Cemilan yang memiliki rasa asin, gurih, dan manis, tentu menggoda selera. Selain itu, cemilan bertekstur empuk dan mengandung tepung kerap dianggap sebagai makanan yang mengenyangkan. Padahal makanan yang mengandung tepung hanya membuat kenyang sekejap lalu lapar lagi.
Selain itu, cemilan yang mengandung gula buatan dan lemak justru malah bikin badan cepat gemuk. Kalau suka ngemil, cobalah makan cemilan yang kaya akan serat, misalnya granola.
Dikutip dari Healthline, berikut cemilan yang bisa bikin gemuk:
1. Es krim
Sebagian besar es krim yang dibuat mengandung banyak gula dan lemak. Hal ini tentu bisa menambah kalori ekstra dalam tubuhmu.
2. Pizza
Pizza adalah makanan yang tinggi lemak, karbohidrat olahan, dan kalori. Selain itu, pizza juga biasanya disertai dengan toping daging olahan. Tak mengherankan bila terlalu sering makan pizza bisa menyebabkan obesitas.
3. Kue dan donat
Kue dan donat mengandung gula, tepung olahan, dan lemak tambahan dalam jumlah tinggi. Tentu, makanan itu termasuk tinggi akan kalori. Untuk menjaga berat badan, asupan ini harus dibatasi.
4. Kentang goreng
Porsi rata-rata kentang 5 ons atau 139 gram, biasanya mengandung sekitar 427 kalori. Ini membuat kentang goreng menjadi makanan berkalori tinggi.
Sebagian besar kentang goreng juga tinggi lemak dan garam, sehingga bisa membuat perut cepat lapar.
5. Selai kacang
Memang, selai kacang bagus akan kesehatan. Namun, selai kacang yang dibuat secara komersial seringkali mengandung tambahan gula, minyak nabati terhidrogenasi, dan banyak garam, sehingga membuat tubuh cepat gemuk.
https://cinemamovie28.com/gautamiputra-satakarni-2017/
1.670 WNI di Luar Negeri Positif COVID-19, Ini Sebarannya
- Ada lebih dari 1.600 warga negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif virus Corona COVID-19 di luar negeri.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri Indonesia per 26 Oktober 2020, total ada 1.670 WNI yang dinyatakan positif COVID-19 di luar negeri. Sementara WNI yang sudah sembuh ada sebanyak 1.203 orang dan 152 lainnya meninggal dunia.
Dari data tersebut juga diketahui saat ini ada 315 WNI yang sedang menjalani perawatan agar bisa sembuh dari COVID-19.
Negara dengan WNI positif COVID-19 terbanyak ada di Arab Saudi, yakni 267 orang.
Di Indonesia sendiri, saat ini total kasus COVID-19 sudah sebanyak 392.934 kasus. Sementara pasien sembuh sudah mencapai 317.672 orang dan 13.411 lainnya meninggal dunia.
Berikut sebaran 1.670 WNI yang dinyatakan positif COVID-19 di luar negeri per 26 Oktober 2020.
Aljazair: 3 WNI (dalam perawatan)
Amerika Serikat: 105 WNI (78 sembuh, 8 dalam perawatan, dan 19 meninggal)
Arab Saudi: 267 WNI (85 sembuh, 83 dalam perawatan, dan 99 meninggal)
Australia: 8 WNI (3 sembuh dam 8 dalam perawatan)
Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)
Bahrain: 2 WNI (1 sembuh dan 1 dalam perawatan)
Bahama: 1 WNI (dalam perawatan)
Bangladesh: 1 WNI (dalam perawatan)
Belanda: 9 WNI (5 sembuh dan 4 meninggal)
Belgia: 6 WNI (4 sembuh dan 2 dalam perawatan)
Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh dan 1 dalam perawatan)
Ceko: 7 WNI (2 sembuh dan 5 dalam perawatan)
Chile: 1 WNI (dalam perawatan)
Denmark: 1 WNI (dalam perawatan)
Ekuador: 1 WNI (sembuh)
Ethiopia: 5 WNI (sembuh)
Filipina: 32 WNI (sembuh)
Finlandia: 2 WNI (1 sembuh dan 1 dalam perawatan)
Ghana: 1 WNI (meninggal)
Hong Kong: 88 WNI (85 sembuh dan 3 meninggal)
India: 75 WNI (sembuh)
Inggris: 22 WNI (17 sembuh, 2 dalam perawatan, dan 3 meninggal)
Irlandia: 1 WNI (sembuh)
Italia: 3 WNI (sembuh)
Jepang: 3 WNI (2 sembuh dan 1 dalam perawatan)
Jerman: 13 WNI (7 sembuh, 4 dalam perawatan, dan 2 meninggal)
Kamboja: 5 WNI (2 sembuh dan 3 dalam perawatan)
Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh dan 1 dalam perawatan)
Korea Selatan: 41 WNI (sembuh)
Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 dalam perawatan, dan 1 meninggal)
Suriname: 2 WNI (sembuh)
Timor Leste: 2 WNI (1 sembuh dan 1 dalam perawatan)
Kuwait: 138 WNI (126 sembuh, 8 dalam perawatan, dan 4 meninggal)
Kanada: 6 WNI (3 sembuh dan 3 dalam perawatan)
Lebanon: 1 WNI (dalam perawatan)
Madagaskar: 1 WNI (dalam perawatan)
Makau: 3 WNI (sembuh)
Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)
Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 dalam perawatan, dan 1 meninggal)
Malaysia: 168 WNI (52 sembuh,114 dalam perawatan, dan 2 meninggal)
Meksiko: 2 WNI (1 sembuh dan 1 dalam perawatan)
Mesir: 14 WNI (12 sembuh dan 2 dalam perawatan)
Mozabique: 1 WNI (dalam perawatan)
Nigeria: 2 WNI (sembuh)
Oman: 4 WNI (2 sembuh dan 2 dalam perawatan)
Pakistan: 33 WNI (sembuh)
Polandia: 1 WNI (dalam perawatan)
Portugal: 1 WNI (dalam perawatan)
Prancis: 4 WNI (3 sembuh dan 1 dalam perawatan)
UEA: 64 WNI (57 sembuh, 2 dalam perawatan, dan 5 meninggal)
Qatar: 155 WNI (148 sembuh, 6 dalam perawatan, dan 1 meninggal)
Rusia: 23 WNI (22 sembuh dan 1 dalam perawatan)
Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 dalam perawatan, dan 2 meninggal)
Serbia: 2 WNI (dalam perawatan)