Minggu, 19 April 2020

Dampak Corona, Daop 5 Purwokerto Batalkan 82 Perjalanan KA

Meningkatnya penyebaran virus Corona berdampak pada penurunan okupansi pada Kereta Api (KA) Joglosemarkerto dan Kamandaka. Beberapa perjalanan harus dibatalkan.
Hingga saat ini, tercatat ada 82 perjalanan KA yang telah dibatalkan PT KAI Daop 5 Purwokerto. Sehingga perjalanan dibatalkan mulai 20 April 2020.
"Pada hari biasa, sebelum merebaknya COVID-19, KA Joglosemarkerto okupansi penumpangnya rata-rata bisa mencapai 150%. Namun, dengan semakin meningkatnya penyebaran COVID-19, berdampak pula terhadap menurunnya okupansi KA Joglosemarkerto dan KA Kamandaka, sehingga PT KAI membatalan perjalanan KA tersebut mulai 20 April 2020," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto ketika dihubungi detikTravel, Sabtu (18/4/2020) malam.

Sebelumnya, KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto - Semarang - Solo - Purwokerto PP dan KA Kamandaka relasi Purwokerto - Semarang PP sempat mendapatkan peringkat sebagai perjalanan KA paling tinggi okupansi penumpangnya saat masa angkutan Natal 2019 & Tahun Baru 2020. Namun meningkatnya penyebaran COVID-19 berdampak pula terhadap penurunan okupansi pada kedua KA tersebut.

Terhitung mulai tanggal 20 April hingga 30 April 2020, seluruh perjalanan KA Joglosemarkerto dan KA Kamandaka dibatalkan termasuk 4 perjalanan KA Prameks relasi Kutoarjo - Solo PP. Sebanyak 82 KA Jarak jauh harus dibatalkan.
"Sehingga mulai 20 April 2020, terdapat 82 KA jarak jauh dan lokal di wilayah Daop 5 Purwokerto yang dibatalkan perjalanannya," lanjutnya.

Adapun perjalanan KA yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto dan masih beroperasi sesuai jadwal adalah :
1. KA Wijayakusuma, relasi Cilacap - Kroya - Surabaya Gubeng - Ketapang pp
2. KA Bima, relasi Surabaya Gubeng - Purwokerto - Gambir pp
3. KA Ranggajati, relasi Cirebon - Purwokerto - Surabaya Gubeng - Jember pp
4. KA Kahuripan, relasi Blitar - Kroya - Kiaracondong pp
"Untuk KA yang masih operasional, PT KAI hanya membuka penjualan tiket sebanyak 50% dari kapasitas tempat duduk. Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antar penumpang di atas kereta," tandasnya.

Menikmati Indahnya Teluk Mutiara dari Restoran Kayu di NTT

Sebuah restoran bernuansa kayu di Teluk Mutiara, NTT memberikan kesan sederhana. Istimewanya, hamparan laut indah menemani pengunjung menyantap makanan
Setelah perjalanan panjang dari Surabaya, selanjutnya kami menaiki pesawat Wings Air menuju Bandara Mali di Kota Kalabahi Alor. Begitu sampai, kami menuju ke sebuah restoran yang begitu menarik.

Sebuah tempat makan di tepi laut yang menjadi tujuan adalah rekomendasi dari rekan-rekan sejawat di Kalabahi yaitu Resto mama. Resto Mama di Kelurahan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Resto Mama adalah sebuah pondok bernuansa kayu, papan, dan bambu ini terlihat sederhana namun ditata bersih dan apik. Walaupun bangunannya relatif sederhana, namun lokasinya mantul menurut saya karena dilengkapi beranda yang menjorok ke laut. Dari bagian belakang dan samping kita dapat melihat hamparan lautan yang sangat indah.

Resto Mama dikatakan unik di Kalabahi karena tempat makan ini merupakan satu-satunya resto terapung yang ada. Hamparan laut dan pulau-pulau di seberang memberikan kesejukan bagi mata pengunjung. 

Masakan yang disajikan juga terbilang lezat. Salah satu menu yang recommended menurut saya adalah menu olahan ikan laut segar yaitu ikan kuah asam, ikan baka atau ikan goreng dengan sambalnya yang pedas.

Konon, ikan memang relatif mudah didapat di wilayah ini. Para nelayan juga melakukan perdagangan dengan orang-orang di Timor Leste, karena Kalabahi memang daerah terdepan yang berbatasan dengan negara tetangga-Timor Leste. Semoga dari cerita perjalanan singkat saya dapat memberikan wawasan bagi pejalan untuk menjelajah Kalabahi, yang masih relatif jarang didatangi oleh pejalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar