Senin, 26 April 2021

Huawei Band 6 Bawa Layar Lebih Besar, Harganya?

  Huawei Band 6 akhirnya resmi dirilis di Indonesia. Sederet keunggulan ditawarkan gelang pintar ini dari pendahulunya dan berapa harganya di Tanah Air?

Huawei meluncurkan perangkat wearable terbarunya secara global pada awal April. Tidak butuh lama bagi penerus Huawei Band 4 mendarat di Indonesia.


Banyak peningkatan yang diberikan vendor asal China ini, seperti dihimpun detikINET, Jumat (16/4/2021) yakni:


1. Layar Lebih Besar

Huawei Band 6 membawa layar yang lebih besar dari pendahulunya. Gelang pintar ini punya bentangan 1,47 inch, sementara Huawei Band 4 punya layar 0,96 inch.


Peningkatan layarnya mencapai 148%. Sementara rasio screen body yang dimiliki Huawei Band 6 mencapai 64%. Dengan layar yang lebih lapang, informasi yang ditampilkan lebih banyak meningkatkan pengalaman menggunakan gelang pintar.


Panelnya sendiri menggunakan OLED dengan resolusi 368 x 194 pixel. Huawei memberikan banyak watch face sehingga bisa gonta-ganti tiap hari.


2. Mudah Digunakan

Dengan berat hanya 18 gram sehingga nyaman digunakan meski saat tidur sekalipun. Selain itu penggunaannya sangat gampang.


Geser ke kiri atau kanan untuk mengakses layar utama dengan cepat. Usap ke atas atau ke bawah untuk menampilkan layar pengaturan cepat dan

pengingat pesan.


Selain itu, kamu dapat menekan tombol samping singkat untuk menampilkan daftar fungsi , dan tekan dan tahan tombol untuk mematikan telepon.

3. Fungsi Kesehatan

Huawei Band 6 menawarkan dukungan 96 mode latihan, termasuk berlari, berjalan, bersepeda, berenang dan skipping. Dengan ketahanan air hingga 5ATM membuat gelang pintar ini bisa diajak ke aktivitas dalam air.


Pengguna dapat melihat data latihan secara real time. Huawei Band 6 secara independen dapat merekam data latihan yang berbeda, seperti jarak lari, waktu, kecepatan, trek, kalori yang terbakar, dan lain-lain. Setelah mereka kelar latihan dapat melihat detail data latihan di band atau ponsel, baik Android maupun iOS.


Huawei turut memberikan teknologi TruSeen 4.0 untuk pemantauan detak jantung 24/7 dan akan memberi peringatan jika terjadi ketidaknormalan. Fitur lain yang tersedia meliputi TruSleep 2.0 untuk pelacakan tidur dan SpO2 untuk melacak kadar oksigen dalam darah, Trurelax untuk memonitor stres dan pelacakan siklus menstruasi.


4. Baterai

Huawei Band 6 tahan hingga 2 minggu pemakaian saat baterai terisi penuh. Selain itu diberikan pengisian cepat, hanya 5 menit bisa digunakan untuk dua hari.


Harga

Gelang pintar Huawei hadir dalam pilihan warna Amber Sunrise, Forest Green, Sakura Pink dan Graphite Black. Peminat bisa memesannya mulai 16-21 April 2021 di Shopee, Blibli, Lazada dan JD.id.


Harga Huawei Band 6 adalah Rp 699.000, namun selama pre-order dipangkas menjadi Rp 499.000.

https://movieon28.com/movies/return-of-the-king-huang-feihong/


Politisi Bugil di Rapat Zoom Bisa Jadi Perkara Hukum


 Politisi dan anggota parlemen di Kanada, William Amos, tak sengaja telanjang bulat saat rapat online dengan para koleganya melalui aplikasi Zoom. Ada yang menjepret Amos dalam kondisi bugil itu dan menyebarkannya sehingga ada yang meminta dilakukan penyidikan polisi.

Seperti diberitakan, Amos mengaku malu karena insiden itu dan ia berjanji tidak akan mengulang lagi kesalahan serupa di masa depan. Ia tidak menyadari kamera dalam keadaan menyala saat ganti pakaian olahraga ke busana resmi.


"Saya benar-benar minta maaf pada para kolega saya di House of Commons untuk gangguan yang tidak disengaja ini," begitu pernyataannya, seperti dikutip detikINET dari BBC, Jumat (16/4/2021).


Awalnya, insiden ini menjadi candaan para kolega. "Kita memang telah melihat anggota parlemen dalam kondisi fisik yang bagus, tapi saya kira mereka harus diingatkan untuk lebih hati-hati di depan kamera," kata Claude DeBellefeuille, salah satu politisi wanita.


Namun ada anggota parlemen lain yang meminta dilakukan penyelidikan serius. Diduga kuat ada anggota parlemen yang menjepret foto Zoom itu, kemudian mengirimkannya ke media hingga akhirnya viral di media sosial. Kemudian banyak hinaan dilontarkan pada Amos.


"Membagikan foto bugil orang tanpa persetujuan mereka adalah tercela, dalam kondisi apapun. Seorang anggota parlemen membocorkan foto semacam itu ke media adalah pelanggaran total baik pada orang yang ada di foto itu maupun juga peraturan parlemen," sebut Lisa Kirbie, seorang pakar hubungan publik.


Pernyataan senada dilontarkan oleh beberapa pihak lain. Memang di Kanada, ada aturan melarang tindakan semacam itu. Ada pasal hukum yang melarang orang membagikan foto intim padahal sudah mengetahui bahwa orang bersangkutan tidak setuju dengan hal itu.


Amos sendiri mungkin masih merasa malu sehingga ia memutuskan tidak muncul di sebuah acara parlemen. Barangkali ia ingin menenangkan diri setelah foto bugilnya di Zoom menyebar ke mana-mana.

https://movieon28.com/movies/infernal-affairs-trilogy-chronological-edition/

Minggu, 25 April 2021

Klaster Kantor DKI Naik, Tsunami COVID-19 di India Juga karena Euforia Vaksin!

  Lewat media sosial, pemerintah provinsi DKI Jakarta mengumumkan adanya kenaikan kasus COVID-19 dari klaster kantor. Sebagian besar di antaranya sudah menerima vaksin COVID-19.

"Sebagian besar kasus konfirmasi COVID-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi COVID-19," tulis Pemprov DKI Jakarta, dikutip detikcom pada Minggu (25/4/2021).


Unggahan itu juga disertai imbauan untuk tidak lengah meski sudah mendapat vaksinasi COVID-19. Seseorang yang telah mendapat vaksin lengkap tidak dijamin 100 persen kebal, masih bisa tertular maupun menularkan.


Para ilmuwan berulang kali mengingatkan, vaksin COVID-19 tidak menjamin seseorang benar-benar kebal. Namun vaksinasi tetap diperlukan untuk meminimalkan dampak infeksi, tidak memicu risiko fatal jika seseorang tetap tertular.


Euforia vaksinasi kerap membuat peringatan ini terlupakan. Pakar epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman, menyoroti para pekerja yang 'lengah' dengan sudah mengadakan pertemuan-pertemuan secara offline karena merasa sudah kebal. Kebijakan work from home (WFH) juga sudah semakin ditinggalkan.


"Ada saya melihat, karena juga melihat banyak juga pertemuan dilakukan secara offline, kemudian juga banyak juga statement-statement yang sampai pada saya mengatakan sudah vaksin 'sudah yuk kita jalan' dan sebagainya. Nah ini artinya ada masalah strategi komunikasi yang tidak tepat," kata Dicky.


Lengah gara-gara merasa kebal setelah divaksinasi terbukti bisa berujung petaka. Salah satu penyebab India diterjang 'tsunami' COVID-19 setelah disebut-sebut hampir mencapai herd immunity adalah karena lengah, lalu melonggarkan protokol kesehatan.


Ritual keagamaan dan kegiatan politik yang melibatkan massa dalam jumlah besar akhirnya memicu penularan yang tidak terkontrol. Ditambah lagi, varian baru COVID-19 dengan mutasi tertentu diketahui bisa menular lebih mudah dan cepat.


Indonesia, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, bisa terjerumus pada skenario serupa jika ikut-ikutan lengah. Kondisinya sama seperti di India, cakupan vaksinasi sebenarnya belum tinggi-tinggi amat jika dibandingkan dengan jumlah populasi.


Tidak mau terjerumus? Ya berarti harus belajar dari kesalahan India.


"Selama kita bisa jaga prokesnya terutama di hari-hari keagamaan tidak kumpul kumpul terlalu banyak, mudah-mudahan nggak kayak India," pesan Menkes Budi.

https://kamumovie28.com/movies/overheard/


Duka untuk KRI Nanggala 402, Bagaimana Cara Tepat Mengungkapkannya?


 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa sedihnya atas musibah yang dialami kapal selam KRI Nanggala 402. Rasa duka juga dialami banyak orang yang memantau perkembangan beritanya.

Bersama 53 awaknya, KRI Nanggala 402 telah dinyatakan subsunk atau tenggelam pada Sabtu (24/4/2021). Status ini meningkat dari sebelumnya submiss atau hilang kontak.


"Kita semua bangsa Indonesia menyampaikan kesedihan yang mendalam atas musibah ini, khususnya kepada seluruh keluarga awak kapal selam. Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara," kata Jokowi.


Meski demikian, nasib para awak KRI Nanggala 402 hingga saat ini belum dapat dipastikan. Jokowi menjamin segala upaya terbaik akan terus dilakukan untuk mencari kapal yang tenggelam tersebut.


Situasi seperti ini, di sisi lain menghadirkan dilema. Banyak yang ingin mengungkapkan rasa sedihnya dan turut berempati, tetapi tidak ingin mendahului hal-hal yang belum terkonfirmasi. Bagaimana seharusnya menyampaikan bela sungkawa dalam situasi seperti ini?


Dikutip dari WebMD, tidak ada aturan baku soal ungkapan belasungkawa di dunia maya. Namun bukan berarti bisa semaunya, sebab ungkapan yang tidak tepat bisa saja malah menyinggung perasaan orang yang sedang berduka.


Berikut ini adalah 3 tips untuk mengucapkan belasungkawa yang dapat dikatakan seseorang untuk memberikan dukungan pada orang yang sedang berduka, dikutip dari WebMD.


1. Jaga agar tetap sederhana

"Anda dapat berkata, misalnya, 'Saya sangat menyesal ini terjadi pada Anda. Pasti sangat sulit. Jika Anda perlu bicara, saya di sini," kata Jocelyn DeGroot seorang professor komunikasi di Southern Illinois University Edwardsville.


2. Memberikan waktu berduka

"Ketika orang mencoba menawarkan satu kebijaksanaan, seperti mereka ingin menjadi orang yang menyelamatkan hari, itu adalah hal yang salah untuk dilakukan. Anda tidak akan membuat orang merasa lebih baik. Anda harus membiarkan mereka merasa sedih, "Kata DeGroot.


3. Jangan bersembunyi

"Jika Anda hanya berteman di Facebook dengan orang yang berduka, jangan ragu untuk meninggalkan pesan singkat. Jika Anda tidak memiliki cara lain untuk menghubungi, pesan belasungkawa di media sosial mungkin cukup. Senang mengetahui bahwa orang-orang begitu memikirkanmu, "kata DeGroot.

https://kamumovie28.com/movies/a-monster-calls/