Hampir setiap wanita pasti pernah merasakan gatal di payudara. Terkadang kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebab payudara terasa gatal pun bisa berbeda-beda, dari kulit kering hingga adanya perubahan hormon. Dikutip dari Medical News Today, berikut sejumlah penyebabnya yang perlu kamu tahu.
1. Kulit kering
Salah satu penyebab utama payudara menjadi terasa gatal adalah karena kulitnya kering. Selain itu, kulit kering juga bisa menyebabkan iritasi pada payudara.
Beberapa orang memang memiliki kulit kering secara alami. Namun, kondisi ini juga bisa menyebabkan kulit payudara menjadi lebih kering.
Penggunaan produk perawatan kulit yang berbahan keras
Paparan sinar matahari
Keringat berlebih.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan pelembab. Kamu juga bisa menyimpan pelembab di dalam kulkas, sehingga ketika digunakan, kulit akan terasa lebih sejuk dan mengurangi rasa gatal.
2. Payudara membesar
Setiap kali payudara bertumbuh besar, kulit di sekitarnya akan ikut meregang dan menimbulkan rasa gatal yang tidak nyaman. Payudara tak hanya tumbuh saat masa pubertas, tetapi kondisi ini juga bisa membuat payudara menjadi membesar.
Kehamilan
Berat badan bertambah
Perubahan hormon, seperti yang terjadi saat siklus menstruasi.
3. Reaksi alergi
Selanjutnya, reaksi alergi juga bisa menjadi penyebab payudara terasa gatal. Dalam beberapa kondisi tertentu, reaksi alergi dapat menyebabkan ruam pada payudara.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penggunaan produk-produk tertentu, yang bisa menyebabkan reaksi alergi. Di antaranya sebagai berikut.
Sabun
Detergen
Produk kosmetik
Parfum.
4. Kanker payudara
Dalam beberapa kasus, rasa gatal pada payudara bisa menjadi pertanda kanker payudara. Selain mengalami gatal-gatal, payudara juga akan terasa lebih hangat dan timbul pembengkakan.
Umumnya kondisi ini terjadi pada jenis kanker payudara terinflamasi dan penyakit paget.
Apabila rasa gatal pada payudara tak kunjung hilang dalam beberapa minggu, kemudian timbul rasa nyeri, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
https://tendabiru21.net/movies/mission-impossible/
Tuntut Insentif, Nakes di Brebes Demo Ancam Tak Layani Pasien COVID-19
Para nakes di Brebes, Jawa Tengah, mengancam tidak akan melayani pasien COVID-19 bila insentif yang diterima tidak dibayar secara penuh. Untuk memperjuangkan haknya ini, mereka menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Brebes, Rabu (2/6/2021).
Demo nakes ini diikuti para nakes dari RSUD Bumiayu dan RSUD Brebes. Dengan menggelar aneka spanduk, mereka menolak pembayaran insentif yang hanya Rp 15 miliar dari total tagihan Rp 75 miliar. Nakes ini bersikeras menuntut agar haknya dibayar secara penuh, sesuai Permekes
Albert Prasetya, Ketua Tim Penanganan COVID-19 RSUD Bumiayu menegaskan, nakes yang mendatangi DPRD ini merupakan perwakilan dari semua nakes yang menangani COVID-19. Mereka sengaja datang untuk mendesak pihak berwenang agar membayar semua insentif secara penuh.
"Kami menuntut insentif secara penuh, tidak dibedakan dengan rumah sakit swasta," tegas dr Albert Prasetya kepada wartawan.
Soal tambahan anggaran dari Pemkab Brebes sebesar Rp 10 miliar, menurut Albert masih jauh dari jumlah tagihan yang harus dibayar pemerintah. Mereka tetap menghendaki agar Pemkab membayar secara penuh insentif sebesar Rp 75 miliar.
"Kalau ada tambahan Rp 10 miliar, kami apresiasi. Tapi kami kembali pada tuntutan semula agar dibayar penuh hak kami. Jangan bedakan dengan rumah sakit swasta," tegasnya.
https://tendabiru21.net/movies/mission-impossible-rogue-nation/