Jumat, 02 April 2021

Aturan Baru Pembayaran Insentif Nakes COVID-19, Dibayarkan Langsung ke Rekening

 Kementerian Kesehatan mengeluarkan aturan baru mengenai insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien virus Corona.

Dalam pelaksanaannya, pemberian insentif mengalami keterlambatan. Bahkan banyak yang melapor belum menerima insentif di tahun 2020.


Plt Kepala Badan PPSDM Kesehatan dr. Kirana Pritasari, MQIH mengatakan perubahan ini dilakukan untuk mempercepat proses tunggakan yang belum terselesaikan.


"Sedangkan untuk 2021 dengan terbitnya peraturan Kementerian Kesehatan ini maka kami di PPSDM akan berusaha untuk segera mempercepat proses pembayaran," katanya dikutip dari laman resmi Kemenkes, Kamis (1/4/2021).


Ada beberapa pembaruan aturan dalam KMK tersebut, yakni insentif ini akan dikirim langsung ke rekening tenaga kesehatan. Prosesnya bagaimana rekening tenaga kesehatan ini harus diinformasikan kepada badan PPSDM agar bisa dibayarkan langsung.


Upaya ini disebut untuk menghindari kemungkinan terjadinya pungutan atau pemotongan dan lebih bisa dimonitor apabila terjadi keterlambatan pembayaran.


"Perbaikan dari regulasi ini jika dibandingkan pada tahun 2020 di antaranya mengenai kriteria fasilitas pelayanan kesehatan dan kriteria tenaga kesehatan. Maka prioritas ini difokuskan kepada yang menangani COVID-19," tutur dr. Kirana.


Selain itu aturan yang berubah juga mengenai kriteria penerima insentif yang harus berasal dari fasilitas kesehatan. Menurut Kirana, ini dapat menjaga akuntabilitas dan lebih memprioritaskan tenaga kesehatan yang terpapar virus Corona dengan risiko tinggi.


Kirana berharap insentif tenaga kesehatan 2021 bisa dibayar bulan ini. Sedangkan untuk tunggakan 2020 sedang dilakukan proses review dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk selanjutnya bisa dibayarkan.

https://trimay98.com/movies/parasyte-part-1/


Cerita Para Pemakai Rumput Fatimah: Diminum Bisa, Diusap Saja Juga Manjur


Para dokter tidak menganjurkan rumput fatimah dikonsumsi ibu hamil karena bisa memicu kontraksi. Baru-baru ini, sebuah cerita viral bahkan menyebut seorang ibu kehilangan janin yang dikandungnya gara-gara rumput fatimah.

Meski begitu, herbal ini rupanya cukup populer sejak zaman dahulu. Rumput fatimah atau Labisia pumila dipakai dengan bermacam-macam cara, mulai dari diminum air rendamannya hingga diusap-usap begitu saja ke perut ibu hamil.


Seorang penjual rumput fatimah di kawasan 'Kampung Arab' Empang, Bogor, Jawa Barat, Fajar, mengatakan bahwa istrinya mengonsumsi tumbuhan ini ketika hamil anak kedua.


"Kalau pengalaman pribadi dari istri saya itu diminum. Rumput fatimahnya kan direndam lalu airnya diminum," kata Fajar saat ditemui di tokonya, Kamis (1/4/2021).


"Nanti kan mekar dia teksturnya, terus diambil airnya buat diminum," lanjutnya.


Kala itu, istri Fajar meminum rumput fatimah sebanyak setengah botol air mineral ukuran 600 mililiter. Ia pun mengaku merasa terbantu dengan air rendaman tumbuhan ini, karena proses persalinan istrinya menjadi lancar.


"Pembukaannya lama yang anak kedua tuh, dari pembukaan 1, 2, 3 sampai berikutnya tuh lama. Jadi buat mancing gitu, tapi alhamdulillahh aman dan sehat," jelasnya.

https://trimay98.com/movies/the-snow-queen-6/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar