Selasa, 28 April 2020

Ini Bukti Facebook Mengancam Zoom

Peluncuran layanan video call terbaru Facebook yang diberi nama Messenger Rooms dianggap beberapa pihak merupakan pesaing serius bagi Zoom. Buktinya, harga saham Zoom langsung turun begitu Messenger Rooms diumumkan sedangkan Facebook sebaliknya.
Dikutip detikINET dari Yahoo Finance, harga saham Facebook naik 2,7% saat Messenger Rooms diumumkan. Adapun harga saham Zoom mengalami penurunan cukup besar sebanyak 6%.

Messenger Rooms memang terlihat cukup menjanjikan. Jumlah partisipannya bisa mencapai 50 orang dan fiturnya lumayan lengkap. Maka, investor menilai Messenger Rooms adalah ancaman potensial bagi Zoom.

Kreator Rooms bisa memutuskan apakah meeting akan dilakukan terbuka atau dikunci untuk mencegah tamu tak diundang. Kreator juga bisa sewaktu-waktu 'menendang' partisipan.

Saat meeting, peserta bisa memanfaatkan filter augmented reality Facebook dan mengubah background menjadi virtual. Percakapan di Rooms memang tidak disandi menyeluruh, akan tetapi Facebook mengklaim tidak akan melihat atau mengupingnya.

"Belakangan ini, Facebook merasakan ada permintaan untuk video real time. Di WhatsApp dan Messenger, lebih dari 700 juta akun berpartisipasi dalam fitur panggilan setiap hari," cetus Facebook mengenai alasan peluncuran Messenger Rooms.

Untuk saat ini, dengan 300 juta meeting dilakukan setiap hari di layanannya, Zoom masih populer. Tapi ancaman dari nama besar semacam Facebook dan juga raksasa lain seperti Google dan Microsoft kian mengintai layanan yang didirikan Eric Yuan ini.

Facebook Guyur Hampir Rp 90 T ke Perusahaan Orang Terkaya India

Facebook melakukan investasi besar di India. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini menggelontorkan dana US$ 5,7 miliar atau sekitar Rp 87,7 triliun (kurs Rp 15.400/ dolar US) ke Jio Platforms Limited.

Jio adalah Salah satu anak usaha Reliance Industries milik miliuner India, Mukesh Ambani.

Lewat Investasi ini Facebook mengantongi 9,99% saham Jio Platforms dan menambah dana valuasi perusahaan sebesar US$ 65,95 miliar (Rp 1.028 triliun)

"Investasi ini menunjukan komitmen kami ke India, dan kegembiraan kami untuk transformasi dramatis yang didorong oleh Jio di negara ini," kata Facebook. Dikutip dari CNBC, Rabu (22/4/2020).

Investasi dilakukan Facebook karena India menjadi salah satu pasar utama Facebook. Pasalnya pengguna Facebook maupun WhatsApp di negara itu mencapai 400 juta orang

"Facebook akan bekerja dengan Jio untuk menciptakan cara baru bagi orang dan bisnis untuk beroperasi lebih efektif dalam ekonomi digital yang sedang tumbuh." kata Facebook.

Facebook telah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan pijakan yang kuat di pasar India selama beberapa tahun terakhir. Pada 2016, regulator India memblokir layanan Facebook yang disebut "Free Basics" yang tampaknya memberikan akses gratis ke layanan web populer seperti Wikipedia.

Investasi juga dapat menyatukan JioMart, inisiatif bisnis kecil Jio dan WhatsApp untuk menghubungkan orang ke bisnis dan toko. Langkah ini tepat waktu karena Facebook bersiap untuk meluncurkan fitur pembayaran untuk WhatsApp di India.

Jio Platforms memiliki sejumlah merek di bawahnya termasuk bisnis telekomunikasi. Reliance Jio telah berkembang pesat berkat harga yang kompetitif untuk menjadi operator seluler nomor satu di India berdasarkan pendapatan dan basis pelanggan. Saham Facebook saat ini naik 2,5% dalam perdagangan pasar saham.

1 komentar:

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.dewapk.name menghadirkan 9 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    POKER, DOMINO, CEME, CEME KELILING, CAPSA, SUPER10, OMAHA ,BLACKJACK,SUPERBULL TERPERCAYA DI INDONESIA
    dimana lagi kalau bukan di www.dewapk.name
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
    - Bonus Cashback 0.3%. Dibagikan Setiap hari SENIN
    - Bonus referral 10% SELAMANYA
    - Minimal Deposit dan Withdraw hanya 10 rb Proses Aman & cepat
    - 100% murni Player vs Player ( NO ROBOT )
    Kini Hadir Deposit via Pulsa ( Online 24 Jam )
    silahkan di add Whatshapp : +8558778142

    BalasHapus