Rabu, 15 April 2020

Sering Masturbasi Bikin Ukuran Mr P Makin Besar, Benarkah?

Pada sebagian pria, ukuran penis yang terlalu kecil, besar, atau tidak sempurna sering menjadi kekhawatiran. Salah satu mitos mengatakan bahwa sering masturbasi bisa membuat penis seseorang lebih besar atau kecil.

Dikutip dari Medical News Today, ukuran penis sama sekali tidak bisa diubah dengan cara seperti itu. Tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan masturbasi memiliki efek mengubah ukuran penis secara permanen. Ukuran penis seseorang sebagian besar adalah hasil dari pengaruh genetik.

Meskipun masturbasi bisa membuat ereksi dan meningkatkan ukuran penis, tapi itu hanya bersifat sementara. Setelah ejakulasi, ukurannya akan kembali seperti normal.

Penis bisa tumbuh sepanjang masa pubertas dan kadang beberapa tahun setelahnya. Tapi, itu akan berhenti pada usia sekitar 18 atau 19 tahun. Kadar testosteron yang meningkat selama pubertas juga ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan penis pria.

Ukuran penis sebagian besar merupakan hasil dari pengaruh genetik. Penis tumbuh sepanjang masa pubertas dan kadang-kadang selama beberapa tahun setelahnya. Bagi sebagian besar, penis akan berhenti tumbuh sekitar usia 18 atau 19 tahun.

Walaupun saat masturbasi kadar testosteron meningkat, itu tidak akan mengubah ukuran penis untuk jangka panjang. Kondisinya akan kembali normal usai ejakulasi. Jadi, masturbasi sama sekali tidak bisa mengubah ukuran penis menjadi lebih besar ataupun kecil.

Mr P Berukuran Mungil? Coba 6 Posisi Bercinta Ini untuk Penetrasi Maksimal

Ukuran Mr P kerap menjadi perbincangan di kalangan pria dewasa. Menurut sebuah studi tahun 2015, panjang penis rata-rata adalah 5,16 inci atau 13 cm. Jika kurang dari itu maka dapat dikategorikan penis yang Anda miliki termasuk kecil. Namun faktanya sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa wanita tidak terlalu peduli dengan ukuran penis.

"Dalam pengalaman terapi saya, kebanyakan wanita tidak berbicara tentang menginginkan seorang pria dengan penis besar. Mereka berbicara tentang menginginkan seorang pria yang baik di tempat tidur. Itu berarti seseorang yang komunikatif, membutuhkan waktu dan memperhatikan kebutuhannya," kata Holly Richmond, PhD, Psikolog Somatik, Terapis Pernikahan dan Keluarga, dan Terapis Seks Bersertifikat AASECT.

Untuk itu Anda tidak perlu khawatir karena memiliki penis berukuran lebih kecil. Dirangkum dari Men's Health, berikut beberapa tips posisi bercinta yang bisa dilakukan untuk mendapat hasil yang maksimal bersama pasangan.

1. Doggie Style

Jika Anda memiliki penis kecil posisi apapun bisa digunakan asal dapat memfasilitasi penetrasi dalam, sehingga Mr P dapat dimanfaatkan secara keseluruhan. Karena itu doggie style adalah pilihan yang tepat untuk penetrasi.

"Itu tidak terlalu rumit, memberi Anda pandangan belakang yang bagus , dan Anda dapat menjangkau sekitar untuk memberinya stimulasi klitoris ekstra. Anda mengontrol kecepatan dan pola dorongan Anda untuk penetrasi dan kesenangan maksimal, "kata Richmond.

2. Reverse Cowgirl

Untuk memaksimalkan penetrasi, teknik cowgirl terbalik ini dapat diterapkan dengan menambahkan bantal di bawah pinggul Anda. Jadi Anda berbaring di tempat tidur dan dia duduk di hadapan Anda dengan membelakangi. Menurut Richmond ini akan bekerja karena peningkatan ketinggian pinggul akan membuatnya terasa jauh lebih dalam.

5 Hal yang Tanpa Disadari Bikin Ukuran Mr P Mengecil

 Ukuran penis bisa membesar karena ereksi. Namun, tanpa disadari ukuran penis juga bisa mengecil, lho. Tentu ukuran penis yang mengecil ini agak mengganggu sesi bercintamu. Maka dari itu, kenali hal-hal yang bisa membuat penismu mengecil.

Berikut 5 hal yang bisa membuat penis mengecil, dikutip dari Medical News Today:

1. Penuaan
Penyebab utama penis mengecil adalah penuaan. Semakin bertambah usia, semakin banyak lemak yang menumpuk di dinding pembuluh darah tubuh. Penyempitan pembuluh darah dapat mengurangi aliran darah dari jantung menuju penis. Faktor tersebut bisa membuat ukuran penis mengecil dalam keadaan normal maupun saat ereksi.

2. Berat Badan

Buncit atau kelebihan berat badan di perut bisa membuat penis tampak mengecil, padahal sebenarnya ukuran penis tidak mengalami perubahan sama sekali. Hal ini karena sebagian batang penis tertutup oleh lemak perut. Pada pria yang sangat gemuk, lemak perut bahkan bisa menutupi hampir seluruh batang penis sehingga yang bisa dilihat dari atas hanyalah ujung kepalanya saja.

3. Efek samping operasi prostat

Penelitian menunjukkan pria yang pernah menjalani operasi pengangkatan kelenjar prostat penisnya mengecil. Satu laporan dalam International Journal of Impotence Research menemukan bahwa 71 persen pria yang menjalani prostatektomi radikal ini ukuran penisnya mengecil. Tetapi, para peneliti tidak tahu mengapa hal itu terjadi setelah prostatektomi radikal. Beberapa peneliti berpikir soal kemungkinan kaitannya dengan tabung uretra, yang terhubung ke kandung kemih, yang memendek selama prostatektomi.

Hampir 70 persen pria ukuran penisnya mengecil setelah pulih dari operasi pengangkatan kelenjar prostat. Prosedur ini dalam istilah medis disebut dengan protatektomi radikal. Para ahli tidak mengetahui pasti apa penyebab penis mengecil setelah protatektomi. Namun, kontraksi otot abnormal yang terjadi di selangkangan diyakini bisa mengakibatkan batang penis terdorong masuk ke dalam sehingga membuat penis tampak mengecil.

Biasanya penis akan mengecil sekitar 2-7 sentimeter setelah operasi prostat. Meski begitu kondisi ini akan berbeda-beda pada setiap pria. Pasalnya, beberapa pria tidak mengalami penyusutan ukuran sama sekali setelah melakukan operasi prostat. Ada pula pria yang mengalami pemendekan hanya sedikit dan yang lain bisa lebih pendek dari ukuran penis rata-rata.

4. Efek samping obat-obatan

Beberapa efek samping obat-obatan dapat membuat penis mengecil. Salah satunya, efek samping obat Adderall. Adderall umumnya diresepkan untuk mengurangi hiperaktif. Beberapa obat antidepresan dan antipsikotik juga bisa menyebabkan ukuran penis mengecil.

Studi 2012 yang dilaporkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa beberapa pria yang berusaha mengobati pembesaran prostat, berakhir dengan laporan yang menunjukkan ukuran penis mereka menjadi lebih kecil dan hal ini berpengaruh pada sensasi saat mereka berhubungan seksual.

5. Merokok

Merokok bisa menyebabkan ukuran penis mengecil. Hal ini terjadi karena bahan kimia dari rokok dapat melukai pembuluh darah di penis. Jika pembuluh darah rusak, penis tidak akan bisa mencapai ereksi. Sebelumnya, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1998 di Boston University of Medicine meneliti penis yang ereksi di 200 pria. Menurut satu laporan, hasil penelitian menemukan perokok memiliki penis yang lebih kecil, jika dibandingkan dengan pria yang tidak merokok. Para peneliti percaya hal ini terjadi karena merokok menghambat aliran darah, mencegah penis dari peregangan, dan mungkin mengurangi panjang penis.