Orangtua mempunyai peranan terpenting dan sosok yang paling berjasa dalam hidup. Dan sebagai anak, kamu pasti ingin selalu berada di samping mereka dan membahagiakannya.
Dan saat orangtua jatuh sakit, kamu pasti akan merasakan kesedihan. Seperti kisah viral ini, seorang anak mengungkapkan kesedihan dan kerinduan pada ibunya yang sakit hingga koma lebih dari satu tahun.
Farah Hani Jaafar (22 tahun) mengunggah tweet berupa foto diari yang ditulis adiknya Farhanah Afiqah (11 tahun). Dalam diari tersebut, sang adik mengungkapkan doa dan rasa rindunya pada ibu mereka Salwani Ahmad (48 tahun) yang mengidap penyakit asma dan mengalami alergi obat-obatan, sebelum mengalami koma hingga hari ini.
"Saya temukan diari yang ditulis adik bungsu saat di kamar ibu. Memang sedih, saya pun rasa sedih saat membacanya. Adik saya seperti anak-anak lainnya, dia sebenarnya anak yang ceria, tidak suka bersedih. Oleh karena itu saya merasa sedih saat membaca diari yang ditulisnya," ujar Hani seperti dikutip dari Mstar.
Dalam diarinya, adik Hani mengungkapkan kerinduannya pada sang ibu. "24 hari bulan 8 2020 aku rindukan ibu. Aku dah lama tidak dengar suara dia sebab dia sudah setahun lebih koma," begitu sebagian tulisannya.
Tweet Hani mengenai tulisan adiknya tersebut hingga kini sudah lebih dari 10 ribu kali di-retweet. Banyak warganet yang mendoakan kesehatan ibunya. "Saya juga terharu dengan doa semua orang di Twitter. Saya pun mendoakan yang terbaik untuk kalian semua," tambahnya.
Dalam wawancara dengan Mstar, Hani mengatakan adiknya meluapkan rasa rindunya kepada sang ibunda yang sudah koma sejak Juni 2019. Wanita yang berasal dari Malaysia itu menceritakan jika kehidupannya berubah total, usai sang ibunda mengalami koma.
Namun Hani tak mengeluh saat menjaga sang ibunda di rumah sakit. Dan tetap optimis untuk kesembuhan ibu tercinta.
"Kebetulan saya habis diploma, saat itu juga ibu sakit dan berada di rumah sakit selama tiga bulan, sebelum dibawa ke rumah," ucap Hani.
Selama ibunya koma, dia dan ketiga adiknya bergantian menjaga wanita yang melahirkan mereka itu. Adiknya ada yang baru lulus sekolah dan dua orang adiknya lagi masih sekolah.
Sementara ayah Hani bekerja di Johor, Malaysia. Sang ayah hanya pulang ke rumah mereka di Kuantan, Pahang, Malaysia, dua kali dalam seminggu. Kakak laki-lakinya pun juga sibuk bekerja.
"Selain itu om saya juga turut membantu untuk menjaga ibu dan mengurus adik-adik saya dekat rumah," ujarnya.
Setelah lulus dengan gelar diploma, Hani belum mencari pekerjaan. Dia memilih merawat ibunya yang sakit.
"Memang ini berbeda dari biasanya, tapi Insya Allah ada hikmahnya. Mungkin rezeki saya datang terlambat sedikit, sekarang rezeki saya untuk jaga ibu dulu," ujar wanita lulusan dari Universitas Yayasan Pahang, Malaysia itu.
Barbie Genital, Operasi Plastik di Area Intim Wanita yang Meningkat 400%
Operasi plastik tidak hanya di area wajah saja, prosedur kecantikan di area intim wanita ternyata kini juga banyak diminati. Prosedur bernama labiaplasty atau yang sering disebut Barbie genital itu kini banyak dicari wanita untuk menghasilkan bentuk area intim bak Barbie.
Prosedur tersebut untuk membentuk kembali area labia agar bentuknya simetris antara kanan dan kiri atau membuatnya lebih kencang. Seperti dikutip The Sun, operasi plastik tersebut meningkat 400% selama 10 tahun terakhir ini.
Mengejutkannya, pasien yang ingin melakukan opeasi plastik labia tersebut tidak hanya wanita dewasa atau ibu yang sudah punya anak, namun juga banyak remaja yang sudah melakukan prosedur tersebut. Dr. Gerard Lambe, ahli bedah plastik asal Manchester, Inggris melaporkan fakta tersebut.
https://kamumovie28.com/captain-fantastic/