Rabu, 23 Juni 2021

Waspada! 8 Hal Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kehilangan Massa Otot

 Fungsi otot sangat esensial bagi manusia untuk dapat bertahan hidup. Sebab setiap sentimeter pergerakan tubuh membutuhkan partisipasi otot. Tanpa otot, tidak banyak hal yang bisa dilakukan.

Dalam kegiatan sederhana seperti makan pun ada lebih dari tiga jenis otot yang diperlukan. Tidak hanya makan, bahkan mengunyah, menelan, dan bernapas juga membutuhkan otot. Tanpa otot yang berfungsi dengan baik, tidak akan ada gerakan!

https://nonton08.com/movies/four-sisters-before-the-wedding/


Apabila massa otot seseorang menghilang maka dalam jangka panjang akan membuat tubuhnya tidak seimbang. Ada beberapa efek buruk dari hilangnya massa otot, seperti mudah lelah saat naik tangga, berjalan lebih lambat, kehilangan berat badan, dan lain sebagainya.


Pakar otot dari Abott, Amerika Serikat, Suzette Pereira, Ph.D menjelaskan kehilangan massa otot atau biasa disebut sarcopenia mempengaruhi satu dari tiga orang dewasa dengan usia 50 tahun ke atas.


"Anda memiliki lebih dari 600 otot di tubuh Anda yang menyumbang hingga 40 persen dari berat badan Anda, itu hampir setengah dari Anda. Meskipun penuaan itu alami, kehilangan terlalu banyak otot itu sangat berpengaruh dan secara langsung dapat berdampak pada mobilitas, kekuatan dan tingkat energi, sistem kekebalan, dan bahkan fungsi organ Anda," ujarnya, dikutip dari rilis resmi Ensure, Senin (7/6/2021).


Sebab otot secara intrinsik terkait dengan begitu banyak sistem, penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Post-Acute and Long-Term Care Medicine menyebut massa otot seseorang adalah parameter kesehatan yang jauh lebih baik dibanding indeks massa tubuh (BMI).


Kehilangan massa otot lebih banyak terjadi dan berpengaruh ke orang dewasa. Meskipun begitu, ada beberapa peringatan buat yang orang berusia muda terkait risiko kehilangan massa otot di masa tua nanti. Jika Anda mengalami delapan hal berikut di usia dini, Anda perlu berhati-hati.


1. Jatuh


Jatuh dan patah tulang adalah penyebab utama cidera dan kematian di antara orang dewasa yang lebih tua.


2. Kurangnya Mobilitas


Kehilangan kekuatan dapat membatasi mobilitas dan mengakibatkan hilangnya kemandirian.


3. Penurunan Berat Badan Drastis


Massa otot adalah penentu terbesar dari tingkat metabolisme, atau berapa banyak kalori yang Anda bakar per hari. Anda pasti sangat senang melihat angka-angka pada timbangan bergerak begitu cepat, tapi sebenarnya tidak baik untuk massa otot. Menurunkan berat badan dengan cepat juga cenderung tak bertahan lama. Penurunan berat badan itu seperti lari maraton dan bukan lari sprint.


4. Gangguan Jantung


Jantung Anda adalah otot dan kehilangan otot dapat berdampak pada kesehatan kardiovaskular.


5. Resistensi Insulin


Otot menggunakan glukosa darah, atau gula, untuk bahan bakar. Kehilangan massa otot dapat meningkatkan risiko resistensi insulin


6. Komplikasi Rumah Sakit


Pasien dengan massa otot rendah rentan terhadap cedera tekanan, infeksi dan sering kali tidak dapat menyelesaikan perawatan yang menuntut fisik seperti kemoterapi.


7. Masalah Pernapasan


Untuk orang dengan masalah pernapasan, kehilangan otot dapat menyebabkan komplikasi tambahan


8. Harapan Hidup


Rasio otot dan lemak yang lebih tinggi selalu dikaitkan dengan umur panjang pada orang dewasa atau lansia. Makanya penting menjaga rasio massa otot dan lemak sejak muda.


Kabar baiknya, walaupun pertambahan usia akan tetap terjadi, namun hilangnya kekuatan otot dapat kita hindari, yaitu dengan memenuhi nutrisi lengkap dan seimbang sejak dini. Salah satu caranya dengan minum susu Ensure.

https://nonton08.com/movies/four-sisters-and-a-wedding/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar