Minggu, 04 April 2021

Indosat Jual 4.200 Tower, Cuan Rp 10,9 Triliun!

 - Indosat Ooredoo menjual 4.200 menara telekomunikasi ke tangan PT Epid Menara AssetCo (Edge Point Indonesia). Dalam perjanjian jual dan sewa kembali itu disepakati senilai USD 750 juta atau setara Rp 10 triliun

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatangan perjanjian jual dan sewa kembali Edge Point Indonesia untuk lebih dari 4.200 menara telekomunikasi.


Sebagai informasi, Edge Point Indonesia adalah anak perusahaan dari Edge Point Singapura di Indonesia, yang dimiliki sepenuhnya oleh Digital Colony, investor infrastruktur digital global yang memiliki pengalaman dan mengoperasikan menara seluler.


"Saya senang Indosat Ooredoo telah mencapai kesepakatan dengan Edge Point Indonesia, yang telah lama direncanakan dan sejalan dengan strategi turnaround perusahaan untuk menciptakan nilai lebih bagi pemegang saham dan pelanggan," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama di Jakarta, Selasa (30/3/2021).


"Kesepakatan tersebut menandai penjualan ketiga dan terakhir dari aset portofolio menara berkualitas tinggi Indosat Ooredoo yang mendorong kami menuju model aset yang lebih ramping dan fokus yang lebih besar dalam menghadirkan layanan digital seluler yang luar biasa bagi pelanggan kami," tuturnya.


Kesepakatan jual dan sewa kembali menara senilai Rp 10,9 triliun ini, termasuk penawaran tambahan, disebut menjadikannya sebagai salah satu transaksi terbesar di Asia.


Penjualan ini akan membuka permodalan untuk membangun momentum pertumbuhan Indosat Ooredoo yang solid melalui peningkatan lebih lanjut pada kinerja jaringannya dan peluncuran solusi-solusi digital baru yang inovatif dalam rangka meningkatkan pengalaman pelanggan.


Penjualan tersebut merupakan bagian dari strategi turnaround Indosat Ooredoo, yang telah memfokuskan kembali bisnis pada produk dan layanan digital, serta berupaya menciptakan nilai yang optimal dari infrastrukturnya. Penjualan tower ini pun sebagai bagian dari strategi perusahaan.


Sementara itu, penjualan 4.200 tower Indosat ke Edge Point Indonesia setelah sebelumnya perusahaan tersebut terpilih sebagai pemenang tender yang dilakukan anak perusahaan Ooredoo Group ini.


Transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal dua tahun 2021, dengan tunduk pada persyaratan umum, termasuk persetujuan pemegang saham dari Indosat Ooredoo pada RUPSLB, yang direncanakan diadakan pada tanggal 6 Mei. Indosat Ooredoo akan menyewa kembali menara-menara tersebut untuk jangka waktu 10 tahun untuk memenuhi persyaratan yang berlaku.


"Kami sangat senang dapat semakin memperkuat kemitraan strategis kami dengan Indosat Ooredoo, yang telah berkembang selama beberapa tahun. Penambahan 4.200 menara ke dalam portofolio kami akan membantu menciptakan nilai yang signifikan bagi semua pemangku kepentingan kami," pungkas CEO Edge Point Group Suresh Sidhu.

https://cinemamovie28.com/movies/99-names-of-love/


Xiaomi Redmi Note 10 Dirilis, HP Mid-range dengan Layar AMOLED


 Xiaomi merilis HP terbarunya di Indonesia, yaitu Redmi Note 10 series. Yaitu HP kelas menengah dengan layar AMOLED dan kamera 108 megapixel.

Ada dua seri yang dirilis oleh Xiaomi, yaitu Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro. Kedua ponsel ini sama-sama menggunakan layar AMOLED, dengan sejumlah perbedaan di varian Redmi Note 10 Pro yang harganya lebih mahal.


"Ini adalah lompatan terbesar kami untuk seri Redmi Note, yaitu dengan menggunakan layar AMOLED. Biasanya jenis layar ini hanya ada di ponsel dengan harga di atas Rp 4 juta," ujar Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia dalam jumpa pers sebelum peluncuran, Selasa (30/3/2021).


Alvin pun menyebut kalau Redmi Note 10 series juga hadir sebagai pendobrak kemapanan standar ponsel kelas menengah. Juga untuk menjawab kebutuhan para Mi Fans.

https://cinemamovie28.com/movies/train-to-busan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar