Google bersiap untuk membuka toko fisik pertamanya di New York, Amerika Serikat pada musim panas ini. Toko ini akan menjual beragam produk buatan Google seperti ponsel Pixel, laptop Pixelbooks, perangkat rumah pintar Nest, wearable Fitbit, dan lain-lain.
Toko baru ini akan berlokasi di wilayah Chelsea dan menjadi satu dengan gedung markas Google di New York. Lokasi toko ini juga tidak jauh dari Apple Store.
Perusahaan yang berbasis di Mountain View ini sebelumnya pernah bereksperimen dengan toko pop-up dan kedai kecil untuk menjual produknya. Tapi dengan pengumuman ini Google sepertinya ingin lebih serius menggarap bisnis ritelnya.
Sama seperti toko gadget pada umumnya, pelanggan bisa mencoba dan membeli perangkat Google di toko ini. Mereka yang membeli produk lewat toko online Google juga bisa mengambi pesanannya secara langsung di Google Store.
Selain itu, Google juga menawarkan pengalaman yang sama seperti di Apple Store seperti menghadirkan teknisi untuk menyelesaikan masalah pada perangkat, membantu setup perangkat baru, dan mengadakan workshop tentang cara memaksimalkan produk dan layanan Google, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (21/5/2021).
Google mengatakan toko ini masih akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat dibuka, meski arahan dari Centers for Disease Control and Prevention sudah membolehkan orang yang telah menerima vaksin untuk tidak memakai masker dan tidak perlu menjaga jarak.
Beberapa protokol kesehatan yang akan diterapkan antara lain membatasi jumlah pengunjung, membersihkan toko secara reguler, dan mewajibkan pengunjung untuk mengenakan masker, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer saat berada di dalam toko.
Google Store ini akan dibuka untuk umum pada musim panas tahun ini. Google belum mengungkap rencana untuk membuka toko di lokasi lain, tapi jika toko pertama ini sukses mungkin mereka akan merambah kota lainnya.
https://indomovie28.net/movies/y-ahora-que-senor-fiscal/
Duh, Para Juragan Bitcoin Kehilangan Total Rp 22 Triliun
Aset Bitcoin belakangan jadi idaman, namun juga pemiliknya harus siap mental karena kadang harganya naik atau turun tajam. Mereka yang dikenal sebagai pemilik banyak Bitcoin pun harus gigit jari.
Harga Bitcoin sempat tembus USD 59 ribu pada 10 Mei sebelum mengalami kejatuhan dramatis sekitar 36% dalam 9 hari berikutnya. Forbes pun mengestimasi lusinan miliarder kripto secara kolektif kehilangan USD 15,5 miliar atau sekitar Rp 22 triliun.
Secara kolektif, kekayaan bersih mereka anjlok dari USD 62,3 miliar ke angka USD 46,8 miliar. Saat ini, mereka mungkin sudah agak bertambah kekayaannya karena nilai Bitcoin menjadi menguat lagi.
Salah satu juragan bitcoin, Sam Bankman-Fried, pemuda usia 29 tahun, adalah yang menderita kerugian paling tinggi menurut Forbes. Sam adalah pendiri perusahaan perdagangan kripto Alameda Research.
Dikutip detikINET dari Forbes, Jumat (21/5/2021) saat puncak nilai Bitcoin di 10 Mei, hartanya mencapai USD 16,7 miliar. Namun kemudian dalam 9 hari, jumlah itu turun drastis menjadi USD 11,5 miliar.
Kembar Winklevos pun mengalami nasib yang sama. Tyler dan Cameron Winklevoss terkenal karena mengklaim mendirikan Facebook, bukan Mark Zuckerberg. Kini, mereka aktif dalam perdagangan uang kripto khususnya Bitcoin.
Kekayaan keduanya turun sekitar USD 900 juta menjadi masing-masing USD 2,9 miliar. Mereka menggunakan sebagian uang sebesar USD 65 juta yang didapat dari Facebook untuk mengakhiri perselisihan dengan Zuckerberg, untuk investasi Bitcoin sejak tahun 2012.
Bitcoin sebagai mata uang digital paling populer sekarang telah turun sepertiga dari rekor tertingginya pada pertengahan April lalu. Data aliran dana JPMorgan menunjukkan, investor keluar dari Bitcoin dalam beberapa pekan terakhir.
Pada hari Rabu, Elon Musk juga mengatakan Tesla tidak jadi menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk membeli mobilnya. Alasannya karena masalah lingkungan. Proses penambangan bitcoin membutuhkan energi listrik yang besar yang juga berasal dari pembangkit yang tidak ramah lingkungan.
https://indomovie28.net/movies/la-dudosa-virilidad-de-cristobal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar