Sabtu, 21 Maret 2020

Subang, Negeri 1.000 Air Terjun

 Liburan akhir pekan di Subang? Mungkin ada yang bertanya ada apa di sana. Jawabannya adalah air terjun yang bertebaran di mana-mana.

Subang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang cukup berdekatan dengan Bandung. Wisata di Subang lebih banyak mengarah ke wisata alam, karena memang alam di Subang masih sangat terawat. Udara segar dan deretan pepohonan menjadi daya tarik alami yang dimiliki olah daerah ini.

Ini pertama kalinya saya mengunjungi Subang, hanya sekedar singgah di sela perjalanan menuju Kota Bandung. Pertama kali memasuki Subang, suasana yang saya rasakan adalah campuran antara suasana pedesaan yang asri, sejuk banyak pohon-pohon, tetapi juga cukup panas karena arus lalu lintas yang sudah mulai padat di siang hari.

Setelah beristirahat semalaman saya mulai melakukan perjalanan menuju Bandung dengan menggunakan kendaraan roda 2, tikungan berkelok-kelok, pepohonan rimbun di tepi jalan, tanjakan, dan banyaknya petunjuk arah menuju air terjun atau curug adalah suasana yang saya temui ketika melakukan perjalanan dari Subang ke Bandung ini.

Karena tergoda dengan banyaknya petunjuk arah ke air terjun yang ada di pinggir jalan, maka saya pun memutuskan untuk googling sejenak dan mencoba 3 air terjun yang tidak terlalu jauh dari jalur perjalanan saya menuju Bandung. 3 Wisata air terjun itu adalah:

1. Wisata Alam Capolaga

Ini adalah kompleks wisata yang bisa digunakan untuk berkemah dan menikmati keindahan alam yang masih asri. Di kompleks ini terdapat 3 buah air terjun yang berjarak masing-masing sekitar 1-2 km, dikarenakan kondisi fisik yang mulai renta, maka saya hanya mengabadikan air terjun yang paling bawah yaitu curug Gua Badak. sebuah air terjun dengan goa di bawahnya.

2. Curug Sadim

Curug Sadim ini merupakan sebuah tempat wisata yang cukup unik, sebuah lembah di antara 2 tebing yang di ujungnya terdapat air terjun. Air terjunnya sendiri dikelilingi tebing tinggi dengan pintu masuk ke air terjun sekitar 5 meter, jadi semacam lingkaran tebing begitu. Angin yang ada di lingkaran air terjun ini serasa tidak pernah berhenti, terus berputar di lingkaran tebing ini menjadikan suhu menjadi sejuk dan airnya pun menjadi cukup dingin.

3. Curug Mandala

Ada 2 air terjun yang terletak di tengah-tengah hutan. Bukan suatu hal yang mudah untuk mencapai lokasi dari Curug Mandala ini. Jalan tanah berhiaskan batu-batu sebesar kepala manusia yang tidak tertata, merupakan tantangan ekstream yang harus dilalui untuk dapat menikmati keindahan curug yang 1 ini.

Banyak foto lain yang belum bisa saya lampirkan disini. Untuk cerita lengkapnya bisa langsung kunjungi sumbernya di sukanyasar.com. Salam wisata Indonesia!

Jadi Relawan di Pulau Terindah dari Indonesia

Kegiatan relawan membuka kesempatan juga untuk traveling. Apalagi kalau jadi bertugas di tempat terindah Indonesia di Pulau Popoongan, Mamuju, Sulawesi Barat.

Hari itu adalah hari bertambahnya satu hari menyenangkan dalam hidup saya. Semuanya serba pertama, pertama bergabung menjadi tim relawan yang menjalankan misi kemanusiaan, pertama kali pula saya terombang-ambing di lautan lepas Indonesia selama 12 jam dari Pelabuhan Mamuju menuju Pulau Popoongan, Kecamatan Balabalakang, Mamuju dan mabuk lautpun tak terhindarkan.

Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman perdana saya menjadi relawan dengan 22 Pemuda Sulawesi Barat yang telah berhasil melaksanakan misi dari program Ekspedisi Nusantara Jaya selama 10 hari di Pulau Popoongan, Balabalakang, Mamuju, Sulawesi Barat. Ekspedisi Nusantara Jaya ( ENJ ) merupakan kegiatan program tahunan dari Kemenko Maritim untuk memperkenalkan kepada generasi muda tentang kemaritiman dan mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Awalnya  bingung harus menyiapkan kebutuhan apa untuk perjalanan ini. Untungnya saya menemukan artikel tentang tips travel jadi saya mudah menyiapkan segala kebutuhan perjalanan saya selain itu saya membaca tips lainnya khususnya tips membuat foto liburan menarik. Wisata Indonesia satu ini yaitu Pulau Popoongan merupakan pulau yang termasuk dalam Dusun Popoongan, Desa Bala-balakang, Kecamatan Bala-balakang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Pulau Popoongan membuktikan bahwa Sulawesi Barat memiliki surga yang tak kalah menariknya dengan tempat lain. Pulau Popoongan memiliki pantai berpasir putih yang menjadi salah satu keindahan pulau tersebut, ditambah lagi dengan puluhan penyu yang berenang bebas di daerah dangkal sekitar pulau, membuat pulau ini sangat cocok didatangi para wisatawan maupun peneliti yang menyukai penyu.

Libur Akhir Pekan di Bekasi, Main Air di Transera Waterpark (3)

Wahana Conga Slide

Wahana lainnya yang tidak kalah seru di zona waterpark Transera adalah Cango Slide. Wahana Cango Slide merupakan slide yang berbentuk spiral dengan dua pilihan slide, yaitu Cango Slide terbuka dan Cango Slide tertutup. Masing-masing slide memiliki sensasi tersendiri, yang pasti mampu memacu adrenalin pengujung yang menaiki wahana ini.

Untuk menaiki wahana Cango Slide ini, pengunjung diwajibkan menggunakan ban double/duo ataupun ban single. Pengunjung dengan riwayat penyakit jantung tidak disarankan menaiki wahana ini dan batas minimum tinggi badan anak yang diperbolehkan menaiki wahana ini adalah diatas 110 cm. Kalau kamu lebih memilih Cango Slide yang terbuka atau tertutup?

Berikut beberapa fasilitas yang terdapat di area Transera Waterpark antara lain Transera Ticketing Machine, gazebo, loker dan ruang bilas, restoran dan kafe, toko merchandise, ATM, musala, klinik, nursery room. Akses menggunakan kendaraan pribadi dapat ditempuh melalui pintu tol Bekasi Barat atau pintu Tol Cakung.

Untuk menuju Transera Waterpark ada banyak pilihan angkutan umum yang bisa digunakan. Dari arah Jakarta, para pengunjung dapat menggunakan bus Trans Jakarta jurusan Harapan Indah yang transit di Halte ASMI atau dapat menggunakan angkutan umum KWK 31 dari terminal Pulo Gadung. Jika menggunakan bus Trans Jakarta, para pengunjung dapat turun di halte akhir Pasar Modern Harapan Indah.
Jika pengunjung menggunakan angkutan umun KWK 31, dapat turun di Gerbang Harapan Indah.

Sedangkan jika dari arah Bekasi, para pengunjung dapat menggunakan angkutan umum KWK 30 dan berhenti di Gerbang Harapan Indah. Dari Gerbang Harapan Indah maupun Pasar Modern Harapan Indah akan ada bus yang akan mengantar pengunjung dari dan menuju Transera Waterpark.

Dengan kemudahan akses, berbagai fasilitas dan promo menarik di setiap bulannya, menjadikan Transera Waterpark pilihan menarik untuk berlibur bersama keluarga dan teman-teman.

Menyusuri wahana Zambezi River Expedition ini paling mengasikkan menggunakan ban, baik ban yang single maupun ban yang double/duo. Tetapi tanpa ban pun juga tidak kalah menyenangkan karena disepanjang wahana Zambezi River Expedition terdapat relief patung-patung yang bercerita tentang perjalanan seorang pangeran bernama Zvasian yang bertualang mencari pedang sakti Transera demi mengalahkan penyihir jahat yang menghancurkan desanya. Jika selama menyusuri Zambezi River Expedition kamu haus ataupun lapar, tidak perlu khawatir karena kamu bisa mampir sejenak di Pool Bar yang berada di perlintasan wahana di Zambezi River Expedition.

Wahana Golwe Pool

Wahana seru lainnya yang dapat dinikmati bersama keluarga adalah wahana Golwe Pool yaitu kolam ombak buatan dengan view mengarah ke panggung yang menyajikan hiburan dan games yang seru bagi pengunjung. Bagi anak-anak yang ingin bermain di wahana Golwe Pool tidak disarankan bermain di bagian tengah kolam, apalagi tanpa pendampingan dan pengawasan dari orang dewasa. Namun tak perlu khawatir karena ada petugas yang selalu siaga menjaga keamanan dan keselamatan para pengunjung di setiap wahana di Transera Waterpark.

Wahana Mosi-Oa-Tunya

Wahana di zona waterpark Transera yang selanjutnya saya coba adalah wahana Mosi-Oa-Tunya yang memiliki 4 slides berbentuk gelombang yang mampu memacu adrenalin karena meluncur dari ketinggian dengan menggunakan matras khusus. Bermain di wahana Mosi-Oa-Tunya ini akan semakin seru jika dapat beradu kecepatan dengan orang yang berada di slides lainnya di waktu meluncur yang bersamaan. Wahana Mosi-Oa-Tunya ini tidak disarankan untuk anak-anak dengan tinggi badan dibawah 110cm.

Wahana Crazy Cone

Wahana di zona waterpark yang selanjutnya saya coba adalah wahana Crazy Cone. Wahana ini merupakan wahana paling fenomenal di Transera Waterpark. Wahana Crazy Cone ini konon merupakan wahana pertama dan satu-satunya yang ada di Indonesia, dengan sensasi meluncur dengan kecepatan tinggi dan terombang-ambing tidak hanya satu kali tapi hingga tiga kali di corong raksasa berbeda, bisa dibayangkan bagaimana serunya bermain di wahana ini.

Untuk menaiki wahana Crazy Cone ini, pengunjung diwajibkan menggunakan ban double/duo. Pengunjung dengan riwayat penyakit jantung tidak disarankan menaiki wahana ini dan batas minimum tinggi badan anak yang diperbolehkan menaiki wahana ini adalah di atas 110 cm.