Jumat, 01 Mei 2020

Heboh Rencana Karantina Wilayah, 6 Daerah Ini Sudah Duluan Memulainya

Pemerintah mengumumkan pasien positif virus corona (COVID-19) di Indonesia total sebanyak 1.414 orang. Hingga hari ini Senin (30/3/2020) jumlah kasus meninggal menjadi 122 orang.
Sejumlah daerah bahkan sudah memberlakukan karantina wilayah untuk menekan potensi penyebaran virus. Adapula yang masih dalam tahap skenario menuju karantina wilayah.

Berikut daftar daerah yang memberlakukan 'karantina wilayah' yang sudah dirangkum detikcom pada Senin (23/3/2020):

1. Papua
Diketahui, Provinsi Papua telah lebih dulu melakukan penutupan akses keluar-masuk dari pintu laut (pelabuhan), udara (bandara), maupun darat, termasuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Penutupan ini berlaku sejak 26 Maret hingga 8 April 2020.

Keputusan penutupan merupakan hasil kesepakatan bersama, yang dipimpin oleh Gubernur Lukas Enembe dan diteken oleh Kapolda Papua hingga Pangdam Cenderawasih, pada Selasa (24/3/2020).

2. Tegal
Di Kota Tegal, mekanisme isolasi wilayah atau karantina wilayah akan mulai diterapkan pada Senin 30 Maret 2020. Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriono menyebut, hal ini dilakukan untuk melindungi warga Tegal dari COVID-19.

"Isolasi wilayah ini untuk melindungi warga Kota Tegal dari penularan Corona," kata Dedy, Sabtu (28/3/2020).

3. Tasikmalaya
Untuk daerah Tasikmalaya, penerapan karantina wilayah akan dimulai pada Selasa 31 Maret 2020. Pemkot Tasikmalaya menyebut pihaknya akan meminimalisir masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.

"Kita meminimalisir yang mudik dan pulang kampung karena banyak sekali sekarang pabrik yang tutup di Jabodetabek dan sebagainya. Kami sepakati rencana Selasa (31 Maret) akan karantina wilayah," kata Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Sabtu (28/3/2020).

4. Bali
Sedangkan pada wilayah Bali, Gubernur Bali I Wayan Koster melalui surat edaran menegaskan masyarakat Bali untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Masyarakat diimbau untuk mengurangi dan menunda perjalanan keluar dan ke dalam Bali.

Tidak hanya itu, masyarakat Bali juga diminta untuk melakukan aktivitas seperti belajar hingga beribadah di dalam rumah.

"Tidak berkumpul, mengurangi interaksi, pengumpulan massa dan menjaga jarak sosial dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, bekerja di rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah," kata Koster dalam surat edaran, Jumat (27/3/2020).

5. Solo
Pemerintah Kota (Pemkot) mengantisipasi kemungkinan kebijakan karantina wilayah di Kota Solo dengan menyiagakan anggaran hingga puluhan miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa karantina terkait pencegahan virus corona (COVID-19).

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memastikan dana yang dimiliki Pemkot cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa karantina.

"Cukup. Kita persiapkan untuk tiga bulan kok," katanya saat jumpa pers di Ruang Manganti Projo, Kompleks Balaikota Solo, Senin (30/3).

6. Maluku
Melalui surat keputusan Gubernur nomor 148 tahun 2020 tentang Penetapan Status Darurat Bencana Non Alam atau Virus Corona Covid-19. Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan akan menutup jalur penerbangan dan pelayaran selama 14 hari.

Murad mengaku tak khawatir selama penutupan wilayahnya, karena tidak akan mengganggu perekonomian. Menurutnya kebutuhan pokok warganya selama karantina wilayah cukup, bahkan hingga lima bulan ke depan.

Lindungi Daya Tahan Tubuh Si Kecil dari Virus dengan Hbooster

Si kecil membutuhkan nutrisi agar pertumbuhan dan perkembangannya berjalan dengan baik. Alhasil, asupan nutrisi, termasuk vitamin dan mineral menjadi penting dan harus disertakan dalam menu makanan mereka sehari-hari.
Namun, orang tua juga harus pintar memilih suplemen kesehatan yang cocok untuk sang buah hati.

Salah satunya Hbooster, suplemen kesehatan yang terdiri dari kumpulan vitamin dan mineral dan memang diformulasikan untuk anak-anak. Kandungan vitamin dan mineral tertentu dalam Hbooster ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan anak-anak.

Selain itu, mengonsumsi Hbooster dalam kondisi tak sakit juga berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. Hal ini berpengaruh agar anak-anak tak mudah terinfeksi penyakit misalnya flu, batuk, pilek dan demam yang sering terjadi saat musim pancaroba maupun pandemi virus corona seperti saat ini. Di sisi lain, Hbooster dapat mempercepat proses pemulihan di kala sakit.

Adapun manfaat kandungan vitamin dan mineral dalam Hbooster sebagai berikut:

Vitamin C berperan sebagai antibakteri, antivirus, dan antioksidan yang mampu menjaga serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Daya tahan tubuh yang kuat dapat membantu untuk melawan infeksi, menunjang obat, dan mempercepat proses penyembuhan ketika sakit.

Vitamin B3, B5 dan B6 berguna untuk memperbaiki sel-sel yang rusak akibat sakit flu, batuk, pilek dan demam serta meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi tubuh dari penyakit infeksi.

Vitamin B5 dan B6 juga turut membantu meningkatkan produksi sel darah putih (leukosit) yang berfungsi untuk melawan virus dan bakteri di dalam tubuh. Adapun vitamin B3 juga berguna untuk mempertahankan sirkulasi darah yang membawa oksigen ke seluruh organ tubuh.

Vitamin E (Alpha Tocopheryl)

Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan produksi sel darah putih untuk menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan anak-anak rentan mengalami penyakit. Vitamin E juga dapat melindungi sel darah merah (eritrosit) yang berfungsi untuk menyalurkan oksigen ke seluruh organ tubuh.

Zinc Picolinate

Zinc merupakan mineral yang berguna untuk memperkuat kekebalan tubuh dan, membantu tubuh melawan infeksi, detoksifikasi serta membantu penyembuhan dari flu, batuk, pilek dan demam. Alhasil obat yang dikonsumsi dapat bekerja lebih efektif dan cepat.

Sodium Selenium

Sodium Selenium bertindak sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari infeksi, mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas, dan memperbaiki sel-sel yang rusak.

Singkatnya Hbooster yang merupakan kumpulan vitamin dan mineral efektif meningkatkan daya tahan tubuh serta mempercepat proses penyembuhan. Suplemen ini sangat direkomendasikan buat anak-anak.

Namun, Hbooster hanya bersifat sebagai pendamping obat dan bukan sebagai obat utama untuk mengatasi penyakit. Jika obat dan suplemen kesehatan ini sudah diberikan tapi kondisi belum membaik, gejalanya masih berlanjut hingga beberapa minggu atau justru semakin parah, disarankan untuk membawa si kecil ke dokter.

Ayo putuskan rantai penyebaran corona dengan daya tahan tubuh yang kuat bersama Hbooster (Produksi PT. Gratia Husada Farma).