Selasa, 08 September 2020

Kisah Tragis Dosen Positif COVID-19 Meninggal saat Mengajar Kuliah via Zoom

Peristiwa tragis dialami Paola De Simone, seorang dosen di Buenos Aires, Argentina. Pengajar dari Universidad de la Empresa itu meregang nyawa saat mengajar kelas virtual, hingga akhirnya meninggal dunia.
Saat kejadian, Paola De Simone sedang memberikan mata kuliah sejarah via Zoom yang diikuti sekitar 40 murid. Tiba-tiba saja di tengah kegiatan belajar mengajar, slide presentasi yang ditampilkan Paola berhenti.

Saat itulah para murid mendapati kalau Paola terlihat sesak dan kesulitan bernapas. Mereka lalu menanyakan alamat dosennya itu untuk memanggil ambulans, namun ia tida merespons.

Seorang saksi mata yang merupakan salah satu murid di kelas online tersebut sempat melihat Paola mencoba menghubungi suaminya. Semua murid pun tetap online di Zoom untuk menemaninya hingga sang suami tiba.

Sayangya Paola meninggal dunia tak lama setelah kolaps di kelas virtual tersebut. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (2/9/2020). Sepekan sebelumnya wanita 46 tahun tersebut mengunggah cuitan di Twitter kalau dia tertular virus Corona dan mengalami gejala berat selama beberapa minggu.

Salah satu sahabatnya, Silvina Sterin Pensel, mengatakan bahwa Paola tetap bersikeras mengajar kala ia terdiagnosa COVID-19 dan kondisinya tidak begitu baik. Silvina mengungkap, meskipun tragis, kematian Paola bukanlah kabar yang mengejutkan.

"Tidak mengagetkan, saya benar-benar bisa menggambarkan kalau Paola berpikir, 'Aku bisa melakukannya (mengajar), murid-murid membutuhkan saya,'" tutur Silvina, seperti dikutip dari Washington Post.

Kisah Paola yang mengajar sampai akhir hayatnya tidak hanya menunjukkan bahwa dia sosok inspiratif. Namun sekaligus sebagai pengingat bahwa virus Corona benar-benar nyata.

Sejauh ini Argentina melaporkan ada 450 ribu kasus virus Corona dengan lebih dari 9.000 kematian. Negara ini merupakan salah satu yang terkena dampak paling parah se-Amerika Latin.

Paola De Simone sendiri dikenal sebagai dosen yang berdedikasi tinggi. Dia sudah mengajar selama 15 tahun di Universidad de la Empresa di Buenos Aires, jurusan Hubungan Internasional.

Ramalan Zodiak Cinta 7 September: Aries Dia Butuh Support, Cancer Terbukalah

 Ramalan zodiak cinta Leo hanya satu jalan menuju harapan, berdua saling mengasihi dengan mengabaikan berbagai kekurangan. Bagaimana dengan ramalan zodiak cinta hari ini:

Capricorn:

Hati siapa yang tak akan hancur jika dikhianati oleh orang yang selama ini sangat dicintainya, semua balik kepada diri Anda sendiri sehingga bisa merasakan betapa sakitnya dikhianati.

Aquarius:

Ingatlah akan berbagai sumpah yang telah Anda ucapkan kepada dirinya meskipun tak semua bisa Anda realisasikan minimal sikap Anda menunjukkan keseriusan dan besar cinta Anda padanya.

Pisces:

Pandainya diri Anda mengelak dari semua kesalahan yang pernah Anda lakukan di masa lalu, diamnya pasangan Anda bukan berarti si dia tidak mengerti dengan semua itu.

Aries:

Walau mencuri waktu untuk bisa dekat dengan dirinya bukanlah sesuatu hal yang harus disesali bagaimanapun juga si dia saat ini membutuhkan support dari Anda.

Taurus:

Menanti sikap Anda yang tak kunjung berubah benar-benar membutuhkan kesabaran tingkat tinggi, introspeksi diri agar bisa mengerti dimana sikap Anda yang membuatnya kecewa.

Gemini:

Dekati dirinya dan hibur serta beri pandangan-pandangan yang bisa memotivasi kembali dirinya untuk bisa melewati berbagai tekanan berat yang selama ini terus menerpa dirinya.
https://kamumovie28.com/mr-mrs-player-2/

Kematian Melisa Hingga Jadi Penguntit, 8 Hal Ekstrem Para Fans KPop

Meninggalnya Melisa, seorang fans BTS yang diduga bunuh diri karena mengalami penyiksaan dari ayahnya mengejutkan netizen. Melisa dikabarkan mendapat perlakuan kasar dari sang ayah, salah satunya karena menyukai KPop. Fans KPop di seluruh dunia diketahui kerap melakukan hal-hal ekstrem untuk atau karena para idolanya. Mulai dari percobaan bunuh diri hingga memasang alat tracking, berikut beberapa sikap ekstrem yang terjadi pada mereka karena KPop.

1. Kematian Melisa
Kemarin para penggemar KPop dihebohkan dengan kematian Melisa, remaja 15 tahun yang dilaporkan bunuh diri karena perlakuan ayahnya. Dalam serangkaian cuitan di Twitter, Melisa mengungkap jika ia takut dengan ayahnya yang membencinya dan menyuruhnya untuk mengakhiri hidup. Sesama Army (fans BTS) pun melaporkan jika ayah Melisa tidak menyukai gadis asal Turki itu menikmati musik KPop dan pernah mengancam akan membuang poster-poster BTS.

2. Percobaan Bunuh Diri Fans Indonesia
Kabar kematian idol KPop menjadi duka mendalam bagi para penggemarnya. Kepergian Jonghyun SHINee di 2017 pun semakin membebani sejumlah fans yang sedang mengalami masalah.

Beberapa fans dari berbagai negara dikabarkan ikut melakukan percobaan karenanya, termasuk di Indonesia. Dalam akun Twitter-nya, wanita itu mengaku semakin berduka setelah meninggalnya Jonghyun terlebih ayah dan ibunya juga sudah tiada. Beberapa hari setelahnya, wanita itu dikabarkan selamat dan siuman.

3. Fans Jadi 'Sasaeng'
Karena rasa cinta mereka yang berlebihan, tak jarang para fans berubah menjadi 'sasaeng'. 'Sasaeng' yang berarti pribadi adalah istilah untuk para fans yang melanggar batas hingga masuk ruang private idola mereka.

Banyak kasus 'sasaeng' yang dianggap sangat mengganggu, misalnya ketika fans memasuki asmara TVXQ bahkan mengambil foto membernya saat tidur, berpakaian seperti pria untuk masuk ke toilet dan bertemu EXO, mengejar BTS yang sedang syuting di Swedia, pria Jerman menguntit Nayeon TWICE, mengirim pembalut dan tulisan darah kepada Taecyeon, dan masih banyak lagi.

4. Fans Bolos Sekolah dan Habiskan Rp 150 Juta
Bukan rahasia lagi jika menjadi penikmat musik KPop bisa jadi hobi yang mahal dan menyita waktu. Hal ini bisa menjadi masalah bagi mereka yang masih sekolah. Seorang ayah bahkan pernah mengadukan anaknya di acara 'Hello Counselor' karena anaknya jadi sering bolos sekolah karena mengikuti kegiatan grup SEVENTEEN. Pelajar tersebut bahkan sudah menghabiskan uang lebih dari Rp 150 juta untuk membeli hal-hal terkait idolanya.

5. Pasangan Pelacak di Mobil Artis
Hal ekstrem lain yang pernah dilakukan fans 'sasaeng' adalah memasang alat pelacak di mobil WANNAONE. Dilaporkan jika sejumlah fans melakukannya untuk mengikuti kegiatan dan aktivitas pribadi para personel boygroup tersebut. Agensi YMC Entertainment yang membawahi WANNAONE ketika itu pun membuat surat pernyataaan agar para fans menghentikan kegiatan mereka.

6. Beli Informasi Pribadi Artis
Obsesi para fans kepada idola membuat penjualan data pribadi para artis cukup marak. Entah bagaimana sejumlah oknum mendapatkan nomor telepon, informasi jadwal penerbangan, akun Instagram pribadi, hingga gosip mengenai kabar kencan lalu menjualnya. Tak hanya itu, fans yang punya informasi tersebut pun sering mengganggu para idol KPop, misalnya dengan menelepon mereka ketika sedang melakukan live di Instagram atau VLive.

7. Fans Coba Culik EXO
Cukup banyak hal-hal ekstrem yang dilakukan fans EXO. Salah satunya ketika sejumlah EXO-L mencoba untuk menculik para idola di bawah SM Entertainment tersebut. Beberapa tahun lalu, beberapa penggemar pernah mencoba mengelabui member EXO dengan menyewa mobil yang sama dengan yang sering mereka pakai. Untuknya sang manajer menyadari hal tersebut sebelum sesuatu yang buruk terjadi. Fans juga pernah ketahuan memasang kamera tersembunyi di hotel tempat EXO menginap.

8. Fans Jatuh/ Sebabkan Kecelakaan
Super Junior pun pernah jadi sasaran fans yang berubah menjadi ekstrem beberapa tahun lalu. Ketika itu, sejumlah 'sasaeng' mengikuti mobil mereka yang menyebabkan pengemudi ngebut untuk menghindari kejaran para penggemar. Hal tersebut kemudian mengakibatkan kecelakaan yang berdampak bahaya, salah satunya membuat kaki Heechul patah dan tidak bisa lagi berfungsi dengan maksimal.

Selain menyebabkan idola kecelakaan, para fans sendiri juga kerap kali terluka karena perlakuan ekstrem mereka. Salah satunya ketika mereka dihadang oleh para bodyguard saat mencoba mendekati artis KPop. Pernah beberapa kali fans atau fotografer fansite terjatuh setelah didorong oleh bodyguard karena terlalu dekat dengan para idola di bandara. Hal ini pernah terjadi pada NCT hingga Wanna One yang jadi perbincangan.
https://kamumovie28.com/the-wailing/