Jumat, 20 November 2020

Viral Vandalisme Jogging Track Alun-alun Tangerang, Masih Renovasi Sudah Dirusak

  Alun-alun kota Tangerang menjadi korban aksi vandalisme, padahal alun-alun 'Ahmad Yani' ini masih tahap renovasi oleh Pemerintah Kota Tangerang. Terdapat coretan di area lintasan lari atau "jogging track" yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Aksi vandalisme di lintasan lari, Lapangan Ahmad Yani, ditemukan oleh Petugas Satpol PP pada Senin (9/11/2020) sekitar pukul 6 pagi. Terdapat coretan di lintasan lari yang berada di depan area tribun. Aksi vandalisme ini diduga dilakukan pada malam hari.


"Waktu itu ada tukang di sana yang kerja, katanya dia nginep di sana. Kata dia sih anak kecil yang malem-malem kesana, nah itu sempat diberi tahu cuma dijawab katanya dia malah nyeletuknya 'emang lu siapa'? Katanya gitu, ya dia udah nggak bisa apa-apa," ujar Beri Irzan, Petugas Satpol PP Kota Tangerang, pada detikcom (15/11/2020).


Vandalisme Jogging Track Alun-alun TangerangCorat-coret di jogging track yang masih dalam tahap renovasi. Foto: Dok. Beri Irzan

Ia mengatakan aksi vandalisme tersebut dilakukan menggunakan biji karet yang berasal dari rumput sintetis. Perlu diketahui saat ini di bagian tengah Lapangan Ahmad Yani sedang dalam pemasangan rumput sintetis yang merupakan bagian dari tahap renovasi.


Sempat diberi tahu cuma dijawab katanya dia malah nyeletuknya 'emang lu siapa'?

Beri Irzan - Petugas Satpol PP Tangerang

Kemudian pada siang harinya, lapangan disapu dan dibersihkan untuk menghilangkan coretan di area lintasan lari. Untuk mencegah aksi terulang, pengamanan di Lapangan Ahmad Yani diperketat oleh para petugas Satpol PP.


Beri mengatakan saat ini Lapangan Ahmad Yani belum bisa digunakan oleh masyarakat untuk berolahraga. Hal ini disebabkan tahap renovasi masih belum rampung.


Masyarakat juga menyayangkan aksi vandalisme ini terjadi, sebab Lapangan Ahmad Yani masih tahap renovasi namun sudah dirusak.


"Menurut saya sih kaya perilaku yang gimana ya, kan ini baru diperbaiki seenggaknya gitu dihargain kan, hargain usaha yang renovasi, yang perilaku buruk juga sih menurut saya," ujar Dea (16), salah satu pengunjung yang sedang berolahraga.


Dea juga mengatakan saat ini Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Selain itu lapangan ini juga dilengkapi dengan rumput sintetis yang membuat berolahraga lebih nyaman.

https://cinemamovie28.com/movies/my-best-friends-wife/


Tagar #indonesiaterserah Menggema, Netizen Khawatir Klaster Corona Petamburan


Warganet meramaikan tagar #indonesiaterserah di media sosial Twitter. Tagar itu dituliskan sebagai ungkapan kecewa dengan adanya kerumunan massa di Petamburan, Jakarta Pusat, menyusul perayaan pernikahan anak Rizieq Shihab sekaligus Maulid Nabi Muhammad.

Kekecewaan disuarakan oleh akun @B****a*m*g yang menyesalkan adanya kerumunan terlebih protokol kesehatan seperti tak diterapkan oleh simpatisan padahal masih dalam kondisi pandemi virus corona. Dirinya khawatir akan timbul klaster COVID-19 baru yang nantinya akan berdampak pada pelayanan kesehatan.


"Coming soon. Super cluster petamburan #indonesiaterseran," cuit akun @B****a*m*g


Protes juga disuarakan akun @a**an**ir**dyh. Ia menyinggung kebijakan acara resepsi pernikahan yang dibatasi namun malah membagikan masker di agenda yang diselenggarakan Rizieq.


"Pesta kecil kecilan dibubarin, pesta besar besaran di sumbang 20 ribu masker. Hahaha lawak banget," tulisnya.


Netizen juga mengungkapkan kekesalan sebab pemerintah dinilai tidak tegas dalam menegur massa yang hadir di acara tersebut. Pantauan detikcom, banyak pengunjung yang tak mengenakan masker atau hanya menggunakan masker di dagu.

https://cinemamovie28.com/movies/american-beauty/

Rawan COVID-19! Ini Deretan Kasus Penularan di Klaster Resepsi Pernikahan

 Resepsi pernikahan putri keempat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab, Syarifah Najwa Syihab, digelar hari ini. Dikabarkan, acara resepsi tersebut bersifat terbatas, yakni hanya mengundang warga sekitar dan kerabat dekat.

"Lebih ke kerabat dekat," ucap ketua panitia Maulid Nabi dan pernikahan, Haris Ubaidillah, ketika dikonfirmasi, Minggu (15/11/2020).


Dalam acara resepsi pernikahan, penerapan protokol kesehatan merupakan faktor kunci dalam mencegah risiko penularan COVID-19. Beberapa contoh kasus menunjukkan, acara pernikahan menjadi kluster penyebaran virus yang susah dikontrol.


Dirangkum detikcom, berikut contoh kasus penularan COVID-19 di acara resepsi pernikahan.


Pengantin baru dan ortu meninggal karena COVID-19

Sebanyak 6 orang dinyatakan positif COVID-19 usai menghadiri sebuah acara resepsi pernikahan di Desa Cimerak, Kabupaten Pangandaran.


Temuan kasus ini berawal dari seorang pria berinisial S yang juga sebagai pengantin mengalami keluhan sesak napas usai melaksanakan acara resepsi tersebut. Ia pun mendatangi RSUD Pandega Pangandaran pada Rabu (19/8/2020) untuk memeriksa kondisinya.


"Tim medis kemudian melakukan tes swab karena gejala gangguan kesehatan yang dialaminya dicurigai COVID-19. Beberapa jam kemudian diketahui ternyata pasien ber-KTP Halmahera ini positif COVID-19," Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki.

https://cinemamovie28.com/movies/affair/


Usai pengantin pria tersebut dinyatakan positif COVID-19, penelusuran kontak pun dilakukan agar penyebaran virus tidak semakin luas. Hasilnya, dari 11 orang yang melakukan kontak erat, 5 di antaranya dinyatakan positif COVID-19.


"Jadi sementara ini total dari klaster hajatan itu ada 6 pasien positif, terdiri dari 2 warga Halmahera dan 4 warga Pangandaran," ucap Yani.


7 Meninggal terkait resepsi pernikahan di AS

Ratusan orang terinfeksi virus Corona usai mengikuti sebuah resepsi pernikahan di Maine, Amerika Serikat (AS), pada 7 Agustus 2020. Sebanyak 7 orang meninggal dan 177 lainnya dinyatakan positif COVID-19.


Acara tersebut dilakukan secara tertutup di sebuah gereja dan dihadiri oleh 65 tamu undangan, yang seharusnya maksimal 50 orang sesuai dengan ketentuan pertemuan sosial di negara tersebut.


Pada pekan terakhir bulan Agustus, pihak otoritas setempat pun mengatakan telah menemukan 53 kasus COVID-19 yang berkaitan dengan pernikahan tersebut. Setelah ditelusuri lebih lanjut, hingga kini total masyarakat Maine yang datang ke pesta maupun yang terdampak dari infeksi virus tersebut jumlahnya 177 orang.


"Satu infeksi bisa dengan cepat menyebabkan infeksi lain, terutama di wilayah geografis yang terdekat," kata Direktur CDC Maine, Nirav Shah yang dikutip dari New York Post.


Berapa besar risiko penularan COVID-19 di acara pernikahan?

Menurut pakar epidemiolog Pandu Riono, risiko penularan COVID-19 di suatu acara pernikahan terbilang cukup tinggi, terlebih jika dilakukan di ruang tertutup. Hal ini bisa terjadi karena tamu yang datang ke resepsi pernikahan berpotensi menimbulkan kerumunan.


Selain itu, risiko penularan karena adanya interaksi antar tamu dengan tamu lainnya sehingga menyebarkan droplet. Maka dari itu, agar kasus penularan COVID-19 tidak terjadi, protokol kesehatan harus dijaga dengan benar.


"Siapa yang jamin pakai masker, nggak ada yang bisa menjamin, pertama kan orang makan, pasti masker dibuka, masa ketemu orang nggak ngobrol. Kedua kalau ada yang merokok, buka masker, walau di ruang terbuka," ucap Pandu beberapa waktu lalu.


"Ketiga kalau ruangannya kecil, kan panas, kalau ruangannya besar kan juga bisa berisiko, kalau tidak bisa menjamin lebih baik, tidak boleh melaksanakan dengan resepsi, pernikahan hanya di kantor agama," tambahnya.

https://cinemamovie28.com/movies/halloween-at-aunt-ethels/