Kamis, 09 April 2020

Perpusnas RI Tambah Daftar Tempat Wisata Jakarta yang Tutup

 Terkait mencegah penyebaran virus Corona, tak sedikit objek wisata DKI Jakarta yang menutup diri. Yang terbaru, ada Perpustakaan Nasional RI.
Pada hari Sabtu (14/3) pekan lalu, pihak Pemprov DKI Jakarta melalui laman Twitter resminya mengumumkan perihal penutupan 23 titik wisata di Jakarta untuk menangkal penyebaran virus Corona.

Penutupan titik wisata di Jakarta itu dimulai 14 hingga 29 Maret 2020. Selama penutupan akan dilakukan pembersihan dan disinfektan.

"Demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi risiko penularan COVID-19, selama dua minggu ke depan Pemprov DKI Jakarta menutup sementara tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI," bunyi pernyataan resminya.

Selain tempat wisata yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta, satu persatu menyusul sejumlah tempat wisata swasta lain seperti Museum MACAN yang ikut menutup diri seperti diinformasikan di laman Instagram resmi.

Yang terbaru, Perpustakaan Nasional RI atau yang biasa disingkat Perpusnas RI juga mengumumkan penutupan terkait virus Corona dari hari ini hingga 31 Maret mendatang. Hal itu diketahui lewat laman Instagram resminya.

"Akses layanan Perpustakaan tetap dapat dinikmati melalui aplikasi Perpustakaan Digital," ujar pihak Perpusnas RI.

Apabila ditotal, hingga kini ada sekitar 30 objek wisata DKI Jakarta baik di bawah pihak pemprov hingga swasta yang telah tutup untuk menangkal penyebaran virus Corona. Berikut daftar lengkapnya:

1. Kawasan Monas
2. Ancol
3. Kawasan Kota Tua
4. Taman Margasatwa Ragunan
5. Anjungan DKI di TMII
6. Planterarium Jakarta
7. Taman Ismail Marzuki
8. PBB Setu Babakan
9. Rumah Si Pitung
10. Pulau Onrust
11. Taman Benyamin Suaeb
12. Wayang Orang Bharata
13. Miss Tjitjih
14. Gedung latihan kesenian (5 wilayah kota)
15. Gedung Kesenian Jakarta
16. Museum Taman Prasasti
17. Museum Sejarah Jakarta
18. Museum MH Thamrin
19. Museum Seni Rupa & Keramik
20. Museum Tekstil
21. Museum Wayang
22. Museum Bahari
23. Museum Joang '45
24. Museum MACAN
25. Museum Mandiri
26. Museum Maritim Indonesia
27. Museum Nasional Indonesia
28. Museum Sumpah Pemuda
29. Museum Kebangkitan Nasional
30. Perpustakaan Nasional RI

Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup karena Virus Corona

Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) menutup sementara tempat wisata alam dan jalur pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu. Keputusan itu diambil untuk meminimalkan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
"Maka seluruh tempat wisata alam dan jalur pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu terhitung mulai tanggal 15 Maret 2020 pukul 18.00 WIB ditutup sementara, sampai dengan 14 hari ke depan," kata Kepala BTNGMb, Junita Parjanti, kepada detikcom pada Minggu (15/3/2020) malam.

BTNGMb sudah mengeluarkan surat pengumuman penutupan Taman Nasional Gunung Merbabu itu dengan Nomor : PG. 05 /T.35/TU/EVLAP/03/2020 tentang antisipasi dan kesiapsiagaan pencegahan penyebaran corona virus disease (COVID-19).

Dalam surat tertanggal 15 Maret 2020 itu disebutkan penutupan sementara Gunung Merbabu dilakukan dalam tempo 14 hari.

Gunung Merbabu ditutup karena virus Corona menyebar kian luas. Selain itu, penutupan berdasarkan protokol peningkatan kewaspadaan terhadap risiko persebaran virus Corona serta surat edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor:440/0005942 tanggal 14 Maret 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi COVID-19 di Jawa Tengah.

"Proses ini sudah kami komunikasikan dan koordinasikan dengan forkompimcam (forum komunikasi pimpinan kecamatan) Selo, Pakis, Getasan, Sawangan," ujar Junita.

Junita bilang pemerintah daerah yang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena kejadian merebaknya virus corona sudah merupakan permasalahan nasional. Masyarakat diimbau mentaati pengumuman ini dan menunda dulu bagi yang ingin naik ke Gunung Merbabu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar