksi virus Corona memang mengundang kekhawatiran. Tak terkecuali di kalangan wisatawan Indonesia.
Diungkapkan oleh salah satu pengelola operator tur Thailand, Aldo Hutama dari Fullmoon Paradise, saat dihubungi detikcom, Jumat (21/2/2020), ketakutan itu berdampak pada sepinya order.
"Drop, permintaan harga turun 80%, bookingan juga sama. 90% market Indonesia," ujar Aldo.
Menyiasati hal tersebut, Aldo dan pihaknya pun berusaha untuk meyakinkan wisatawan Indonesia kalau Thailand masih aman dikunjungi. Salah satunya dengan cara membuat slogan Thailand aman, yang difoto bersama dengan tamu-tamunya dari Indonesia.
"Iya, buat kirim ke agent-agent travel (di Indonesia)," ujar Aldo.
Melihat perkembangan sejauh ini, Aldo menyebut Thailand masih aman untuk dikunjungi pasca merebaknya virus Corona. Hanya saja, wisatawan harus membekali diri dengan baik.
"Belum ada travel warning ke Thailand. Yang penting bawa masker dan hand sanitizer," imbau Aldo.
Terkait virus Corona, Aldo pun rutin meminta tamunya untuk menerapkan standar keamanan. Senada dengan pemerintah Thailand sendiri.
"Terutama bandara dan tempat ramai. Tamu juga pakai, karena sudah diinfoin ke agent-agentnya dulu. Anjuran dari Pemerintah Thailand," ujar Aldo.
Aldo pun berharap, agar kunjungan wisatawan Indonesia ke Thailand kembali pulih seperti sebelum ramai virus Corona. Semoga kondisi di lapangan lekas membaik, sehingga traveler bisa kembali merasa aman saat traveling.
Indahnya Tai Bai, Niagara Kecil yang Tersembunyi di Polman
Polewali Mandar memiliki air terjun kembar yang tersembunyi. Untuk sampai ke kawasan air terjun yang kerap disebut niagara kecil ini dibutuhkan tenaga ekstra.
Perjalanan wisata menjelajah keindahan alam Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kembali saya lanjutkan ke ujung barat kabupaten, yang terkenal dengan keragaman budayanya. Bersama sejumlah teman, tujuan saya kali ini adalah menuju Air Terjun Tai Bai yang terletak di Dusun Marende, Desa Kaleok, Kecamatan Binuang. Jaraknya sekitar 35 kilometer dari Kecamatan Polewali, Ibu Kota Kabupaten Polewali Mandar.
Seperti biasanya, perjalanan saya lakukan dengan menggunakan sepeda motor. Selain lebih efisien, tentunya agar dapat menikmati keindahan panorama alam yang terlihat di sepanjang jalan.
Setelah berkendara kurang lebih selama 45 menit, motor kami parkir di salah satu rumah warga. Kemudian kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Walau jaraknya cukup dekat dengan dengan pemukiman warga, tidak mudah mencapai lokasi Air Terjun Tai Bai. Kami harus melewati jalan licin dan curam, tidak jarang kami menerobos semak belukar kawasan hutan lindung. Sesekali kami harus merangkak dan mencari akar pohon sebagai tempat untuk berpegangan, agar tidak terjatuh.
Namun, beratnya perjuangan untuk mencapai lokasi Air Terjun Tai Bai, seolah tidak lagi kami rasakan, saat suara air terjun telah terdengar. Walau dari jarak yang masih cukup jauh,.
"Sebentar lagi kita sampai, suara airnya sudah terdengar " kata remaja setempat yang mengantar kami ke tempat ini, Alif, Sabtu (22/02/20).
Menurut Alif, dalam seminggu, setidaknya ada beberapa pengunjung yang mendatangi lokasi Air Terjun Tai Bai. Dia selalu mengantar pengunjung untuk sampai di lokasi air terjun.
"Pengunjung yang datang biasanya pada hari Sabtu dan Minggu, dalam seminggu selalu ada pengunjung yang saya antar ke sini " ujarnya semangat sambil terus berjalan.