Kamis, 09 April 2020

Mengisi Waktu #dirumahaja dengan Traveling Online Seru!

Teman-teman traveler tidak perlu khawatir saat harus #dirumahaja untuk beberapa waktu. Hanya modal internet dan gawai, kamu bisa kok traveling online seru!

Dengan perkembangan zaman, berkembang pula penggunaan internet disertai VR dan 360 Camera di dunia, salah satunya untuk keperluan promosi pariwisata. Hal ini membuat semua orang di segala belahan dunia dapat mencicipi pengalaman traveling dunia secara mudah.

Biasanya, pengalaman ini ditawarkan melalui berbagai situs yang dapat dikunjungi secara gratis di internet. Berikut merupakan beberapa situs penyedia aktivitas travelling daring yang bisa kamu kunjungi:

1. Youvisit

Situs Youvisit merupakan situs yang menawarkan segala jenis aktivitas online traveling. Konten yang ada bervariasi mulai dari yang terkait dengan lokasi wisata umum, event, bisnis, restoran, bahkan edukasi. Dengan pilihannya yang luas ini, situs Youvisit wajib dicoba!

2. Google Arts and Culture

Bagi kamu yang tertarik dengan wisata terkait seni dan museum dari seluruh penjuru dunia, ini adalah situs yang cocok. Selain mengunjungi lokasi wisata secara daring, kamu juga dapat mendapatkan penjelasan seperti mengenai kategori karya seni yang ada.

3. National Park Service

Tertarik dengan lokasi wisata terkait pemandangan geografis dan arkeologis? kunjungi situs NPS. Situs ini dikelola oleh US Department of the Interior. Di situs ini terdapat berbagai macam lokasi taman geografi di Amerika Serikat seperti Grand Canyon dan Yosemite.

4. Longleat Virtual Safari

d'Traveler rindu bersafari ria? kunjungilah situs Longleat. Longleat merupakan salah satu tempat safari yang ada di UK. Dari situs Longleat, fitur virtual safari di situs ini dapat di akses oleh siapa saja.

Durasi safari yang ditawarkan adalah sekitar 30 menit. Situs ini sangat cocok bagi kamu yang belum pernah mencoba safari atau ingin bersafari ria dengan waktu relatif singkat.

Itulah cara berlibur murah secara daring yang dapat d'Traveler coba. Jangan lupa sajikan cemilan sementara menikmatinya. Stay safe, ya!

Garuda Beri Prioritas buat Tenaga Medis Kala Corona

Maskapai Garuda Indonesia memprioritaskan pelayanan bagi tenaga medis Indonesia. Tenaga medis diberi kesempatan untuk melakukan proses check in di Premium Check In Counter, serta penambahan fasilitas premium lainnya seperti priority baggage tag hingga priority boarding.
"Bertepatan dengan diperingatinya World Health Day, kami menghadirkan apresiasi khusus kepada awak tenaga medis Indonesia yang saat ini sedang berjuang dalam upaya penanganan pandemiCOVID-19 di Indonesia melalui penyediaan fasilitas priority access yang dapat dinikmati baik sebelum maupun sesudah penerbangan," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra dalam siaran pers, Kamis (9/4/2020).

Layanan tambahan priority access tersebut berlaku efektif mulai 7 April 2020 hingga 31 Mei 2020 untuk seluruh penerbangan domestik dengan layanan prioritas tambahan berupa fasilitas Premium Check In Counter / SkyPriority Check In Counter yang berlaku di seluruh bandara domestik, SkyPriority (Security Check Point 2) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Priority Boarding dan Priority Baggage yang berlaku di seluruh bandara domestik.

Untuk memperoleh fasilitas priority access ini, para tenaga medis seperti Dokter, Perawat, Apoteker yang akan berangkat bertugas hanya perlu menunjukkan salah satu kartu identitas profesi yang valid dan asli kepada petugas seperti KTP dengan keterangan pekerjaan sebagai Dokter, Perawat, atau Apoteker; kartu pegawai di instansi kesehatan; atau kartu keanggotaan profesi tenaga kerja kesehatan. Adapun layanan ini dapat dinikmati oleh tenaga medis yang akan bertugas untuk menangani masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Kami berharap melalui program yang diberikan bagi para tenaga medis Indonesia ini dapat memberikan manfaat lebih dengan menghadirkan fasilitas premium pre & post flight layanan penerbangan Garuda Indonesia yang aman dan nyaman di tengah tantangan pandemi COVID-19 bagi para tenaga media di Indonesia saat ini," tutup Irfan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar