Sabtu, 03 April 2021

Telegram Makin Menakutkan untuk WhatsApp

 - WhatsApp walaupun kadang dilanda kontroversi, dari serangan cyber sampai pro kontra aturan privasi belakangan ini, masih perkasa dengan dua miliar pengguna. Akan tetapi pesaingnya yang satu ini dinilai makin menakutkan. Siapa?

Bukan Signal melainkan Telegram. "Telegram kini punya setengah miliar user di seluruh dunia dan penciptanya, Pavel Durov, merupakan sosok brilian dan bermotivasi tinggi yang agaknya bisa memecahkan hampir semua masalah," tulis kolumnis Forbes, Enrique Dans yang dikutip detikINET, Senin (29/3/2021).


Sejak dirilis pada bulan Agustus 2013 atau 8 tahun yang lalu, Telegram terus mengalami pertumbuhan yang konsisten. Pendanaannya hampir semua ditanggung oleh Durov, yang memperoleh USD 300 juta dari hasil penjualan media sosial yang ia dirikan juga, VKontakte.

"Pendak kata, semuanya mengindikasikan bahwa Telegram berkembang sangat baik. Ketika kompetitornya WhatsApp mencapai jumlah pengguna yang sama, mereka menerima tawaran akuisisi dari Facebook dengan USD 19 miliar," tambah Enrique.


Bahkan nilai Telegram disebut lebih tinggi dari itu, yakni antara USD 30 sampai 40 miliar. Itu setelah mereka menerima pendanaan senilai USD 1 miliar dari berbagai investor, termasuk dana dari Uni Emirat Arab, lokasi kantor pusat Telegram saat ini.


Dana itu pula yang bisa menjadi tambahan amunisi buat Telegram untuk semakin menyaingi WhatsApp. Namun tentu tidak mudah jalannya, apalagi sulit membuat user berpindah aplikasi instant messaging.


"Pesan instan sangat kompetitif, ada banyak pilihan dan pengguna tidak memakainya kecuali teman dan orang dekat ada di sana," cetus Enrique. Akan tetapi mungkin Durov akan mengeluarkan jurusnya untuk membuat Telegram makin diminati dan menjadi penantang serius WhatsApp yang sudah sekian lama tidak tertandingi.

https://tendabiru21.net/movies/the-infiltrator-2/


Keren! Drone Meleleh Demi Abadikan Lava Vulkanik


Dengan drone seorang fotografer ataupun videografer mampu mengabadikan momen yang diambil dari area yang sulit dijangkau bahkan berbahaya sekalipun. Seperti yang dilakukan oleh Garðar Ólafs seorang pilot drone yang sukses mengabadikan penampakan lava vulkanik di atas gunung berapi yang meletus di Islandia.

Mengutip dari Digital Trends, Ólafs menerbangkan drone-nya yang sengaja diarahkan untuk mendekati gunung Fagradalsfjall sekitar 24 km barat daya ibu kota Islandia, Reykjavik.


Ia pun merekam bagaimana penampakan letupan lava jika terlihat dari atas hingga suara-suara dentuman dari gunung tersebut dan merah panasnya lava tersebut. Hasilnya pun membuat mata terkagum dan takjub.


"Saya menerbangkan drone saya di sekitar letusan dan memutuskan akan sangat menyenangkan untuk melihatnya langsung dari atas," Ólafs mengatakan kepada PetaPixel.


"Saya perlahan-lahan menurunkan drone sampai yang saya lihat hanyalah letusan lahar dan ketika saya melihat ke atas, saya tidak melihat drone itu lagi. Pada dasarnya, saya berada di dalam kawah gunung berapi. " lanjutnya.


Saat diterbangkan ia menyadari bahwa drone-nya mungkin tidak akan bertahan lebih lama jika posisinya masih terus berdekatan di area lava gunung dan dengan segara ia pun menerbangkan kembali ke titik peluncuran-nya.


Panasnya lava tersebut membuat sebagian mesinnya meleleh meski demikian ia beruntung masih tetap membawah pulang drone DJI-nya meski sebagiannya meleleh. Ia pun sudah tahu resiko meleleh pun akan terjadi pada drone-nya.

https://tendabiru21.net/movies/the-infiltrator/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar