Minggu, 11 April 2021

Pinterest Siap Caplok Aplikasi Edit Foto VSCO

 Pinterest dikabarkan tengah melakukan pembicaraan serius untuk membeli VSCO, sebuah aplikasi edit foto yang sering dipakai sebelum mengunggah ke media sosial (medsos).

Berdasarkan sumber yang mengetahui langsung hal tersebut, sebagaimana dikutip dari The Seattle Times, Senin (5/4/2021) Pinterest dan VSCO masih membicarakan kemungkinan terjadinya aksi korporasi tersebut.


Pinterest saat ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD 49 miliar. Sedangkan, VSCO telah mengumpulkan pendanaan USD 90 juta dan terakhir bernilai USD 550 juta.


Terkait rumor yang beredar ini, Pinterest enggan untuk berkomentar. Sementara itu, Juru Bicara VSCO Julie Inouye mengungkapkan bahwa pihaknya bertemu dengan berbagai orang.


"Kami selalu bertemu dengan perusahaan yang berbeda di seluruh ruang kreatif pada waktu tertentu dan tidak membahas rumor atau spekulasi," ucapnya.


VSCO yang merupakan singkatan dari Visual Supplay Company adalah perusahaan yang menyediakan layanan fokus pada gambar digital dan editi foto. VSCO sering dimanfaatkan pengguna, salah satunya untuk keperluan postingan di medsos.


VSCO sudah berusia 10 tahun, ia kian populer sejak keberadaan Instagram. Banyak dijumpai dalam postingan pengguna menyertakan hastag #vscocam, #vscogood, #vscofilter, atau #vscogirl.


Adapun Pinterest adalah jejaring sosial yang punya konsep sharing papan pin virtual, di mana pengguna memungkinkan mengoleksi gambar atau album foto.


Akankah Pinterest sukses merayu dan mengakuisisi VSCO?

https://movieon28.com/movies/fletch-lives/


#prayforNTT Menggema Usai Kupang Diterjang Banjir dan Badai Hebat


- #prayforNTT menggema di media sosial usai Kota Kupang dan daerah diterjang badai hebat yang mengakibatkan bencana banjir. Netizen di Tanah Air ramai-ramai memanjatkan doa agar warga Nusa Tenggara Timur (NTT) diberikan keselamatan dari bencana.

Seperti diketahui hujan lebat disertai angin kencang menerjang provinsi NTT sejak Sabtu (3/4/2021) mengakibatkan sejumlah titik di Kota Kupang terendam air. Sementara di Flores terjadi banjir bandang yang menyebabkan ratusan orang tertimbun longsor dan belum ditemukan.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Jemmi Didok menyatakan telah meminta penetapan status tanggap darurat. Permintaan penetapan status tanggap darurat, menurut Jemmi, karena BPBD Kota Kupang sudah tidak sanggup menangani banyaknya korban terdampak hujan dan angin kencang dalam dua hari terakhir.


"Saya minta penetapan tanggap darurat karena dari BPBD sendiri sudah tidak mampu menangani kasus yang terjadi dua hari ini," ujar Jemmi seperti dilansir dari CNN Indonesia.


Sementara itu, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini akan adanya siklon tropis di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bergerak ke barat daya. Sehingga, diperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem di NTT, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.


"Sampai lusa (6/4), mohon kewaspadaan daerah terutama NTT, NTB, Bali. Potensi hujan sangat lebat masih bisa terjadi. Kita harapkan tanggal 6 sudah menjauh masuk Samudera Hindia. Harapan kita di tanggal 6 sore atau malam sudah semakin mereda," ucap Kepala Pusat Meteorologi Publik, Fachri Radjab, dalam konferensi pers, Minggu (4/4/2021).


Dia berharap peringatan dini ini disebarkan dan diantisipasi oleh pemerintah dan masyarakat. Sehingga, meminimalisir korban dari banjir atau tanah longsor sebagai salah satu akibat dari adanya hujan lebat.


"Mohon diwaspadai, disiagakan agar masyarakat dapat terlindungi, dapat diamankan, sehingga diharapkan, diupayakan tidak ada korban jiwa," katanya.

https://movieon28.com/movies/patient-seven/

Skully, Helm Canggih yang Bangkrut

  Skully adalah helm canggih yang dilengkapi dengan augmented reality (AR). Mestinya punya masa depan cerah, tapi justru malah bangkrut.

Apa jadinya jika saat mengendarai motor, helm yang digunakan memiliki fitur-fitur yang canggih seperti di film-film? Maka jawabannya ada pada helm Skully ini.


Helm Skully hadir untuk menjadi pendamping Anda saat touring. Helm Skully adalah helm yang memiliki teknologi dan fitur yang sangat canggih.


Seperti pernah diberitakan TechCrunch saat dilihat Senin (5/4/2021) helm tersebut merupakan helm AR (Augmented Reality) pertama di dunia dan dilengkapi dengan fitur canggih lainnya.


Skully dilengkapi dengan kamera belakang dan memiliki head up display guna memeriksa kontak dan melakukan streaming musik saat di perjalanan. Salah satu fitur yang paling diunggulkan di helm ini adalah fitur 360° dengan kamera titik buta 180°.


Selain itu, ada juga fitur panggilan suara dan SMS hands-free saat kendaraannya melaju. Helm ini hanya memiliki dua variasi warna, yaitu hitam dan putih.


Namun, di balik semua teknologi canggih yang ditawarkannya, ternyata perusahaan yang memproduksi helm ini mengalami kebangkrutan. Awal mulanya, helm ini merupakan sebuah kesuksesan sebuah start up pada tahun 2014.


Pada tahun itu Marcus Weller selaku CEO Skully mengumpulkan 1,1 juta dollar dan mendapatkan suntikan dana lagi dari investor sebanyak 11 juta dollar. Namun ternyata uang dari investor itu malah digunakannya untuk perjalanan mewah, membeli mobil mewah, dan membeli barang-barang mewah lainnya.


Dari 3.000 unit helm pre order, hanya 20-100 unit saja yang dikirimkan ke konsumen. Marcus Weller beserta saudaranya Mitchell dituntut karena menggunakan dana perusahaan untuk digunakan secara pribadi.


Menurut juru bicara Skully, perusahaannya harus ditutup karena mengalami keterbatasan dana. Perusahaan ini dilaporkan tidak dapat menyelesaikan produksi pre-order helm senilai 2.000 dollar yang harus diterima oleh 3.000 orang.


Perusahaan ini mengajukan kebangkrutan pada tahun 2016, tapi produk dan asetnya diakuisisi oleh merek Skully Technologies pada tahun 2017. Perusahaan baru ini mengatakan bahwa mereka memiliki afiliasi dengan perusahaan sebelumnya.


Perusahaan Skully Technologies dijalankan oleh Ivan dan Rafael Contreas di Atlanta, Georgia. Namun faktanya, kedua pengakuisisinya adalah sepupu dari CEO Skully sebelumnya. Perusahaan kedua ini pun gagal juga nasibnya.

https://movieon28.com/movies/tumbledown-3/


Pinterest Siap Caplok Aplikasi Edit Foto VSCO


Pinterest dikabarkan tengah melakukan pembicaraan serius untuk membeli VSCO, sebuah aplikasi edit foto yang sering dipakai sebelum mengunggah ke media sosial (medsos).

Berdasarkan sumber yang mengetahui langsung hal tersebut, sebagaimana dikutip dari The Seattle Times, Senin (5/4/2021) Pinterest dan VSCO masih membicarakan kemungkinan terjadinya aksi korporasi tersebut.


Pinterest saat ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD 49 miliar. Sedangkan, VSCO telah mengumpulkan pendanaan USD 90 juta dan terakhir bernilai USD 550 juta.


Terkait rumor yang beredar ini, Pinterest enggan untuk berkomentar. Sementara itu, Juru Bicara VSCO Julie Inouye mengungkapkan bahwa pihaknya bertemu dengan berbagai orang.


"Kami selalu bertemu dengan perusahaan yang berbeda di seluruh ruang kreatif pada waktu tertentu dan tidak membahas rumor atau spekulasi," ucapnya.


VSCO yang merupakan singkatan dari Visual Supplay Company adalah perusahaan yang menyediakan layanan fokus pada gambar digital dan editi foto. VSCO sering dimanfaatkan pengguna, salah satunya untuk keperluan postingan di medsos.


VSCO sudah berusia 10 tahun, ia kian populer sejak keberadaan Instagram. Banyak dijumpai dalam postingan pengguna menyertakan hastag #vscocam, #vscogood, #vscofilter, atau #vscogirl.


Adapun Pinterest adalah jejaring sosial yang punya konsep sharing papan pin virtual, di mana pengguna memungkinkan mengoleksi gambar atau album foto.


Akankah Pinterest sukses merayu dan mengakuisisi VSCO?

https://movieon28.com/movies/billy-elliot/