Presiden Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan memiliki vaksin virus corona pada akhir tahun ini.
"Kami sangat yakin bahwa kami akan memiliki vaksin pada akhir tahun ini," kata Trump dalam sebuah acara yang disiarkan Fox News, Minggu 3/5.
Dia juga mengatakan akan mendorong pembukaan kembali sekolah dan universitas pada September mendatang. Dia ingin para siswa segera kembali ke bangku sekolah.
Saat ini sejumlah negara tengah berlomba secepat mungkin menemukan vaksin virus corona.
Baru-baru ini perusahaan Jerman Mainz-based BioNTech mengatakan siap memasok jutaan vaksin virus corona (Covid-19) pada akhir tahun ini.
BioNTech telah bekerja sama dengan raksasa farmasi Amerika Serikat, Pfizer, untuk mengembangkan vaksin corona. Sejauh ini, vaksin-vaksin tersebut tengah diujicobakan terhadap manusia.
Trump menyatakan tidak mempermasalahkan jika negara lain mengalahkan para peneliti AS dalam menemukan obat corona. Dia menegaskan saat ini yang lebih diutamakan adalah penemuan vaksin untuk mencegah penularan Covid-19.
"Aku tidak peduli, aku hanya ingin mendapatkan vaksin yang berguna," kata Trump seperti dikutip dari AFP.
Lihat juga: Italia Resmi Longgarkan Lockdown Hari Ini
Trump mengaku sudah memahami risiko uji coba vaksin ke manusia dalam proses penelitian yang berlangsung sangat cepat. "Mereka sukarelawan. Mereka tahu apa yang mereka hadapi."
Meski demikian, dia juga menyadari bahwa pernyataan soal prediksi vaksin tersebut telah melangkahi penasihatnya sendiri.
"Para dokter pasti akan mengatakan kamu seharusnya tidak mengatakan itu. Saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan," ujar dia.
Vaksin sejauh ini dinilai sebagai cara paling efektif untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Virus mematikan itu sulit dihilangkan jika hanya mengandalkan tindakan pengendalian seperti menjaga jarak maupun lockdown.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan vaksin sangat diperlukan untuk menghentikan transmisi sepenuhnya.
Sementara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menilai vaksin virus corona merupakan satu-satunya cara untuk mengembalikan dunia kembali ke keadaan normal.
Hingga Senin pagi (4/5), virus corona telah menginfeksi 3.563.686 orang di dunia, 248.145 kematian dan 1.153,847 pasien dinyatakan sembuh.
Amal Corona, Camila Cabello Ajak Fan Jadi Kameo Video Klip
Camila Cabello membuka kesempatan bagi penggemarnya menjadi kameo di video musik terbarunya dalam rangka menggalang dana donasi untuk penanganan krisis akibat wabah virus corona.
"Saya menawarkan menghabiskan satu hari di tempat syuting video musik saya selanjutnya saat pembatasan sosial berakhir," ujar Cabello di awal video yang ia unggah di Instagram.
Ia kemudian berkata, "Kalian akan menjadi kameo di video musik, belajar koreografi bersama saya. Saya akan mengajarkan kalian semua gerakannya. Ya, koreografer saya akan mengajarkan kita gerakannya."
Tawaran ini merupakan bagian dari kampanye penggalangan dana All In Challenge. Berdasarkan keterangan di situs resmi All In Challenge, penggemar harus membeli kupon undian seharga US$10 hingga US$100.
Pemenang undian akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi kameo di video terbaru Cabello. Pihak All In Challenge akan menanggung semua akomodasi. termasuk tiket pesawat dan hotel.
Uang hasil donasi ini akan diserahkan sepenuhnya ke sejumlah yayasan yang menyediakan makanan bagi warga AS di tengah pandemi Covid-19, yaitu Feeding America, Meals on Wheels, World Central Kitchen, dan No Kid Hungry.
Sebelum Cabello, sederet pesohor Amerika Serikat lainnya juga ikut serta dalam kampanye undian All In Challenge dengan tawaran tantangan berbeda-beda.
Beberapa nama yang masuk daftar tersebut terdiri dari para pemeran Friends, Madonna, Justin Bieber, Leonardo DiCaprio, Ryan Reynolds, dan Hugh Jackman.