China melarang 8 negara dengan kasus Corona tinggi masuk ke negaranya. Adalah Rusia, Prancis, Italia, Inggris, Belgia, Filipina, India, dan Bangladesh yang sementara waktu tidak bisa masuk ke China.
Dikutip dari Reuters, hal ini juga berlaku bagi mereka yang memiliki visa dan izin tinggal yang valid. Bagaimana sebenarnya kondisi 8 negara tersebut?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut rangkuman detikcom terkait 8 negara tersebut.
1. Rusia
Kasus Corona di Rusia terakhir tercatat sebanyak 20.498 kasus baru. Kasus baru COVID-19 di Rusia tiga hari berturut-turut melewati lebih dari 20 ribu kasus.
Otoritas Rusia juga menyebut China menangguhkan masuknya warga Rusia ke negaranya akibat lonjakan kasus COVID-19 yang kembali terjadi. Berdasarkan laporan worldometers, Rusia menduduki peringkat ke lima dengan total kasus terbanyak di dunia, sebanyak 1.774.334 kasus.
2. Prancis
Kasus Corona di Prancis pun kembali mengalami lonjakan. Dua hari yang lalu, Prancis mencatat rekor kasus COVID-19 lebih dari 60 ribu kasus dilaporkan.
Lockdown juga kembali diterapkan di Prancis demi menekan angka penyebaran kasus COVID-19. Prancis berada di peringkat ke-4 dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia, catatan worldometers kasus baru terakhir Prancis per Minggu (8/11/2020) sebanyak 38.619.
https://cinemamovie28.com/movies/my-friends-mom/
3. Italia
Italia juga termasuk negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia, berada di peringkat ke sepuluh. Bahkan, kasus baru COVID-19 terakhir kali tercatat lebih dari 30 ribu kasus COVID-19.
Italia juga termasuk salah satu negara yang paling terdampak COVID-19 di awal pandemi. Angka kematian kala itu tercatat puluhan ribu kasus baru bahkan beberapa Rumah Sakit di sana sampai kewalahan.
4. Inggris
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan Inggris kembali lockdown pada Sabtu (31/10/2020) usai lonjakan kasus COVID-19 terjadi di sana. Lockdown ini rencananya berlaku hingga 2 Desember 2020.
Bernasib sama dengan negara kasus Corona tinggi lainnya, Inggris masih mencatat kasus baru lebih dari 20 ribu kasus. Ada 20.572 kasus yang dilaporkan, berdasarkan catatan worldometers per kemarin.
Sementara itu, Inggris sendiri berada di posisi ke-delapan dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia.
5. Belgia
Belgia menjadi salah satu negara yang sempat menjadi epicenter COVID-19 di Eropa saat kasus kembali melonjak. Namun, kini penularan COVID-19 di Belgia disebut menurun.
Dikutip dari The Brussels Time, jumlah pasien baru COVID-19 yang dirawat di RS Belgia terus menurun secara perlahan, tekanan pada unit perawatan intensif terus meningkat, tetapi jumlah kematian masih meningkat tajam, menurut angka terbaru Sciensano pada hari Minggu.
Antara 29 Oktober dan 4 November, rata-rata 10.512,3 orang baru dites positif per hari selama seminggu terakhir, turun 35 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Bagaimana dengan Filipina, India dan Bangladesh? Klik halaman berikutnya.
Ketiga negara ini mencatat kasus COVID terbanyak di Asia. Bahkan, India baru-baru ini melaporkan lebih dari 40 ribu kasus baru COVID-19 yaitu 46.661. Total sudah 8 juta lebih kasus COVID-19 yang tercatat di India.
Sementara itu Bangladesh, ada di satu peringkat di bawah Indonesia dengan mencatatkan kasus COVID-19 secara akumulatif sebanyak 420.238, kasus baru COVID-19 terakhir yang tercatat ada sebanyak 1.474 kasus.
Disusul Filipina yang berada di peringkat ke-enam tertinggi di Asia. Filipina juga mencatat ribuan kasus baru COVID-19, terakhir sebanyak 2.442 kasus. Sementara total kasus di Filipina hampir menyentuh angka 400 ribu kasus yaitu sebanyak 396.385 kasus.