Sabtu, 30 November 2019

Mochtar Riady Ungkap Kegagalan MatahariMall, Penerus Bisnis Ciputra

Berita terpopuler detikFinance Kamis (28/11/2019) adalah tentang Bos Grup Lippo Mochtar Riady blak-blakan soal kegagalan MatahariMall.com. Menurut Mochtar Riady kegagalan toko online tersebut lantaran fokus ke pengembangan teknik, bukan ke produk-produk yang akan didagangkan.

Berita terpopuler selanjutnya adalah tentang penerus dinasti bisnis Ciputra. Sepeninggal almarhum Ciputra, siapa yang akan menjadi nakhoda bisnisnya yang mayoritas di sektor properti itu?

Mochtar Riady, salah satu #CrazyRichSurabayan yang merupakan Bos Lippo Group mengungkapkan kegagalan yang terjadi pada salah satu lini bisnisnya, MatahariMall.com.

MatahariMall.com adalah Matahari Departement Store yang diadopsi ke toko online. Sayangnya di tengah maraknya e-commerce yang sukses, tak berlaku buat bisnis ritel raksasa itu yang merambah sektor e-dagang.

Saat mengembangkan MatahariMall.com, pihak Lippo menitikberatkan pada teknologi, dengan mempekerjakan sekitar 300 orang teknisi.

"Dia lupa sebenarnya MatahariMall.com itu perlu memposisikan diri sendiri, apakah itu buka toko di internet atau itu adalah bangun pasar di internet. Ini mesti jelas. Baik dalam pembukaan toko maupun membangun pasar intinya adalah barang dagangan, bukan teknisinya itu," kata dia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat," Kamis (28/11/2019).

Mochtar Riady menceritakan kisah kegagalan MatahariMall.com. Bos Lippo Group itu menjelaskan inti masalah yang memicu kegagalan MatahariMall.com. http://nonton08.com/sumiati/

Menurut Mochtar pada saat mendirikan MatahariMall titik beratnya lebih kepada pengadaan teknisi. Bahkan, pihak Lippo sampai mempekerjakan 300 teknisi.

Padahal seharusnya fokus pada produk yang akan dijual.

Pengusaha nasional Ciputra tutup usia. Pria yang akrab disapa Pak Ci ini meninggalkan gurita bisnis salah satunya Grup Ciputra.

Lantas, siapa nakhoda selanjutnya pengganti Ciputra?

Anak pertama Ciputra sekaligus Managing Director Ciputra Group Rina Ciputra Sastrawinata mengatakan, bisnis Grup Ciputra tetap berjalan seperti biasa meski ditinggal Ciputra.

"Kami mempertahankan bentuk organisasi seperti sekarang, seperti ibu tahu, ayah saya menjabat Komisaris Utama, Direktur Utama Pak Candra Ciputra. Jadi tak ada perubahan struktur organisasi," kata Rina menanggapi siapa nakhoda Grup Ciputra selanjutnya di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Pegawai outsourcing diduga bunuh diri di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tenaga outsourcing tersebut adalah petugas keamanan di kantor OJK.

"Pagi hari ini ditemukan tenaga outsourcing pengamanan dari PT Bina Kerja Cemerlang meninggal di lingkungan perkantoran OJK," ujar Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot kepada detikcom, Kamis (28/11/2019).

Pendiri Grup Ciputra, Dr (HC) Ir Ciputra tutup usia kemarin (27/11/2019). Pengusaha properti terkemuka ini menghembuskan nafas terakhirnya di Singapura pada usia 88 tahun.

Sebagai pengusaha, pria yang akrab disapa Pak Ci tercatat salah satu orang terkaya di Indonesia. Forbes mencatat, Ciputra dan keluarga memiliki kekayaan bersih US$ 1,3 miliar atau setara Rp 18,2 triliun (kurs Rp 14.000).

Kekayaan itu menempatkan Ciputra di urutan 1941 orang terkaya dunia dan di urutan 27 terkaya di Indonesia pada tahun 2018.  http://nonton08.com/aku-ingin-ibu-pulang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar