Senin, 26 Oktober 2020

Hampir 2 Pekan PSBB Transisi, 6 Kali Kasus Baru Corona DKI di Bawah Seribu

 Sudah hampir dua pekan lamanya DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pada 12 Oktober lalu. Selama itu pula penambahan kasus virus Corona COVID-19 di ibu kota bertambah 12.195 kasus

Berdasarkan data covid19.go.id, total kasus Corona di DKI Jakarta sudah mencapai 99.158 kasus pada 23 Oktober. Jumlah ini mengalami peningkatan sejak hari pertama PSBB transisi kembali diberlakukan, yakni 88.174 kasus.


Meski begitu, total kasus sembuh Corona pun mengalami peningkatan dari 72.544 orang menjadi 84.337 orang selama 12 hari PSBB transisi berlangsung. Namun, penambahan juga terjadi pada kasus meninggal, yakni dari 1.914 orang 2.126 orang.


Dari data tersebut juga diketahui, tercatat sebanyak enam kali DKI Jakarta melaporkan kasus Corona di bawah 1.000 kasus. Misalnya, pada Sabtu (17/10/2020) sebanyak 974 kasus dan di hari Minggu (18/10/2020) sebanyak 971 kasus.


Sebelumnya, dalam Keputusan Gubernur Nomor 1020 Tahun 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa PSBB transisi bisa diperpanjang apabila tidak terjadi peningkatan kasus covid-19 di ibu kota.


"Dalam hal tidak terjadi peningkatan kasus baru COVID-19 secara signifikan selama PSBB transisi, menetapkan perpanjangan PSBB transisi selama 14 hari sejak 26 Oktober sampai dengan 8 November 2020," tulis Kepgub tersebut.


Berikut penambahan kasus baru Corona di DKI Jakarta dari tanggal 12-23 Oktober 2020, dikutip dari data covid19.go.id.


PSBB transisi 12-23 Oktober

Senin (12/10/2020) tambah 1.211 kasus baru menjadi 88.174

Selasa (13/10/2020) tambah 1.054 kasus baru menjadi 89.228

Rabu (14/10/2020) tambah 1.038 kasus baru menjadi 90.266

Kamis (15/10/2020) tambah 1.071 kasus baru menjadi 91.337

Jumat (16/10/2020) tambah 1.045 kasus baru menjadi 92.382

Sabtu (17/10/2020) tambah 974 kasus baru menjadi 93.356

Minggu (18/10/2020) tambah 971 kasus baru menjadi 94.327

Senin (19/10/2020) tambah 926 kasus baru menjadi 95.253

Selasa (20/10/2020) tambah 964 kasus baru menjadi 96.217

Rabu (21/10/2020) tambah 1.000 kasus baru menjadi 97.217

Kamis (22/10/2020) tambah 989 kasus baru menjadi 98.206

Jumat (23/10/2020) tambah 952 kasus baru menjadi 99.158

https://kamumovie28.com/pee-mak-phrakanong-2013/


6 Tips Agar Morning Sex Semakin Bergairah


 Setelah bangun tidur banyak hal yang bisa dilakukan, misalnya berolahraga, sarapan, hingga bercinta. Bercinta di pagi hari alias morning sex itu sangat bermanfaat lho untuk kesehatan.

Contohnya bisa meningkatkan mood, tidak mudah lelah, sampai meningkatkan keintiman antara dua pasangan. Agar manfaatnya bisa tercapai, morning sex harus dilakukan dengan tepat.


Dikutip dari laman Vibe, berikut 6 tips buat kamu agar morning sex bisa semakin bergairah dan memuaskan.


1. Rencanakan dari semalam

Untuk mendapatkan morning sex yang menyenangkan, bisa direncanakan sejak malam sebelumnya. Pastikan tidak ada gangguan, seperti panggilan telepon dari orang lain saat bercinta.


2. Gunakan pakaian yang 'mudah' dilepas

Saat ingin melakukan morning sex, pastikan apa yang kamu gunakan mudah untuk dilepas. Hindari penggunaan baju yang rumit, misalnya berkancing banyak.


3. Jaga kebersihan diri

Sebelum bercinta di pagi hari alias morning sex, pastikan nafas kamu segar dan tidak mengganggu. Selain menggosok gigi, lengkapi dengan obat kumur agar nafas selalu segar.


4. Lakukan dengan cepat

Bercinta terkadang memang membutuhkan waktu yang lama. Tetapi, untuk morning sex kamu bisa melakukannya dengan cepat, namun tetap memuaskan. Untuk mendapatkannya, kamu bisa memaksimalkan foreplay untuk pasangan saat bercinta.

https://kamumovie28.com/final-master-2015/

27 Bumil di Magelang Terkonfirmasi Positif COVID-19

 Sebanyak 27 ibu hamil (bumil) yang tersebar di wilayah Kabupaten Magelang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka yang terkonfirmasi ini ada yang sudah sembuh maupun masih dalam proses penyembuhan.

Adapun 27 bumil yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Magelang ini berdasarkan hasil swab masif. Swab masif tersebut dilakukan dari 7 September sampai dengan 21 Oktober 2020 dengan sasaran lansia, bumil, komorbid, kontak erat, nakes dan pelaku perjalanan.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti mengatakan, sampai hari ini ada 27 bumil yang positif Corona. Bumil yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini sudah ditangani. Penanganan tersebut dilakukan baik terhadap bumil maupun calon bayinya.


"Ini sampai hari ini ada 27 yang positif. Ini, Insya Allah sudah kita tangani, tetap kita upayakan yang bersangkutan bisa tetap aman kondisi kesehatannya secara umum maupun aman bagi calon bayinya," kata Retno dalam konferensi pers di Ruang Command Center Pusaka Gemilang Kompleks Setda Kabupaten Magelang, Jumat (23/10/2020).


Bumil tersebut, katanya, ada yang sembuh, namun ada yang masih dalam proses penyembuhan.


"Masih proses, belum. Berapa yang masih proses," ujarnya.


Mengantisipasi libur panjang pada akhir bulan ini, kata Retno, jogo tonggo untuk mewaspadai para pemudik yang berasal dari zona merah atau daerah berisiko tinggi penularan COVID-19.


"Kalau ada tamu yang pulang mudik, betul-betul dikawal, misalnya dari zona-zona merah atau daerah berisiko tinggi, harapannya betul-betul bisa diantisipasi, dikawal untuk keamanannya," ujarnya.


Dalam libur tersebut, nanti dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang akan bergabung dalam Posko Terpadu bersama dengan yang lainnya. Untuk itu, saat ini sedangkan dipikirkan melakukan rapid test secara acara terhadap para pendatang yang menuju di Kabupaten Magelang.


"Kita sedang berpikir, apakah nanti bisa kita lakukan rapid test di posko terpadu ini untuk pendatang walaupun tidak semua pendatang, acak. Kita sampling, kita siapkan sebagai gambaran bagaimana profil COVID-19 dari para pendatang. Kalau ada yang reaktif, itu segera kita rujukan ke puskesmas terdekat," ujarnya.

https://kamumovie28.com/perfect-proposal-2015/


Hampir 2 Pekan PSBB Transisi, 6 Kali Kasus Baru Corona DKI di Bawah Seribu


Sudah hampir dua pekan lamanya DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pada 12 Oktober lalu. Selama itu pula penambahan kasus virus Corona COVID-19 di ibu kota bertambah 12.195 kasus

Berdasarkan data covid19.go.id, total kasus Corona di DKI Jakarta sudah mencapai 99.158 kasus pada 23 Oktober. Jumlah ini mengalami peningkatan sejak hari pertama PSBB transisi kembali diberlakukan, yakni 88.174 kasus.


Meski begitu, total kasus sembuh Corona pun mengalami peningkatan dari 72.544 orang menjadi 84.337 orang selama 12 hari PSBB transisi berlangsung. Namun, penambahan juga terjadi pada kasus meninggal, yakni dari 1.914 orang 2.126 orang.


Dari data tersebut juga diketahui, tercatat sebanyak enam kali DKI Jakarta melaporkan kasus Corona di bawah 1.000 kasus. Misalnya, pada Sabtu (17/10/2020) sebanyak 974 kasus dan di hari Minggu (18/10/2020) sebanyak 971 kasus.


Sebelumnya, dalam Keputusan Gubernur Nomor 1020 Tahun 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa PSBB transisi bisa diperpanjang apabila tidak terjadi peningkatan kasus covid-19 di ibu kota.


"Dalam hal tidak terjadi peningkatan kasus baru COVID-19 secara signifikan selama PSBB transisi, menetapkan perpanjangan PSBB transisi selama 14 hari sejak 26 Oktober sampai dengan 8 November 2020," tulis Kepgub tersebut.

https://kamumovie28.com/sing-street-2016/