Sabtu, 30 November 2019

Curhat Wanita di Jatim yang Viral, Alami KDRT dan Diselingkuhi Saat Hamil

Baru-baru ini beredar kisah sedih seorang wanita di Jawa Timur yang mengalami kekerasan fisik oleh suami dan diselingkuhi. Cerita tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh temannya di Twitter, dan banyak netizen merasa terenyuh.

Adalah akun Twitter @pentolzzz yang berbagi cerita sedih yang dialami oleh sahabatnya, Dila. Pada postingan yang telah disukai 21 ribu lebih itu, akun @pentolzzz berbagi tangkapan layar percakapan dirinya dengan Dila mengenai kehidupan rumah tangganya.

Awalnya Dila berbagi status yang disertai foto tengah menggendong bayi. Ia meminta buah hatinya sabar, karena sang ayah tengah mencari wanita idaman lain di aplikasi kencan, Tantan. Status Dila ini kemudian dikomentari oleh Riya yang sedih membaca kisah sahabatnya. Dila pun kemudian berbagi cerita bahwa suaminya tak pernah mengakui dirinya sebagai istri. Sang suami juga telah memutus komunikasi sejak ia hamil hingga mau melahirkan.

Sejak Dila hamil, ia pun tak mendapatkan perhatian dari suaminya. Wanita yang diketahui berasal dari Bondowoso, Jawa Timur ini juga mengungkapkan jika sang suami malah mengantarkan makanan untuk wanita lain. Selain itu, Dila juga mengetahui jika suaminya telah mendekati tiga wanita lain tanpa ngaku kalau sudah punya istri. Parahnya, ia juga menerima kekerasan dari suaminya.

"Yang pertama pas dia teleponan sama cewek yang paling bikin aku sakit, aku digebukin bajuku sampai dirobek. Badanku sampai memar, dia ngebela diri nggak mau ngaku," cerita Dila pada Riya, pemilik akun @pentolzzz. https://cinemamovie28.com/yoga-instructor-provoke-without-underwear/

Saat dihubungi Wolipop, ibu anak satu ini mengungkapkan bahwa ia pertama kali mengenal suaminya lewat seorang teman. Dila pun memutuskan untuk menikah muda di usia 19 tahun. Namun selama hamil, ia tak mendapat kasih sayang dari sang suami.

"Satu bulan (menikah) langsung hamil terus umur 7 bulan ditinggal. Jadi ngumpul cuma beberapa bulan," ujar Dila kepada Wolipop, Kamis (7/11/2019).

"Seperti itulah, mungkin dia risih karena saya manja. Emang saya akui mulai hamil sama malas ngapa-ngapain, pengen nempel terus sama dia. Kadang saya suka nangis sedih tapi nggak tahu kenapa, ngerengek sama dia. Bawaan hamil mungkin," imbuhnya.

Setelah mendapatkan perlakuan buruk hingga mengetahui sang suami berselingkuh saat dirinya tengah hamil, Dila pun ingin bercerai. Wanita yang kini berusia 20 tahun ini mengaku sempat ingin kembali, namun tak ada niat baik untuk memperbaiki rumah tangganya dari pihak suami.

"Iya mau bagaimana lagi, masa iddah saya sudah habis, dia juga nggak mau rujuk saya, sampa saya ngemis-ngemis dulu. Iya masih mau ke posbakum dan bikin hak asuh. Secepatnya saya urus, dia juga tidak mau rujuk saya," terang Dila.

Fakta di Balik Pengantin Sulbar yang Meninggal karena Kelelahan Saat Resepsi

Belum lama ini kisah sedih pengantin wanita di Sulawesi Barat yang meninggal karena diduga kelelahan saat resepsi pernikahan jadi viral di media sosial. Pada postingan Instagram yang beredar disebutkan jika pengantin wanita yang diketahui bernama Nurmadina meninggal 7 hari setelah menikah.

Sang pengantin pria, Ardiwansyah Tato pun mengungkapkan kesedihannya di Facebook. Ardi berbagi foto-foto manis antara ia dan mendiang istrinya yang dilengkapi dengan keterangan menyentuh hati.

"Sakit lebih jauh dari apa yang kalian rasakan tentang aku," tulis Ardi.

Saat dikonfirmasi Wolipop, pria yang tinggal di Dusun Pettabeang ini menikahi Nurmadina pada Kamis (17/10/2019). Ardi menceritakan perihal penyakit yang diderita istrinya, dan mengungkapkan salah satu penyebabnya kelelahan saat resepsi pernikahan.

"Sebelumnya istriku tidak pernah sakit seperti itu, 10 bulan saya kenal dengan istriku. Detik-detik lamaran dia sudah mulai merasakan sakit, setelah diperiksa penyakitnya meningitis. Termasuk juga kelelahan karena dirinya dipaksa terus pas di pelaminan," ujar Ardi saat dihubungi Wolipop, Kamis (31/10/2019).

"Hampir pingsan pas selesai pesta malam. Besoknya langsung dirujuk ke rumah sakit. Tapi, masih keadaan sadar dan baik, cuma masih agak drop. Dia sudah mulai tak sadarkan diri selama 7 hari. Saya hanya bisa menemani istriku selama 7 hari di rumah sakit sampainya dia meninggal," cerita Ardi.

Istri Ardi menghembuskan napas terakhir di rumah sakit tepat seminggu setelah pernikahannya. Selama di rumah sakit hingga pemakaman, Ardi selalu berjuang mendampingi Nurmadina. Bahkan kondisi kesehatan Ardi pun sempat drop karena menjaga istri tercinta.  http://cinemamovie28.com/si-juki-the-movie/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar