Senin, 13 April 2020

Vanessa Angel Simpan 20 Butir Xanax, Obat Apa Sih Itu?

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tersangka dan menahan Vanessa Angel di kasus psikotropika. Vanessa Angel disebut tanpa hak menyimpan psikotropika Golongan IV.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona mengatakan bahwa Vanessa Angel mengaku memiliki resep dokter untuk membeli Xanax tersebut. Akan tetapi, dosis Xanax yang dimiliki Vanessa Angel tidak sesuai dengan resep dokter.

"Tanpa hak menyimpan, memiliki bisa dipidana, ada ancaman hukumannya. Jadi bukan resep yang palsu dan dokter beri keterangan bahwa salah satu dulu ada resep, itu yang diberikan dan ada di tangan VA itu berbeda, yang satu di resep dokter itu 0,5 mg, (sedangkan) yang kami sita dari Saudari VA 1 mg," kata Kompol Ronaldo dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).

Namun apa sebenarnya Xanax? Termasuk 'narkoba' jenis apakah Xanax tersebut?

Xanax merupakan salah satu psikotropika golongan IV yang berfungsi sebagai obat penenang. Termasuk golongan alprazolam yang kerap disalahgunakan. dr Andri SpKJ, FAPM, psikiater dari RS Omni Alam Sutera pernah menjelaskan bahwa Xanax mudah menyebabkan ketergantungan apalagi bagi mereka yang sering mengonsumsi alkohol dan narkoba.

"Hati-hati pakai obat Xanax ini. Pada orang yang minum alkohol atau pengguna narkoba, mereka akan lebih mudah ketergantungan terhadap pemakaian obat," kata dr Andri beberapa waktu lalu.

10 Perawat Meninggal di Garis Depan Penanganan Corona RI, Ini Daftarnya

Perawat menjadi garda terdepan dalam menangani kasus Corona yang saat ini tengah mewabah di beberapa negara termasuk Indonesia. Mereka rela mempertaruhkan nyawanya dan mengutamakan keselamatan pasien.
Data terbaru yang diumumkan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ada tambahan dua orang perawat pasien Corona yang kembali gugur di tengah pandemi Corona. Kabar kedua perawat yang meninggal dunia ini disampaikan pada Kamis (9/4/2020) melalui akun resmi Instagram PPNI @dpp_ppni.

Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah pun membenarkan kabar bergugurnya kembali garda terdepan dalam penanganan virus Corona COVID-19 di Indonesia.

"Dalam tiga hari ini tambah 5 jadi sudah ada 10 yang wafat," ungkapnya kepada detikcom melalui pesan singkat pada Kamis (9/4/2020).

Hingga saat ini total sudah ada sepuluh orang perawat Indonesia yang gugur dalam tugas kemanusiaan menangani wabah virus Corona COVID-19. PPNI pun menyampaikan duka sedalam-dalamnya bagi perawat yang meninggal dunia.

"Semoga almarhum dan almarhumah husnul khotimah dan segala amal ibadahnya diterima Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, keikhlasan, dan kesabaran," begitu pesan duka PPNI.

Berikut daftar 10 orang perawat yang meninggal dunia:
Ninuk Dwi, S, Kep (Perawat ICU RSCM)
Sugiarto, Amd, Kep (Perawat RSPAD GS)
Harmoko, SKep, Ns, SH, MH(Kes) (Perawat PKM Tambak Aji)
Letkol (KOWAL) Mulatsih, WA, AMK, SH (Perawat RS Marinir Cilandak)
Setia Aribowo , Amd, Kep (Perawat RS Premier Bintaro
Mursyida, Amd, Kep (Perawat PKM Kp Teleng)
Zaenal Khabib, S Kep, Ns (Perawat RSUD dr Koesma Tuban)
Adharul Anam, S, Kep (Perawat RS Mitra Keluarga Kelapa Gading)
Nuria Kurniasih, AMK (Perawat RSUP Dr Kariadi)
Nur Putri Julianty, AMK (Perawat RS Andhika)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar