Seorang remaja bunuh diri dengan loncat dari apartemennya di Hanoi, Vietnam, Selasa (26/11/2019). Kenekatannya bunuh diri dipicu karena tidak tahan melihat kedua orangtuanya sering bertengkar.
China Press melaporkan, pada Senin malam (25/11/2019), gadis remaja berusia 11 tahun itu mendengar orangtuanya berdebat dan berbicara dengan nada keras. Terdengar pula pintu dibanting, yang membuat dia ketakutan dan menangis sepanjang malam.
Keesokan paginya, ibu sang gadis mendengar ada suara dentuman keras, namun karena masih kesal dengan pertengkaran semalam dia tak ambil pusing dan kembali tidur. Ibunya tak pernah menyangka kalau suara tersebut berasal dari tubuh putrinya yang jatuh dari lantai 39 apartemen mewah yang mereka tempati.
Saat memanggil anaknya untuk sarapan, dia tak juga mendengar jawaban, sampai akhirnya memutuskan masuk kamar putrinya tapi tidak ada siapa-siapa. Sementara itu jendela kamar terbuka.
Pada saat yang sama, sang ibu mendengar suara berisik dari luar, lalu dia melongok dari jendela untuk mengecek dari luar. Ia pun melihat pemandangan mengerikan. Putrinya tergolek di tanah berlumuran darah.
Wanita tersebut langsung turun ke bawah dan mendapati anak satu-satunya sudah tak bernyawa. Sang ayah yang datang 1,5 jam kemudian langsung memeluk istrinya sambil menangisi kepergian anaknya.
Tubuh remaja tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dibuatkan sertifikat kematian oleh dokter. Peristiwa tragis ini mungkin bisa jadi pelajaran bagi para orangtua agar lebih memerhatikan kondisi mental anak saat bertengkar. Sebisa mungkin, hindari bertengkar dan berebat di depan anak karena akan memengaruhi mental mereka dalam waktu yang lama.
Kopilot Wings Air Bunuh Diri karena Depresi Kerja, Ini Kata Menhub
Kopilot Wings Air, NA (27), diduga tewas bunuh akibat depresi karena diberhentikan dari pekerjaannya. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut hal itu urusan ketenagakerjaan di internal Wings Air. http://cinemamovie28.com/dangerous-boys/
"Saya pikir itu ketenagakerjaan. Kita kembalikan ke ketenagakerjaan perusahaan, dan apakah dia memenuhi ketentuan ketenagakerjaan. Sejauh itu tetap ada, tetap sesuai, ya kita kembali ke situ," kata Budi di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Budi menyerahkan kasus tersebut kepada pihak Wings Air. Menurutnya, Kemenhub tidak bertugas mengatur hubungan antarperusahaan Lion Group tersebut.
"Bukan tugas dari Kemenhub untuk mengatur hubungan industrial antara Lion, siapapun itu dengan Lion," ujar Budi.
Diberitakan sebelumnya, NA ditemukan tewas di rumah kos di Jalan Rawa Lele Gg Melati I RT 007 RW 10, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakbar, pada Senin (18/11) lalu. Awalnya NA ditemukan pertama kali oleh adiknya, C alias A.
C mendatangi kamar kos korban karena NA tidak mengangkat panggilan telepon. Saat ditemui di kamar kos, NA ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergantung.
Jasad NA kemudian diturunkan oleh adiknya dibantu penghuni lain. Temuan mayat NA ini kemudian dilaporkan ke polisi.
"Depresi oleh beberapa hal, salah satunya karena belum lama ini baru saja diberhentikan oleh perusahaan tempat almarhum bekerja," ujar Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana saat ditanya dugaan penyebab peristiwa tersebut, Rabu (20/11).
Manajemen Wings Air sendiri telah menyampaikan dukacita atas kepergian salah satu krunya itu. Namun, pihak Wings Air tidak menyampaikan penyebab kematian NA. Wings Air juga tidak menjelaskan alasan diberhentikannya NA.
Pihak Wings Air menjelaskan sudah melaksanakan aturan soal kedisiplinan kepada seluruh awak kokpit demi memastikan keselamatan penerbangan. Wings Air juga menyatakan sudah melakukan pembinaan terhadap awak kokpit yang diduga melakukan tindakan tidak disipilin.
"Wings Air juga sudah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan tidak disiplin (indisipliner). Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi/ hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan/ keputusan sesuai aturan," ujar Manajemen Wings Air. http://cinemamovie28.com/the-objective/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar