Jumat, 11 Juni 2021

Ivermectin Obat Apa Sih, Penangkal COVID-19 atau Obat Cacing?

 Obat Invermectin belakangan ini sedang banyak diperbincangkan. Dikenal sebagai obat untuk infeksi kecacingan, tetapi kini banyak disebut sebagai obat COVID-19. Sebenarnya Ivermectin obat apa?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menegaskan, penggunaan Ivermectin sebagai obat COVID-19 masih butuh uji klinis lebih lanjut. Karenanya, diimbau untuk tidak membeli sendiri mengingat Ivermectin adalah obat keras yang berbahaya jika dimimun tanpa indikasi medis.


Beberapa fakta yang menjelaskan Invermectin obat apa adalah sebagai berikut.


1. Dikenal sebagai obat cacing

Menurut BPOM RI, Ivermectin kaplet 12 mg terdaftar sebagai obat untuk infeksi kecacingan (Strongyloidiasis dan Onchocerciasis). Ivermectin diberikan dalam dosis tunggal 150-200 mcg/kg berat badan dengan pemakaian satu tahun sekali.


2. Termasuk obat keras

Ivermectin digolongkan sebagai obat keras yang artinya hanya bisa dibeli dengan resep dokter dan digunakan dalam pengawasan dokter. Penggunaan tanpa indikasi medis dalam jangka panjang tidak dianjurkan.


3. Efek samping

Penggunaan Ivermectin tanpa indikasi medis bisa menyebabkan efek samping seperti:


Nyeri otot/sendi

Ruam kulit

Demam

Pusing

Sembelit

Diare

Mengantuk

Stevens Johnson Syndrome

4. Diteliti sebagai obat COVID-19

Penelitian in vitro di laboratorium menunjukkan Invermectin memiliki potensi antiviral yang berati bisa dikembangkan untuk mengatasi COVID-19. Namun masih dibutuhkan uji klinis lebih lanjut untuk memastikannya.


Berbagai riset memang tengah dilakukan untuk mengatasi COVID-19, baik dengan temuan obat baru maupun obat lama yang sebelumnya diindikasikan untuk penyakit lain.


5. Klaim 'obat COVID-19' disebut misleading

Pada September 2020, Satgas COVID-19 dalam sebuah publikasi di situs resminya menyebut klaim bahwa Invermectin sebagai obat COVID-19 sebagai konten menyesatkan atau misleading. Pada saat itu disebutkan belum ada bukti bahwa Ivermectin dapat menyembuhkan COVID-19 pada manusia. Namun artikel tersebut tidak menegaskan sebenarnya Ivermectin obat apa.

https://kamumovie28.com/movies/bait-4/


Tips Merawat Email Gigi agar Tak Cepat Rusak


Enamel atau email gigi berfungsi untuk melindungi gigi dari kerusakan. Namun, email gigi juga dapat terkikis dan erosi sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi seperti gigi berlubang.

Adapun salah satu penyebab paling umum dari erosi email gigi adalah asam yang sering ditemui pada minuman ringan dan makanan asam seperti cuka, buah, acara, permen, dan lain sebagainya.


Nah, berikut tips merawat email gigi agar tak mudah terkikis yang dilansir dari WebMD.


1. Batasi Makanan dan Minuman Bergula


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, email gigi dapat terkikis karena makanan dan minuman yang bersifat asam. Namun, makanan dan minuman manis juga bisa merusak email gigi, loh. Sebab, bakteri yang ada di dalam mulut akan mengubah gula tersebut menjadi asam dan membuat email gigi terkikis dari waktu ke waktu.


2. Konsumsi Makanan yang Melindungi Enamel


Kalsium dalam makanan akan melawan asam di mulut yang menyebabkan pembusukan. Dalam arti lain, kalsium mampu membantu menjaga tulang dan email gigi tetap kuat. Contoh makanan yang mengandung kalsium, antara lain susu, keju, dan produk susu lainnya.


3. Jangan Berlebihan Saat Sikat Gigi


Email gigi juga bisa terkikis jika kamu menyikat gigi terlalu cepat dan keras. Sebaiknya pilih sikat dengan bulu lembut dan sikatlah pada sudut sekitar 45 derajat ke gusi. Kemudian gerakkan ke depan dan ke belakang dengan gerakan pendek dan lembut.

https://kamumovie28.com/movies/from-vegas-to-macau-ii/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar