Jumat, 02 April 2021

Cerita Wanita yang Ginjalnya Hampir Rusak karena Berolahraga, Kok Bisa?

  Berolahraga dengan sepeda statis atau spinning jadi salah satu alternatif yang dipilih banyak orang. Namun, seperti jenis latihan lainnya, moderasi juga jadi aspek terpenting sebelum memulai olahraga yang satu ini.

Seorang pengguna Facebook, Atrina Lau, menceritakan kisahnya yang mengalami cedera cukup serius ketika latihan dengan sepeda statis. Setelah menyelesaikan kelasnya, kakinya terasa lemas dan dia tidak bisa berjalan dengan baik.


Awalnya, wanita asal Malaysia ini berasumsi itu hanya nyeri otot biasa yang muncul saat tidak berolahraga selama beberapa hari dan bisa sembuh sendiri. Tetapi rasa sakit yang ia alami berlangsung selama 3 hari bahkan ia tak bisa duduk dan jongkok/


"Saya menyadari setelah beberapa hari, urin saya berubah warna menjadi coklat dan nyeri otot saya menjadi semakin tak tertahankan," kata Atrina, dikutip dari World of Buzz.


Ia kemudian bergegas ke bagian rawat darurat rumah sakit untuk melakukan tes darah. Sekitar pukul 2 pagi, dokter memberi tahu bahwa ia mengidap rhabdomyolysis, suatu sindrom akibat cedera otot langsung atau tidak langsung.


Kondisi ini terjadi akibat kematian serat otot dan pelepasan isinya ke aliran darah. Menurut dokter yang merawatnya, tingkat kreatinin kinase (protein yang dilepaskan oleh otot saat otot rusak) berada pada tingkat yang berbahaya dan dia harus segera dirawat di rumah sakit atau dia akan mengalami gagal ginjal.


Atrina menghabiskan empat hari berikutnya menjalani hidrasi intravena dan diminta untuk minum banyak air selama dia RS. Tingkat kreatin kinase nya segera turun dan dia dipulangkan tetapi dia masih tetap harus terhidrasi.


Kepada World of Buzz, Atrina mengatakan sebelum didiagnosis, ia memang baru pertama kali mencoba latihan spinning atau sepeda statis. Rhabdomyolysis mungkin terjadi pada siapa saja dari latihan yang intens.


"Pastikan Anda selalu terhidrasi setelah melakukan olahraga yang intens. Jika Anda menghadapi gejala serupa, pastikan untuk segera mengunjungi dokter," papar Atrina.

https://trimay98.com/movies/mortal-kombat-legends-scorpions-revenge/


Saran Psikolog Agar Remaja Tak Gampang Terhasut Paham Terorisme


 Aksi terorisme kerap dikaitkan dengan proses perkembangan psikis yang terganggu. Akibat kurang terpenuhinya kebutuhan psikis seiring masa perkembangan, muncul potensi seorang remaja rentan terpengaruh oleh ajaran tertentu, tak terkecuali yang membenarkan terorisme.

Psikolog pro Help Center dan konselor IAC (Indonesia Association Counseling) Nuzulia Rahma Tristinarum menjelaskan, pembinaan terhadap pelaku lebih sering dilakukan saat usia mereka remaja.


Zakiah Aini (AZ), pelaku penembakan di Mabes Polri, Jakarta pada Rabu (31/3/2021) diketahui lahir pada 1995, berusia sekitar 26 tahun. Rahma menyebut, usia tersebut tergolong dewasa muda.


Usia remaja dan dewasa muda adalah masa peralihan sehingga lebih rentan terhadap pengaruh dari luar diri. Umumnya pada masa remaja, pelaku lebih mudah diyakinkan untuk melakukan aksi terorisme.


Menurutnya, seorang anak bisa dilindungi dari ancaman pengaruh terorisme sejak masa anak-anak. Kedekatan psikologis dengan keluarga bisa membantu terpenuhinya kebutuhan proses perkembangan psikis seseorang.


"Asuh dengan cinta dan logika. Penuhi jiwa anak anak kita dengan kasih sayang, perhatian, kedekatan secara psikologis. Jangan lupa juga mengasuh mereka untuk dapat berpikir kritis dan mandiri secara emosional. Sering mengajak diskusi dua arah anak-anak dan remaja kita," terangnya pada detikcom, Kamis (1/4/2021).


Ia menambahkan, pola pikir terbuka sebenarnya bisa dibentuk. Selain komunikasi terbuka antara anak dengan orangtua, pergaulan pula berpengaruh.


Upayakan agar pergaulan tak terbatas di 1 lingkungan agar terbiasa bersikap kritis terhadap ajakan dan tidak menelan mentah-mentah omongan orang lain.


"Bagi yang sudah berada di tahap usia dewasa, sebaiknya lebih melatih diri untuk berpikir kritis dan bergaul dengan banyak orang di lingkungan yang berbeda-beda. Tidak hanya satu lingkungan saja sehingga cara berpikir kita pun tidak kaku," imbuh Rahma.

https://trimay98.com/movies/the-founder-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar