ASI adalah sumber asupan nutrisi yang penting untuk bayi. ASI diberikan kepada bayi selama 2 tahun. Sedangkan ASI eksklusif diberikan kepada bayi selama 6 bulan dengan tanpa menambahkan makanan atau minuman lainnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti yang dilansir Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan, ASI eksklusif yakni Inisiasi menyusu dini (IMD) pada satu jam pertama setelah lahir.
Kemudian menyusui eksklusif berarti tidak memberikan makanan atau minuman apapun termasuk air. Selain itu, ASI eksklusif dalam praktiknya menyusui sesuai dengan keinginan bayi, baik pagi dan malam hari (on demand), serta menghindari penggunaan botol, dot, dan empeng.
Para ibu atau calon ibu tak perlu khawatir bayi akan kekurangan gizi. Menurut data dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia, sejumlah bukti ilmiah memperlihatkan ASI yang diberikan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayi untuk tumbuh dan berkembang.
Beberapa contoh diantaranya, kolostrum pada pemberian ASI di hari 1-5, kaya protein, dan laktosa ASI sebagai sumber karbohidrat diserap lebih baik dibanding yang terdapat di dalam susu selain ASI.
Berikut manfaat ASI eksklusif seperti disebutkan dalam situs Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan:
1. Manfaat ASI Eksklusif untuk bayi:
a. Mencegah Terserang Penyakit
ASI eksklusif untuk bayi yang diberikan ibu ternyata mempunyai peranan penting, yakni meningkatkan ketahanan tubuh bayi. Karenanya bisa mencegah bayi terserang berbagai penyakit yang bisa mengancam kesehatan bayi.
b. Membantu Perkembangan Otak dan Fisik Bayi
Manfaat ASI eksklusif untuk bayi lainnya yakni dapat menunjang sekaligus membantu proses perkembangan otak dan fisik bayi. Sebab pada usia 0 sampai 6 bulan seorang bayi tentu belum diizinkan mengonsumsi nutrisi apapun selain ASI. Oleh karenanya, selama enam bulan berturut-turut, ASI yang diberikan pada sang buah hati tentu saja memberikan dampak yang besar pada pertumbuhan otak dan fisik bayi selama ke depannya.
2. Manfaat ASI Eksklusif Bagi Ibu:
a. Mengatasi Rasa trauma
Manfaat ASI eksklusif pada ibu dapat menghilangkan trauma saat persalinan. Kehadiran buah hati bisa menjadi penyemangat hidup seorang ibu.
Pasca melahirkan biasanya ibu rentan mengalami baby blues syndrome. Apalagi biasanya terjadi pada sang ibu yang belum terbiasa bahkan tidak bersedia memberikan ASI eksklusifnya untuk bayi mereka. Namun dengan menyusui, secara perlahan rasa trauma pun akan hilang sendirinya dan ibu pun akan terbiasa menyusui bayinya.
b. Mencegah Kanker Payudara
Selain membuat kondisi kesehatan dan mental ibu menjadi lebih stabil, ASI eksklusif dapat meminimalkan timbulnya risiko kanker payudara. Sebab salah satu pemicu penyakit kanker payudara pada ibu menyusui ialah kurangnya pemberian ASI Eksklusif untuk bayi mereka sendiri.
Namun pemberian ASI eksklusif harus mendapat dukungan keluarga. Sebab masih ada beberapa yang ibu yang enggan memberikan ASI eksklusif karena air asinya sedikit atau takut gemuk. Bisa juga karena melihat perkembangan bayi yang tidak gemuk. Berat bayi ASI Eksklusif biasanya sedang-sedang saja atau tidak gemuk.
https://kamumovie28.com/creampie-challenge-throughout-japan-4-2/