Kamis, 04 Juni 2020

Era New Normal, Persiapkan Tas Siaga COVID-19 Ini Sebelum Bepergian

Kekhawatiran tertular virus Corona meningkat di era new normal. Kebanyakan kantor telah mengakhiri masa pandemi sehingga sebagian orang mulai keluar rumah.
Selain memakai masker dan rutin mencuci tangan, ada barang penting yang harus tersedia di dalam tas sebagai langkah proteksi agar terhindar dari kemungkinan infeksi COVID-19.

"Beberapa barang ini bisa jadi 'senjata' ampuh pelindung diri, khususnya bagi para pejuang nafkah keluarga," tulis akun Twitter resmi BNPB seperti yang dilihat detikcom Rabu (3/6/2020).

Untuk itu, usahakan sebelum ke luar rumah pastikan tas sudah berisi:

1. Pakai masker dan siapkan cadangannya
2. Hand sanitizer, disinfektan semprot atau sabun cair
3. Tisu basah dan kering
4. Alat makan dan botol minum
5. Perlengkapan ibadah
6. Totebag
7. Suplemen atau multivitamin
8. Usahakan untuk memakai helm pribadi jika menggunakan ojek online

Tentu saja yang tak kalah penting saat di luar rumah ingat untuk tetap menerapkan jaga jarak sosial. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebutkan bahwa social distancing memainkan peranan penting dalam memperlambat penyebaran virus corona.

Hal penting lain yang harus diingat adalah biasakan diri untuk tidak menyentuh wajah. Sebab, tangan mungkin telah menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi virus corona. Bisa saja saat menyentuh wajah, virus akan masuk lewat hidung, mulut, atau mata.

Jadi 'Zona Hitam', Begini Data Corona di Surabaya Sepekan Terakhir

 Surabaya saat ini menjadi perbincangan khalayak ramai. Hal ini terjadi lantaran dalam peta penyebaran virus Corona di Jawa Timur, Kota Surabaya 'berwarna hitam'. Peta yang dapat diakses di infocovid19.jatimprov.go.id menunjukkan perbedaan warna yang cukup signifikan dibanding kota lainnya yang berwarna merah muda hingga tua.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan warna yang terdapat pada peta itu bukanlah hitam, melainkan merah tua. Salah satu faktor penyebabnya adalah jumlah kasus yang terdapat di kota tersebut.

"Kemudian ada yang tanya, itu (di peta) kok ada yang hitam. Itu bukan hitam tapi merah tua. Seperti Sidoarjo yang angka kasusnya 500 sekian merah sekali, kalau angkanya dua ribu sekian (seperti di Surabaya) merah tua," kata Khofifah.

Pada Rabu (2/6/2020) Surabaya mencatatkan penambahan 55 kasus baru Corona sehingga mencapai 2.803. Sementara, rekor penambahan kasus Corona tertinggi Surabaya terjadi pada 21 Mei lalu dengan 311 kasus.

Berikut penambahan kasus positif Corona Surabaya dalam seminggu terakhir dikutip detikcom dari media sosial Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan laman resmi Jatim Tanggap Covid-19 di situs infocovid19.jatimprov.go.id

Rabu 3 Juni
Penambahan 55 kasus

Selasa 2 Juni
Penambahan 115 kasus

Senin 1 Juni
Penambahan 25 kasus

Minggu 31 Mei
Penambahan 113 kasus

Sabtu 30 Mei
Penambahan 101 kasus

Jumat 29 Mei
Penambahan 94 kasus

Kamis 28 Mei
Penambahan 84 kasus

Rentan Terjadi Maag Setelah Lebaran, Cek Risikonya Sekarang

Hari Raya Idul Fitri telah berlalu lebih dari sepekan. Namun, perubahan-perubahan yang terjadi setelah Lebaran masih terasa hingga sekarang. Salah satunya yaitu perubahan pola makan.
Saat berpuasa, pola makan cenderung teratur baik dalam segi waktu maupun banyaknya asupan makanan. Namun saat hari raya bahkan setelahnya, pola makan cenderung berantakan. Tak sedikit pula orang yang kalap makan, makan semua jenis makanan dari yang bersantan hingga makanan-makanan pedas.

Akibatnya, penyakit maag pun jadi penyakit yang kerap datang saat dan setelah Lebaran usai. Meskipun sudah mulai makan teratur, terkadang penyakit maag memang susah disembuhkan secara total. Jika sedang kambuh, maag bisa sangat mengganggu aktivitas dan konsentrasi penderita.

