Sabtu, 30 November 2019

Mengenang Ciputra hingga Mochtar Riady Ngaku Lepas Saham OVO

Berita terpopuler detikFinance pekan ini didominasi informasi seputar wafatnya pengusaha Ciputra, pendiri Ciputra Group. Kisah kesederhanaan pria yang akrab disapa Pak Ci itu menjadi salah satu artikel yang paling banyak dibaca, yaitu hanya memiliki sepasang sepatu untuk aktivitas sehari-hari.

Selain itu, berita terpopuler sepekan lainnya adalah tentang pengakuan mengejutkan Bos Lippo Group, Mochtar Riady yang telah melepas saham di startup dompet digital OVO lantaran nggak kuat dengan konsep bakar duit. Kemudian, berita terpopuler selanjutnya, adalah perusahaan Malaysia angkat kaki dari tol Cipali.

Berikut deretan berita terpopuler sepekan detikFinance:

Mengenang Ciputra

Pengusaha nasional pendiri Grup Ciputra, Dr (HC) Ir Ciputra, meninggal dunia di usia 88 tahun. Ciputra diketahui sebagai salah satu pengusaha properti paling terkemuka di Indonesia.

Meninggalnya Ciputra dikonfirmasi oleh Panji Pragiwaksono melalui akun Twitternya, Rabu (27/11/2019). Panji mengatakan Ciputra meninggal di Singapura dini hari tadi.

"Innalillahi wa inna illaihi rajiuun. Telah meninggal dunia, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tgl 27 November 2019 pk 1:05 waktu Singapore," tulis Panji melalui akun Twitternya.

Nah yang menarik dari Ciputra adalah kesederhanannya. Meski punya harta melimpah, Ciputra bisa dikatakan pengusaha yang sederhana. Hal itu itu diungkapkan oleh Cipta Ciputra Harun yang merupakan generasi ketiga keluarga Ciputra.

Dalam catatan detikcom 2017 lalu, Cipta mengatakan, kakeknya hanya menggunakan sepasang sepatu untuk berpergian kemana-mana.

"Dia nggak pernah mikirin sepatunya apa, bajunya apa. Sepatu dia cuma satu, New Balance warna hitam, entah tahun berapa belinya. Nggak ganti-ganti," ujar Cipta.

Mobil yang ditumpangi juga hanya Toyota Alphard seri lama. Bagi Ciputra, merek baju, mobil atau sepatu, sepertinya sama sekali bukan hal penting.  http://nonton08.com/untuk-angelie/

"Bukan soal dia mau sederhana, tapi dia memang nggak kepikiran," tambahnya.

Cipta juga mengungkapkan, kakeknya mengajarkan kerja keras kepada cucunya. Dia bilang, generasi ketiga keluarga Ciputra yang hendak bergabung dengan Grup Ciputra mesti meniti karier dari bawah. Tak ada cerita cucu Ciputra yang baru lulus kuliah dan langsung jadi direktur.

Mochtar Riady Ngaku Lepas Saham OVO

Kabar mengejutkan datang dari pihak Lippo Group. Pendiri sekaligus Chairman Grup Lippo Mochtar Riady mengaku telah menjual sebagian saham OVO yang dikendalikan oleh PT Visionet International.

Alasannya karena Lippo sudah nggak kuat lagi bakar uang akibat praktik diskon jor-joran.

"Bukan melepas, adalah kita menjual sebagian. Sekarang kita tinggal sekitar 30-an persen atau satu pertiga. jadi dua pertiga kita jual," ujar Mochtar dalam acara Indonesia Digital Conference (IDC), Kamis (28/11/2019), dikutip dari CNBC Indonesia.

Mochtar menjelaskan Lippo tak kuat lagi mendanai OVO yang terus membakar uang demi promosi. "Terus bakar uang, bagaimana kita kuat?" tutur Mochtar.

Sumber CNBC Indonesia membisikkan Lippo Group berniat hengkang karena tak kuat memasok dana untuk mendukung aksi bakar uang dengan layanan gratis, diskon dan cashback. Dalam dua tahun terakhir OVO disebut agresif bakar uang investor.

"Lippo Group berencana cabut dari OVO. Tiap bulan OVO menghabiskan US$50 juta (Rp 700 miliar)," ujar sumber tersebut seperti dikutip Kamis (14/11/2019).

Namun Adrian Suherman, Presiden Direktur PT Multipolar Tbk, anak usaha Lippo Group sekaligus induk usaha OVO, menyatakan rumor tersebut sama sekali tidak benar dan tidak berdasarkan fakta.

"Sebagai pendiri OVO, kami sangat menyayangkan beredarnya rumor yang tidak benar tersebut," ujar Adrian yang juga menjabat sebagai Direktur di Lippo Group dalam keterangan, Minggu (17/11/21019), dikutip dari CNBC Indonesia.  http://nonton08.com/sang-pencerah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar