Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan Telkomsel telah lulus Uji Layak Operasi (ULO) 5G. Itu artinya, dalam hitungan hari ke depan, masyarakat bisa menikmati layanan 5G.
Berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya, proses ULO 5G yang dilakukan Telkomsel dan Kominfo berlangsung tiga hari, yaitu 19-21 Mei 2021. Dan, pengujian teknologi seluler generasi kelima itu sudah rampung dan Telkomsel lulus ULO 5G.
"Telkomsel sudah lulus ULO, komersialisasi 5G bisa dilakukan segera," ujar sumber tersebut.
Dengan sudah melalui tahap ULO ini dan lulus, maka Telkomsel akan menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang menggelar layanan 5G secara komersil.
Sebelumnya, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan jika sudah dinyatakan lulus tahap ULO, rencananya pergelaran 5G Telkomsel akan dilakukan secara terbatas dahulu, sebagaimana yang terjadi pada teknologi 3G dan 4G pada tahap awal.
"Jika skala ekonominya sudah dapat maka 5G akan menyebar dengan sendirinya. Jadi akan pada titik tertentu dahulu," kata Setyanto.
Pertama kali Telkomsel memperlihatkan teknologi5Gini di ajang Asian Games 2018. Meski berupa berbentuk uji coba, Telkomsel memamerkan berbagai kecanggihan dari jaringan seluler terbaru tersebut, salah satunya autonomous bus alias kendaraan tanpa sopir.
Terakhir, Telkomsel melakukan uji coba berupa video call berbasis 5G yang berujung sukses di penghujung 2019. Operator seluler ini menggaet Ericsson dan Oppo dalam menjajal 5G yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau.
https://kamumovie28.com/movies/aunts-temptation-3/
Perusahaan Induk Tiktok Ditinggalkan Bosnya
- Zhang Yiming, co-founder ByteDance yang merupakan pemilik TikTok mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO. Hal ini diumumkan Zhang lewat memo internal kepada karyawannya.
Posisi Zhang sebagai CEO ByteDance akan digantikan oleh co-founder lainnya yaitu Liang Rubo yang saat ini menjabat sebagai Head of Human Resources ByteDance, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/5/2021).
Dalam memo tersebut, Zhang menyebut Liang sebagai 'mitra yang tak ternilai' karena telah membantu memajukan teknologi perusahaan dan menerapkan sistem perekrutan karyawan.
Pria berusia 38 tahun ini menambahkan ia akan bekerjasama dengan Liang dalam enam bulan ke depan untuk memastikan transisi yang mulus. Setelahnya Zhang akan pindah ke peran yang lebih strategis pada akhir 2021.
Zhang mengatakan ia telah mempertimbangkan keputusan mundur sebagai CEO ByteDance selama berbulan-bulan. Menurutnya, ia akan memiliki dampak yang lebih besar bagi inisiatif jangka panjang ByteDance jika mundur dari jabatan CEO.
"Sejujurnya, saya kekurangan beberapa keterampilan yang bisa membuat manajer ideal. Saya lebih tertarik dalam menganalisis prinsip organisasi dan pasar, dan memanfaatkan teori-teori ini untuk mengurangi pekerjaan manajemen lebih jauh, daripada benar-benar mengelola orang," tulis Zhang dalam memonya.
"Selain itu, saya tidak terlalu sosial, lebih suka aktivitas sendiri seperti online, membaca, mendengarkan musik, dan merenungkan apa yang mungkin dilakukan," sambungnya.
Mundurnya Zhang merupakan perubahan organisasi terbesar di ByteDance sejak diluncurkan pada tahun 2012. Di bawah pimpinan Zhang, ByteDance menjadi startup paling bernilai di dunia dan mengubah TikTok menjadi sensasi global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar