Saat seseorang terserang Angina Pektoris, maka jangan langsung panik. Anda bisa melakukan pertolongan pertama angin duduk pada orang yang mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan di atas. Berikut adalah langkah-langkah pertolongan yang bisa Anda lakukan pada orang yang terkena angina:
- Batuk Sekuat Tenaga
Ketika gejala angina mulai menyerang pada diri Anda, maka cobalah untuk melakukan batuk sekuat tenaga. Anda bisa langsung mengambil nafas dalam-dalam dan cobalah untuk batuk seperti ketika ingin mengeluarkan dahak. Lakukan batuk setiap 2 detik sekali. Tujuannya adalah untuk melancarkan suplai darah yang akan menuju jantung. Selain itu, cara batuk dengan sekuat tenaga akan membantu jantung untuk tertekan agar aliran darah yang menuju ke sana lancar kembali.
- Gunakan Air Hangat
Jika Anda merasakah gejala angina seperti yang telah disebutkan di atas, maka cobalah untuk meminta bantuan orang terdekat untuk merebuskan air hangat. Air hangat dapat Anda masukan ke dalam botol kecil kemudian letakkan di bagian perut bagian depan. Karena bagian tersebut merupakan tempat angin masuk dan menyebabkan gejala angin duduk. Selain itu, tempelkan air hangat pada bagian telapak kaki. Cobalah berbaring lurus dan rilekskan badan.
- Gunakan Minyak Angin
Selain air hangat, minyak angin juga dapat digunakan sebagai pertolongan pertama pada angin duduk. Minyak angin dapat Anda oleskan ke bagian punggung, dada, dan perut. Caranya ini dapat dilakukan hampir sama dengan menangani masalah masuk angin. Selain itu, kehangatan yang dihasilkan dari minyak angin juga akan membantu badan lebih rileks sehingga suplai darah dan oksigen ke jantung juga lebih lancar.
- Konsumsi Obat Anti-Platelet
Obat Anti-Platelet merupakan jenis obat yang memiliki kemampuan untuk menghambat agregasi platelet. Di mana obat ini diyakini mampu membantu meredakan gejala angina. Namun jika ingin mengkonsumsi obat ini maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan pihak dokter. Karena bisa saja obat ini memiliki efek yang bisa meredakan angina atau justru memperparah gejala yang diderita. https://kamumovie28.com/125-years-memory-2015/
- Bawa Ke Dokter
Jika pertolongan pertama di atas sudah Anda lakukan, namun belum ada perubahan dan justru gejala yang diderita semakin parah. Maka sebaiknya langsung bawa penderita ke dokter terdekat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penanganan utama yang lebih intensif supaya gejala yang diderita tidak bertambah parah.
Itulah beberapa hal mengenai penyebab angin duduk serta pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan. Di mana gejala yang ditimbulkan mungkin saja akan berbeda setiap orangnya, sehingga perlu diwaspadai.
Penyebab Angin Duduk
Selain gejala di atas, angin duduk juga dapat ditimbulkan oleh beberapa faktor penyebab. Berikut penyebab angin duduk:
1. Usia dan Jenis Kelamin
Penyebab Angina Pektoris dapat dimulai dari usia dan jenis kelamin. Meskipun penyakit ini kemungkinan dapat menyerang di usia muda. Namun untuk mereka yang sudah memasuki usia lanjut akan berpotensi lebih besar untuk bisa terkena penyakit ini. Dimana laki-laki dengan usia di atas 60 tahun dan wanita yang sudah memasuki masa menopause maka potensi terkenanya lebih besar.
2. Pengidap Diabetes
Orang yang sebelumnya telah pengidap penyakit diabetes juga sangat rentan terkena angin duduk. Dimana tekanan kadar gula dalam darah yang cukup tinggi akan menghambat masuknya aliran darah menuju jantung. Sehingga potensi untuk terserang Angina Pektoris dengan beberapa gejala yang sudah disebutkan juga lebih besar.
3. Riwayat Penyakit Jantung
Umumnya penyakit angina menyerang seseorang dengan riwayat peyakit jantung ataupun mereka yang memiliki garis keturunan penyakit ini. Dimana saat kondisi jantung tidak stabil akibat adanya penyumbatan pada pembuluh arteri, maka suplai darah dan oksigen yang menuju gantung juga tidak dapat bekerja secara maksimal. Mereka akan mengalami beberapa gejala yang mirip dengan orang yang terkena penyakit angina.
4. Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok selain dapat memperburuk kesehatan organ dalam tubuh ternyata juga berpotensi terserangnya penyakit angina. Dimana untuk mereka yang tergolong perokok aktif, maka resiko untuk terserangnya penyakit ini juga lebih tinggi. Umumnya untuk gejala yang ditimbulkan adalah nyeri di bagian dada, sesak nafas, hingga badan terasa lemas.
5. Jarang Berolahraga
Olahraga menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Jika Anda merupakan orang yang jarang berolahraga, maka berbagai penyakit akan lebih cepat masuk dan menyerang organ tubuh di dalamnya. Dimana orang yang memiliki kebiasaan malas berolahraga memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit Angina Pektoris dibanding mereka yang sering berolahraga secara teratur. http://kamumovie28.com/room-2015/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar