Selasa, 08 Juni 2021

Review Vivo X60 Pro, Tak Sekadar Unggul di Urusan Kamera

  Berbeda dari vendor lain yang begitu agresif di awal tahun, Vivo malah adem ayem di pasar handphone (HP) Indonesia. Baru April mereka meluncurkan perangkat perdananya di 2021, yakni Vivo X60 Pro.

Untungnya perangkat tersebut membawa banyak keistimewaan. Kamera menjadi keunggulan utama dari sang penerus Vivo X50 Pro yang dirilis tahun lalu.


Tapi bukan hanya itu yang membuatnya patut dilirik. Tampilan dan performa yang dimiliki membuat perangkat seharga Rp 10 juta ini begitu menggoda untuk dimiliki.


Berikut review singkat Vivo X60 Pro setelah beberapa pekan detikINET menjajalnya.


Desain

Vivo X60 Pro hadir dalam dua varian warna Midnight Black dan Shimmer Blue. detikINET mereview varian terakhir, warnanya menyenangkan mata karena berubah-ubah bergantung posisi melihatnya.


Secara desain tidak jauh berbeda dari Vivo X50 Pro, terlepas dari itu tampilan HP ini menarik. Nuansa premium nan stylish membalut keseluruhan penampilannya. Vivo menyelimuti bagian belakangnya dengan lapisan matte yang bebas noda anti-sidik jari.


Meski terlihat menarik, kami harus menggunakan ponsel dengan casing transparan yang dibundel dalam kotak penjualannya. Sebab bagian belakangnya sedikit licin.


Body Vivo X60 Pro terbilang ramping bikin nyaman saat digenggam. Dengan lebar 73.24mm memudahkan untuk pengoperasian satu tangan.


Hanya saja karena body-nya memanjang, yakni 158.58mm, kami terpaksa menggunakan dua tangan untuk mengakses notification bar yang berada di atas.


Vivo menempatkan semua tombol di sisi kanan. Kami menyukai ukiran yang diterapkan pada tombol power. Ini bikin mudah menemukannya dan tidak salah menekan tombol volume bawah mengingat jarak di antara keduanya sangat dekat.


Port USB Type C, speaker dan SIM Card tray berada di bawah. Vivo X60 Pro tidak dilengkapi port jack audio 3,5 mm.


Layar

Vivo X60 Pro menawarkan layar AMOLED yang menyajikan gambar yang cerah, hidup dan akurat. Diagonal layarnya 6,56 inch dengan resolusi Full HD+.


Vivo memberikan refresh rate 120 Hz dan kecepatan respons 240Hz, bikin grafis terlihat halus. Layar HP ini sudah mendukung HDR 10+ seperti kebanyakan ponsel flagship yang ada di pasaran.


Vivo X60 ProVivo X60 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Lubang punch hole berada di tengah, keberadanya tidak begitu mengganggu saat menikmati video di YouTube, Netflix atau layanan streaming video lainnya.


HP ini punya tepian layar yang melengkung yang untungnya tidak begitu responsif sehingga tak mengurangi kenyamanan saat menggunakannya.


Selanjutnya kamera

https://cinemamovie28.com/movies/a-midsummer-nights-sex-comedy/


Hacker Pembobol Jaringan Minyak AS Terungkap, Ini Pengakuannya


 Hacker dan pengirim ransomware ke Colonial Pipeline terungkap, dan pelakunya pun menjelaskan aksi serangan siber tersebut.

Colonial Pipeline adalah perusahaan operator pipa minyak paling besar di AS, yang bertanggung jawab atas setengah dari pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk kawasan East Coast.


Sindikat yang mengirimkan ransomware tersebut dikonfirmasi oleh FBI, yaitu DarkSide, sindikat hacker yang berasal dari Eropa Timur. DarkSide pun mengakui aksinya itu lewat sebuah postingan di dark web.


Dalam postingan tersebut DarkWeb menjelaskan kalau tujuan mereka dalam melakukan serangan siber itu hanya satu, yaitu menghasilkan uang. Mereka mengaku tidak punya ikatan dengan pemerintah atau badan politik manapun.


Lebih lanjut, DarkSide juga mengaku mereka tak bertujuan menciptakan masalah untuk masyarakat luas karena aksinya itu. Padahal, kiriman ransomware untuk Colonial itu membuat mereka tak bisa menyuplai bahan bakar minyak ke para pelanggannya.


Sebagai informasi, Colonial tiap harinya mengirimkan 2,5 juta barrel bensin dan bermacam BBM lain lewat pipanya yang membentang sepanjang 8.850 km dari Gulf Coast ke bagian timur dan selatan AS. Mereka juga menjadi penyuplai BBM untuk beberapa bandara besar di AS, termasuk Hartsfield Jackson Airport di Atlanta, bandara tersibuk di dunia.


Uniknya, DarkSide berjanji untuk lebih berhati-hati lagi dalam memilih target serangannya, yaitu dengan memasukkan proses moderasi target ke dalam alur kerja mereka. Tujuannya untuk menghindari adanya konsekuensi sosial yang terjadi akibat aksi mereka.

https://cinemamovie28.com/movies/the-whirlwind-knight/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar