Rabu, 21 Oktober 2020

Satgas COVID-19 Sebut Banyak Daerah 'Nyaman' di Zona Risiko Sedang

 Dalam update mingguan perkembangan wabah virus Corona COVID-19, juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan kondisinya di Indonesia secara umum semakin baik. Namun demikian Wiku mengingatkan daerah tidak terlena karena banyak yang masih stagnan di zona risiko sedang.

Wiku menjelaskan pembobotan zona risiko saat ini lebih diutamakan pada indikator kasus aktif, kesembuhan, dan kematian. Tujuannya agar daerah bisa lebih fokus memperbaiki tiga indikator tersebut.


"Selama lima bulan terakhir memang tampak kemajuan dalam penanganan COVID-19 di kabupaten kota di Indonesia. Akan tetapi juga nampak daerah-daerah yang merasa sudah berada di zona nyaman," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Selasa (20/10/2020).


"Karena dalam lima minggu terakhir sebagian besar kabupaten kota di Indonesia masih stagnan berada di zona risiko sedang, zona oranye. Ini tampak dari semakin sedikitnya kabupaten kota di zona kuning dan zona hijau karena berpindah ke zona oranye," lanjutnya.


Hingga tanggal 18 Oktober 2020, Satgas COVID-19 melaporkan ada 32 kabupaten kota di zona merah, 344 di zona oranye, 113 di zona kuning, dan hanya 25 kabupaten kota di zona hijau.


"Kami mengharapkan bahwa pemerintah daerah keluar dari zona nyaman ini dan bekerja lebih keras lagi agar segera keluar dari zona risiko sedang maupun oranye dan berpindah ke zona kuning maupun hijau," pungkas Wiku.

https://kamumovie28.com/impasse-rescue/


Benarkah Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan? Cek di Sini


Kafein dalam kopi memiliki banyak manfaat salah satunya kini kafein kerap kali dimasukkan ke dalam suplemen pembakar lemak. Banyak orang yang meyakini bahwa kopi dapat menurunkan berat badan. Benarkan demikian?

Kopi mengandung banyak zat yang membantu metabolisme. Selain kafein, ada juga theobromine yang merupakan stimulan yang juga ditemukan dalam kakao. Ada juga teofilin yang berfungsi meningkatkan metabolisme dan telah banyak digunakan sebagai obat asma. Kopi juga mengandung asam klorogenat yang membantu menghambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh.


Dikutip dari Healthline, kopi dapat membantu mengatasi rasa lelah karena kafein bekerja dengan memblokir neurotransmitter yang disebut adenosine. Hal inilah yang membuat seseorang bersemangat sepanjang waktu.


Ketika jantung berdetak lebih kencang, metabolisme tubuh akan meningkat sebanyak 11-12 persen. Hubungan semakin tingginya tingkat metabolisme maka semakin mudah untuk menurunkan berat badan.


Namun salah satu penelitian yang mengkaji mengenai konsumsi kopi dan kaitannya dengan menurunan berat badan menemukan bahwa konsumsi kopi membuat pembakaran lemak lebih tinggi sebanyak 29 persen pada orang kurus, sementara peningkatannya hanya sekitar 10 persen pada orang yang mengalami obesitas. Obesitas terjadi karena berbagai macam faktor sehingga pengaruh konsumsi kopi tidak terlihat secara signifikan.


Selain meningkatkan metabolisme, kopi dapat membantu memobilisasi lemak dari jaringan. Kafein dalam kopi menstimulasi saraf dengan mengirimkan sinyal kepada sel-sel lemak untuk melakukan pemecahan. Hal ini dipengaruhi oleh kadar hormon epinefrin dalam tubuh.


Manfaat kopi akan maksimal jika dibarengi dengan kebiasaan makan lebih seimbang, menjalani diet atau melakukan olahraga . Perlu diketahui bahwa efek kopi ini memiliki batas toleran yang artinya efeknya mungkin tidak terlihat karena orang tersebut sering meminum kopi.

https://kamumovie28.com/into-the-blue-2/

Daftar 35 Wilayah RI yang Masuk Zona Risiko Sedang COVID-19

  Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data kabupaten dan kota di Indonesia yang berubah dari zona risiko rendah menjadi risiko sedang penularan virus Corona. Disebutkan, total ada 35 kabupaten dan kota.

