Senin, 26 Oktober 2020

5 Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Pandemi COVID-19

 Di tengah pandemi COVID-19, menjaga tubuh agar tetap sehat harus menjadi prioritas. Selain menerapkan protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh juga penting diperhatikan.

COVID-19 merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan kita. Menjaga paru-paru tetap sehat tak hanya menghindari risiko terpapar COVID-19 tetapi juga mencegah penyakit paru lainnya seperti asma, bronkitis, pneumonia dan lain sebagainya.


Dikutip dari Healthline, berikut lima makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan paru-paru.


1. Paprika

Paprika kaya akan kandungan vitamin C. Vitamin C termasuk nutrisi yang dapat larut dalam air yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Seseorang yang mengkonsumsi satu paprika berukuran sedang memberikan 169 persen asupan vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh.


Bagi mereka yang perokok, vitamin C menjadi asupan yang sangat penting karena asap rokok merusak simpanan antioksidan dalam tubuh. Sehingga perokok membutuhkan tambahan sekitar 35 miligram vitamin C setiap harinya.


Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa perokok yang mengkonsumsi vitamin C yang lebih tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik dibandingkan dengan perokok dengan asupan vitamin C yang lebih rendah. Untuk itu, peneliti menyimpulkan bahwa asupan vitamin C dapat membuat paru-paru menjadi lebih sehat.

https://kamumovie28.com/midnight-man-2016/


2. Apel

Apel merupakan buah yang kaya akan antioksidan termasuk flavonoid dan vitamin C. Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi apel secara teratur dapat meningkatkan fungsi paru-paru.


Dalam penelitian yang dipublikasikan oleh PubMed Central, peneliti berhasil mengaitkan asupan apel dengan penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat pada mantan perokok. Konsumsi apel juga dapat menurunkan risiko terkena asma dan kanker paru-paru.


3. Labu

Labu sangat kaya akan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin. Semua kandungan tersebut memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa kadar karoten dalam darah yang lebih tinggi dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik.


4. Tomat

Tomat merupakan sumber makanan yang kaya akan likopen, antioksidan karotenoid yang mampu meningkatkan fungsi paru-paru.


Dalam penelitian yang dipublikasikan di PubMed Central, ditemukan bahwa mengkonsumsi tomat telah terbukti mengurangi peradangan saluran napas pada penderita asma dan meningkatkan fungsi paru-paru pada penderita Chronic obstructive pulmonary disease(COPD).


Selain itu, asupan tomat juga dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat pada mantan perokok


5. Teri

Ikan teri adalah ikan kecil yang kaya akan lemak omega-3 yang memiliki sifat anti-inflamasi, serta nutrisi penunjang kesehatan paru-paru lainnya seperti selenium, kalsium, dan zat besi.


Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa mengkonsumsi kan yang kaya omega-3 seperti ikan teri sangat bermanfaat bagi penderita penyakit paru-paru inflamasi seperti COPD.

https://kamumovie28.com/joy-2016/

WHO Rilis 10 Kandidat Vaksin COVID-19 Potensial yang Masuk Uji Klinis Tahap 3

  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (19/10) merilis dokumen mengenai pembaruan kandidat vaksin COVID-19 yang tengah dikembangkan oleh sejumlah negara. Total ada 44 kandidat vaksin yang telah memasuki tahap uji klinis dan 10 di antaranya sudah masuk uji klinis tahap 3 atau fase akhir.

"Pencantuman produk atau entitas tertentu dalam dokumen lanskap ini bukan merupakan, dan tidak boleh dianggap atau ditafsirkan sebagai, persetujuan atau dukungan apapun oleh WHO atas produk atau entitas tersebut (atau salah satu bisnis atau aktivitasnya)," tulis WHO di laman resminya seperti yang dilihat detikcom, Sabtu (24/10/2020).


Vaksin biasanya membutuhkan penelitian dan pengujian bertahun-tahun sebelum mencapai tahap uji klinis. Namun para ilmuwan berlomba dengan waktu untuk menghasilkan vaksin COVID-19 yang aman dan efektif.


Uji klinis tahap 3 dilakukan untuk menentukan apakah vaksin melindungi dari virus corona. Uji klinis tahap 3 cukup besar untuk mengungkapkan bukti efek samping yang relatif jarang yang mungkin terlewatkan dalam penelitian sebelumnya.


Berikut daftar kandidat vaksin COVID-19 yang sudah memasuki uji klinis tahap 3:


1. Vaksin inactivated yang dikembangkan Sinovac

2. Vaksin inactivated yang dikembangkan Wuhan Institute of Biological Products/Sinopharm

3. Vaksin inactivated yang dikembangkan Beijing Institute of Biological Products/Sinopharm

4. Vaksin ChAdOx1-S yang dikembangkan University of Oxford/AstraZeneca

5. Vaksin Ad5-nCoV yang dikembangkan CanSino Biological Inc./Beijing Institute of Biotechnology

6. Vaksin (rAd26-S+rAd5-S) yang dikembangkan Gamaleya Research Institute

7. Vaksin Ad26COVS1 yang dikembangkan Janssen Pharmaceutical Companies

8. Vaksin Protein Subunit yang dikembangkan Novavax

9. Vaksin LNP-encapsulated mRNA yang dikembangkan Moderna/NIAID

10. Vaksin 3 LNP-mRNAs BioNTech/Fosun Pharma/Pfizer

https://kamumovie28.com/daughter-2015/


5 Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Pandemi COVID-19


Di tengah pandemi COVID-19, menjaga tubuh agar tetap sehat harus menjadi prioritas. Selain menerapkan protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh juga penting diperhatikan.

COVID-19 merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan kita. Menjaga paru-paru tetap sehat tak hanya menghindari risiko terpapar COVID-19 tetapi juga mencegah penyakit paru lainnya seperti asma, bronkitis, pneumonia dan lain sebagainya.


Dikutip dari Healthline, berikut lima makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan paru-paru.


1. Paprika

Paprika kaya akan kandungan vitamin C. Vitamin C termasuk nutrisi yang dapat larut dalam air yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Seseorang yang mengkonsumsi satu paprika berukuran sedang memberikan 169 persen asupan vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh.


Bagi mereka yang perokok, vitamin C menjadi asupan yang sangat penting karena asap rokok merusak simpanan antioksidan dalam tubuh. Sehingga perokok membutuhkan tambahan sekitar 35 miligram vitamin C setiap harinya.


Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa perokok yang mengkonsumsi vitamin C yang lebih tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik dibandingkan dengan perokok dengan asupan vitamin C yang lebih rendah. Untuk itu, peneliti menyimpulkan bahwa asupan vitamin C dapat membuat paru-paru menjadi lebih sehat.

https://kamumovie28.com/forsaken-2016/