Kamu akan merasakan nyeri di perut bagian kiri hingga ke ulu hati. Rasa sakit ini biasa dirasakan penderita maag ketika terlambat makan. Namun jika memiliki riwayat maag yang cukup parah, bahkan ketika makan tepat waktu pun rasa nyeri itu masih bisa timbul sebelum dan sesudah makan.

Nah, biar nggak terlanjur parah, sebaiknya segera cek kesehatan lambungmu. Tak perlu langsung ke rumah sakit, kamu bisa cek risiko maag lewat GrabHealth Powered by Good Doctor.

Lewat aplikasi Grab di fitur Grab Health ini, kamu akan diberikan beberapa pertanyaan untuk kamu jawab mengenai kondisi kamu. Setelah itu, kamu bisa langsung berkonsultasi dengan dokter lewat chat. Jadi lebih praktis kan? Yuk, cek kesehatan lambungmu sekarang juga.
https://indomovie28.com/cardcaptor-sakura-clear-card-hen-episode-4-subtitle-indonesia/

Siapkan Masker buat New Normal, Lagi Ada Promo di Sini

 Masker jadi barang penting buat masyarakat dalam menghadapi new normal di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. .
Makanya harga masker pernah melonjak tinggi dan menjadi barang langka karena penimbunan yang dilakukan beberapa pihak saat awal masa pandemi, meskipun kini masker sudah menjadi barang yang mudah ditemukan dan dengan harga yang terjangkau.

Namun, pelonggaran pembatasan sosial dan pemberlakuan New Normal yang digalakkan beberapa negara dunia, termasuk Indonesia, di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung membuat masyarakat tak boleh lengah dalam melakukan langkah preventif agar tak terinfeksi virus ini.

Sebab sebagaimana yang dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indonesia, kurva penurunan masyarakat yang terinfeksi positif COVID-19 masih belum turun secara signifikan setiap harinya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah Indonesia bahkan membuat panduan untuk menjalani aktivitas di luar rumah selama new normal, di mana salah satunya mewajibkan setiap orang untuk menggunakan masker.

Nah, buat masyarakat yang sedang mempersiapkan masker untuk menjalani new normal, bisa memanfaatkan promo yang diberikan GrabHealth powered by Good Doctor. GrabHealth menawarkan promo buat masker Medis Premium Multi One Plus.

Masker bedah standar medis yang memiliki 3 ply filter dan fluid resistance ini dibanderol Rp 3.600 per pasangnya. Namun, untuk mendapat promo tersebut, syarat minimal pembelian ialah satu boks yang berisi 50 masker dengan harga Rp 179,9 ribu. Yuk dapatkan masker harga ekonomis yang teruji klinis.

Era New Normal, Persiapkan Tas Siaga COVID-19 Ini Sebelum Bepergian

Kekhawatiran tertular virus Corona meningkat di era new normal. Kebanyakan kantor telah mengakhiri masa pandemi sehingga sebagian orang mulai keluar rumah.
Selain memakai masker dan rutin mencuci tangan, ada barang penting yang harus tersedia di dalam tas sebagai langkah proteksi agar terhindar dari kemungkinan infeksi COVID-19.

"Beberapa barang ini bisa jadi 'senjata' ampuh pelindung diri, khususnya bagi para pejuang nafkah keluarga," tulis akun Twitter resmi BNPB seperti yang dilihat detikcom Rabu (3/6/2020).

Untuk itu, usahakan sebelum ke luar rumah pastikan tas sudah berisi:

1. Pakai masker dan siapkan cadangannya
2. Hand sanitizer, disinfektan semprot atau sabun cair
3. Tisu basah dan kering
4. Alat makan dan botol minum
5. Perlengkapan ibadah
6. Totebag
7. Suplemen atau multivitamin
8. Usahakan untuk memakai helm pribadi jika menggunakan ojek online

Tentu saja yang tak kalah penting saat di luar rumah ingat untuk tetap menerapkan jaga jarak sosial. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebutkan bahwa social distancing memainkan peranan penting dalam memperlambat penyebaran virus corona.

Hal penting lain yang harus diingat adalah biasakan diri untuk tidak menyentuh wajah. Sebab, tangan mungkin telah menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi virus corona. Bisa saja saat menyentuh wajah, virus akan masuk lewat hidung, mulut, atau mata.
https://indomovie28.com/cardcaptor-sakura-clear-card-hen-episode-2-subtitle-indonesia/