"Kami meminta kesungguhan pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjalan protokol kesehatan ketat dan tegas agar dapat kembali ke risiko yang lebih rendah di minggu-minggu ke depan," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden,Selasa (20/10/2020).


Wiku pun sangat menyayangkan kenaikan zona risiko ini bisa menjadi tanda bahwa sejumlah pemerintah maupun masyarakat di sejumlah wilayah tersebut sudah mulai terlena dan merenggangkan protokol kesehatan.


"Perpindahan dari risiko rendah ke risiko yang lebih tinggi adalah tanda-tanda bahwa pemerintah daerah dan masyarakat merasa terlalu nyaman dan mulai melupakan pentingnya upaya pencegahan COVID-19," ujarnya.


Berikut 35 kabupaten-kota di Indonesia yang berubah dari zona risiko rendah menjadi risiko sedang penularan virus Corona COVID-19.


Aceh:

1. Aceh Timur


Sumatera Utara:

2. Nias Selatan


Bengkulu:

3. Bengkulu Utara


Lampung:

4. Tulang Bawang

5. Pesawaran

6. Tulang Bawang Barat


Kepulauan Bangka Belitung

7. Bangka Belitung

8. Belitung

9. Bangka Barat


Jawa Barat:

10. Bandung

11. Tasikmalaya

12. Sumedang

13. Kota Tasikmalaya


Nusa Tenggara Barat:

14. Sumbawa

15. Lombok Utara


Nusa Tenggara Timur:

16. Sumba Barat

17. Nagekeo


Kalimantan Utara:

18. Nunukan

19. Kota Tarakan


Sulawesi Tengah:

20. Tolitoli

21. Banggai Kepulauan

22. Parigi Moutong

23. Banggai Laut

24. Morowali Utara


Sulawesi Selatan:

25. Kepulauan Selayar

26. Wajo

27. Luwu


Sulawesi Tenggara:

28. Muna

29. Wakatobi

30. Kolaka Timur


Sulawesi Barat:

31. Mamuju Tengah


Maluku:

32. Seram Bagian Barat


Maluku Utara:

33. Halmahera Barat

34. Halmahera Timur


Papua:

35. Puncak Jaya

https://kamumovie28.com/dirty-girl-2/


Satgas COVID-19 Sebut Banyak Daerah 'Nyaman' di Zona Risiko Sedang


Dalam update mingguan perkembangan wabah virus Corona COVID-19, juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan kondisinya di Indonesia secara umum semakin baik. Namun demikian Wiku mengingatkan daerah tidak terlena karena banyak yang masih stagnan di zona risiko sedang.

Wiku menjelaskan pembobotan zona risiko saat ini lebih diutamakan pada indikator kasus aktif, kesembuhan, dan kematian. Tujuannya agar daerah bisa lebih fokus memperbaiki tiga indikator tersebut.


"Selama lima bulan terakhir memang tampak kemajuan dalam penanganan COVID-19 di kabupaten kota di Indonesia. Akan tetapi juga nampak daerah-daerah yang merasa sudah berada di zona nyaman," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Selasa (20/10/2020).


"Karena dalam lima minggu terakhir sebagian besar kabupaten kota di Indonesia masih stagnan berada di zona risiko sedang, zona oranye. Ini tampak dari semakin sedikitnya kabupaten kota di zona kuning dan zona hijau karena berpindah ke zona oranye," lanjutnya.


Hingga tanggal 18 Oktober 2020, Satgas COVID-19 melaporkan ada 32 kabupaten kota di zona merah, 344 di zona oranye, 113 di zona kuning, dan hanya 25 kabupaten kota di zona hijau.


"Kami mengharapkan bahwa pemerintah daerah keluar dari zona nyaman ini dan bekerja lebih keras lagi agar segera keluar dari zona risiko sedang maupun oranye dan berpindah ke zona kuning maupun hijau," pungkas Wiku.

https://kamumovie28.com/vantage-point/