Senin, 26 Oktober 2020

WHO Rilis 10 Kandidat Vaksin COVID-19 Potensial yang Masuk Uji Klinis Tahap 3

  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (19/10) merilis dokumen mengenai pembaruan kandidat vaksin COVID-19 yang tengah dikembangkan oleh sejumlah negara. Total ada 44 kandidat vaksin yang telah memasuki tahap uji klinis dan 10 di antaranya sudah masuk uji klinis tahap 3 atau fase akhir.

"Pencantuman produk atau entitas tertentu dalam dokumen lanskap ini bukan merupakan, dan tidak boleh dianggap atau ditafsirkan sebagai, persetujuan atau dukungan apapun oleh WHO atas produk atau entitas tersebut (atau salah satu bisnis atau aktivitasnya)," tulis WHO di laman resminya seperti yang dilihat detikcom, Sabtu (24/10/2020).


Vaksin biasanya membutuhkan penelitian dan pengujian bertahun-tahun sebelum mencapai tahap uji klinis. Namun para ilmuwan berlomba dengan waktu untuk menghasilkan vaksin COVID-19 yang aman dan efektif.


Uji klinis tahap 3 dilakukan untuk menentukan apakah vaksin melindungi dari virus corona. Uji klinis tahap 3 cukup besar untuk mengungkapkan bukti efek samping yang relatif jarang yang mungkin terlewatkan dalam penelitian sebelumnya.


Berikut daftar kandidat vaksin COVID-19 yang sudah memasuki uji klinis tahap 3:


1. Vaksin inactivated yang dikembangkan Sinovac

2. Vaksin inactivated yang dikembangkan Wuhan Institute of Biological Products/Sinopharm

3. Vaksin inactivated yang dikembangkan Beijing Institute of Biological Products/Sinopharm

4. Vaksin ChAdOx1-S yang dikembangkan University of Oxford/AstraZeneca

5. Vaksin Ad5-nCoV yang dikembangkan CanSino Biological Inc./Beijing Institute of Biotechnology

6. Vaksin (rAd26-S+rAd5-S) yang dikembangkan Gamaleya Research Institute

7. Vaksin Ad26COVS1 yang dikembangkan Janssen Pharmaceutical Companies

8. Vaksin Protein Subunit yang dikembangkan Novavax

9. Vaksin LNP-encapsulated mRNA yang dikembangkan Moderna/NIAID

10. Vaksin 3 LNP-mRNAs BioNTech/Fosun Pharma/Pfizer

https://kamumovie28.com/daughter-2015/


5 Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Pandemi COVID-19


Di tengah pandemi COVID-19, menjaga tubuh agar tetap sehat harus menjadi prioritas. Selain menerapkan protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh juga penting diperhatikan.

COVID-19 merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan kita. Menjaga paru-paru tetap sehat tak hanya menghindari risiko terpapar COVID-19 tetapi juga mencegah penyakit paru lainnya seperti asma, bronkitis, pneumonia dan lain sebagainya.


Dikutip dari Healthline, berikut lima makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan paru-paru.


1. Paprika

Paprika kaya akan kandungan vitamin C. Vitamin C termasuk nutrisi yang dapat larut dalam air yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Seseorang yang mengkonsumsi satu paprika berukuran sedang memberikan 169 persen asupan vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh.


Bagi mereka yang perokok, vitamin C menjadi asupan yang sangat penting karena asap rokok merusak simpanan antioksidan dalam tubuh. Sehingga perokok membutuhkan tambahan sekitar 35 miligram vitamin C setiap harinya.


Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa perokok yang mengkonsumsi vitamin C yang lebih tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik dibandingkan dengan perokok dengan asupan vitamin C yang lebih rendah. Untuk itu, peneliti menyimpulkan bahwa asupan vitamin C dapat membuat paru-paru menjadi lebih sehat.

https://kamumovie28.com/forsaken-2016/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar